Kamis, 30 Mei 2019

SAMA SAJA

Di usia 40 tahun,
"PENDIDIKAN TINGGI DAN PENDIDIKAN RENDAH, SAMA SAJA".
(Yang penting berpenghasilan)

Di usia 50 tahun
"CANTIK DAN JELEK, SAMA SAJA".
(Seusia ini seberapa cantik pun kita, kerutan, darkspot, kulit kendur, tak bisa terus kita sembunyikan dengan Gincu dan bedak). πŸ™‚

Di usia 60 tahun.
"POSISI TINGGI DAN POSISI RENDAH, SAMA SAJA".
(Setelah semua pensiun, tak perlu lagi menghindari boss).

Di usia 70 tahun
"RUMAH BESAR DAN RUMAH KECIL, SAMA SAJA".
(Tulang sendi lutut dan kaki semakin sulit untuk bergerak;  kita cuma butuh ruang kecil untuk bisa duduk) πŸ˜™

Di usia 80 tahun
"PUNYA UANG DAN TIDAK PUNYA UANG, SAMA SAJA" .
(Ada uang pun tak bisa lagi beli makanan enak steak, gulai,  rendang, dll,  karena perut kita tak bisa lagi dimasuki bermacam makanan, Lidah sudah tak punya rasa,
dan kita tak bisa lagi ke tempat di mana bisa belanja menghabiskan uang) 🀨

Di usia 90 tahun
"TIDUR DAN BANGUN, SAMA SAJA",
(karena setelah bangun,  kita sama.tidak tahu apa yg akan kita lakukan) 😐

Di ajal menjemput
"KAYA DAN MISKIN,  SAMA SAJA". 
(Kita hanya membawa 1 lembar kain kafan ke dalam tanah yang ukurannya sama; 
orang2 menangisi kemudian lupa,
karena mereka pun akan dipenuhi persoalan hidupnya masing-masing) πŸ˜ͺ

Jadi, selagi hidup jangan tinggi hati dengan apa yang kita punya,
kita akan berakhir SAMA. 
Jangan terlalu Keras cari uang
karena akhirnya semua kita lepaskan
Jadi, nikmati saja hidup damai dengan orang orang yang kita sayangi...

πŸ™‚πŸ™‚πŸ˜ŠMet menunaikan ibadah puasa di akhir Ramadhan semoga barakallah... Aamiin3x yra πŸ™πŸ™

Rabu, 29 Mei 2019

Karyawan Yang Pengusaha

🌷
*Karyawan yang Pengusaha*

Katanya jadi karyawan itu, gak bisa kaya.
Gak punya waktu luang. Terjebak dengan rutinitas. Dan tak punya kebebasan finansial.

Katanya jadi pengusaha itu sebuah pencapaian menuju kaya.
Punya banyak waktu luang, bisa kerja dari mana saja. Dan merasa keren dengan status sosial.

Jadi karyawan atau pengusaha bukan hanya sebuah pencapaian.
Tapi sebuah pilihan.

Keduanya punya peran masing-masingnya. Tergantung purpose of life yang dimiliki.

Andai keduanya bisa merasakan dan memahami peran masing-masingnya, tak akan banyak dari kita yang termakan omongan motivator abal-abal, yang selalu berdalih resign adalah jalan terbaik.
Dan menjadi karyawan kasta sudra adalah sebuah kenestapaan.

Atau mungkin kita pernah termakan jargon-jargon:

"Kerja gak harus ngantor, tapi bisa pakai kolor",
"Kerja harus sesuai passion", "Jangan jadi budak korporat",
"Lebih baik jadi kepala semut, daripada ekor naga",
 "Ngapain kerja kalau untuk mengkayakan ownernya",
 "Lembur terus, situ kerja apa dikerjain?"

Senin, 27 Mei 2019

#Copas

#Copas
Masyaa Allah
Allaahu Akbar ✊✊ 3 hari ikut hijrahfest byk bgt yg didptn (akan dishare beberapa hari kedepan krn salah satu materi hari ke 2 kmrn bilang profesi kewajiban kita adalah dakwah yg lain adalah profesi sampingan). Tapi yg plg shock liat penutup saat Ustad Adi Hidayat ceramah ttg hijrah. Di akhir, tiba-tiba ustad tanya:

Ikhwan, sapa yg hapal 30 juz? 25? 11? Oohh ada 6 org. Dibawah 25 thn? Tolong catat namanya krn akan saya berangkatkan kuliah sampai S3 ke Sudan. Tadi pagi saya mendapat tlpn utk mencari 20 rekomendasi utk kuliah sampai S3 ke Sudan.
Yg hapal 8 juz? 6? 5? Dan ada beberapa yg berdiri. Dan akan disekolahkan ke sekolah pencetak ulama. Dia yg biayai.

Akhwat. Sapa yg hapal 30 juz? 1 org berdiri. Muda dan cantik. Dan ditanya ustad "kamu mau apa?".
Dia malu jwb "saya mau umroh ustad".
Ditanya lagi "orangtua msh ada?" dan dia ngangguk. Lgsg nangis dia dan semua takbir pas ustad jwb "kamu + orgtua kamu berangkat umroh brg saya sept thn ini". Masya Allah.

Dan trs ditanya sapa yg hapal 15, 10, 5 bahkan 1 juz. Dan ditanya apa bisa bahasa arab. Semua diberikan hadiah sekolah. Dan tentu saja, ustad tanya kesediaannya utk sekolah agama. Tdk ada paksaan. Kebayang gak sih? Dtg kesana dan dpt rezeki beasiswa. Masya Allah klo Allah dah ksh rezeki, bisa ke sapa aja yg dikehendaki, lwt sapa aja dan dgn cara Nya 😭

Gak stop sampai disitu. Ditanya yg bisa Surat An Naba dan beberapa org ditest. Dan lgsg dpt 1 juta. Ada sekitar 6 org an mungkin.

Udah selese? BELUM! Dia tanya yg ngasuh anak yatim. Kamu ngasuh berapa anak yatim? Ada yg jwb 5, 10, 200 dll mpe jumlahnya 257. Dan dgn entengnya, tanpa mikir "yg 57 saya titip 1 juta setiap anak yatim, yg 200 org saya titip 100 juta, tolong bagikan sesuai proporsinya, saya akan selesaikan segera janji saya ini, tolong panitia ingatkan". Dan gw SHOCK LIATNYA. Betapa JOR-JOR AN NYA SEDEKAHNYA USTAD INI. Gw baru pertama kali dgr ceramah dari Ustad Adi. Dan liatnya bikin merinding. Byk bgt yg gw pelajarin dari kejadian semlm:
.
1. Ketampar malu krn dari ribuan yg dtg, yg hapal quran bisa diitung pake jari. Dan bukan itu mslhnya, yg MALUUU adalah gw sama sekali gak nunjuk tangan. Bahkan An Naba aja gak hapal 😭 Kmn aja gw? Ada anak dgn cerebral palsy yg bisa hapal quran hanya dlm waktu 8 bulan.
2. Di ceramah, Ustad Adi bilang PAKAI HARTA UTK SURGA KITA dan bener dia praktekin. Dunia ini kecil, gak ada apa-apanya. Yg utama adalah mendapatkan kelapangan dan ketenangan diri dari Allah, nanti dunia akan mengikuti.
3. Betapa asik nya menjadi muslim yg kaya krn bisa punya byk pilihan menggunakan hartanya. Ksh sekolah agama utk penghapal quran, ksh sedekah utk anak yatim, ksh cash utk penghapal surat dll. Betapa asik nya menjadi muslim yg kaya krn bisa jor-jor an sedekahnya, bisa membantu lebih banyak, tanpa dipikir, tanpa takut miskin. Knp orang kaya harus jor-jor an sedekahin hartanya? Krn harta itu akan dihisab. Semakin banyak harta semakin banyak dihisabnya. Makanya sedekahin, kasih Allah dan jadiin harta kita penolong kita di akhirat nanti.
4. Dan kepada penerima beasiswa, umroh dan uang jutaan kmrn, gw yakin gak bakal ada yg sangka. Pas berangkat dari rumah, mau cari ilmu ttg hijrah tapi malah ketiban rezeki gede kaya gitu. Ustad Adi bilang klo mau sesuatu, ikhtiarnya bukan dunia. Tapi dekati pemilik dunia maka insya allah dunia mengikuti. Klo dekat, kita minta, Allah akan kasih.

Dan Ustad Adi gak minta apa-apa. Gak minta amplop. Cuma minta doain di sujud utk keluarga. Semoga Ustad Adi dan keluarga selalu dilindungi di dunia dan akhirat. Aamiin.

#masyaAllahtabarakallah #ustadzadihidayat #hijrahfest2019 @ Jakarta Convention Center

Semoga Allah memuliakan ustadz Adi Hidayat dan keluarga.... Diberikan keikhlasan dan keistiqomahan... Dan diberikan Husnul khatimah kelak pada waktunya.
Aamiin yaa mujibassailin