Pekan kemarin, kedatangan seorang guru semasa SMA dulu. alhamdulillah selama sepekan menjadi guide beliau, banyak mendapat pelajaran tentang hidup. salah satunya adalah tafsir surat Negeri ayat ke 4 ini.
"Sesungguhnya kami telah ciptakan manusia itu dalam ke adaan susah-payah"
Memperingatkan bahwa Dia telah menciptakan manusia tidak terlepas
daripada susah-payah. Susah-payah itulah bahagian yang tidak terpisah
dari hidup.
Berkata Al-Yaman: “Tak ada Allah menciptakan makhluk yang lebih
banyak susah-payah dalam hidup ini, melebihi Anak Adam, padahal dia
adalah makhluk yang paling lemah pula.”
Kandungan ayat ini akan lebih kita fahami tatkala kita berada dalam keadaan sedih, galau dan semacamnya.
Dari ayat ini juga Allah hendak memberitahu kita, bahwa bukan hanya kita yang susah, tapi semua mahluk Allah punya kesusahannya masing-masing. ada yang pintu kesusahannya datang dari pintu finansial, ada yang datang dari pintu kesehatan, ada yang kesusahannya datang dari pintu keharmonisan keluarga, ada juga yang datang dari arah keadaan lingkungannya.
Boleh jadi orang kaya terhindar dari kseusahan dari pintu finansial, tapi kondisi keluarganya tidak harmonis. ada juga ahli ibadah yang baik dalam agamanya, Allah beri kesusahan finansial baginya. dan masing-masing kita lebih mengetahui kesusahan apa yang Allah ujikan pada Kita.
dengan memahami ayat ini, kita akan menyadari bahwa kita yang secara ekonomi paspasan yang susah. ternyata para pejabat pejabat tinggi itujuga susah, para artis terkenal juga susah, para bisnis man itu pun susah, hanya beda pintu masuknya saja.
so,How should we do?
Sikap terbaik bagi seorang muslim untuk menghadapi kesusahan yang ada adalah jangan sampai dengan semua kesusahan yang dimiliki membuat produktivitas menjadi turun apalagi menjadikannya sebagai alasan untuk pesimis.
ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan seorang muslim saat menghadapi kesusahan dan kepayahan dalam hidup diantaranya :
Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
اَللَّهُمَّ لا سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَ أَنْتَ تَجْعَلُ الْحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
“Ya
Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Dan
apabila Engkau berkehendak, Engkau akan menjadikan kesusahan menjadi
kemudahan.” (HR. Ibnu Hibban dalam Shahihnya no. 2427, Ibnu Sunni
dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah no. 351, Abu Nu’aim dalam Akhbar
Ashfahan: 2/305, Imam Al-Ashbahani dalam al-Targhib: 1/131. Syaikh
Al-Albani menshahihkannya dalam Silsilah Shahihah 6/902, no. 2886 dan
mengatakan, “Isnadnya shahih sesuai syarat Muslim.”)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar