Kamis, 27 Agustus 2015

Yang lebih utama



Syaikh Muhmmad Shalih al-Munajjid hafizhullah berkata :

Mana yang lebih utama, berdizikir “Subhanallahi walhamdulillahi wallahu akbar” sebanyak 33 kali, atau “Subhanallah” 33 kali, “Alhamdulillah” 33 kali, dan “Allahu akbar” 33 kali?

Jumlah dzikirnya sama-sama berjumlah 99. Akan tetapi jumlah gerakan jari tentu lebih banyak jenis dzikir yang kedua (yaitu dibaca masing-masing 33 kali).

Karenanya sebagian ahli ilmu berpendapat, dzikir jenis kedua lebih utama, karena kelak jari jemari akan menjadi saksi bagi pelaku amalan tersebut (di hari akhir).

@almonajjid -Syaikh Muhammad Shalih Al Munajjid, pengasuh web IslamQA sekilas tentang beliau klik di sini

Sabtu, 22 Agustus 2015

APA DAN SIAPA KITA

Ini adalah True story untuk direnungkan ….

Waktu itu saya dalam perjalanan dari Jogya ke Jakarta naik pesawat.

Karena keberangkatan pesawat ditunda 1 jam saya menunggu di kafetaria bandara Adisucipto sekedar minum kopi. Didepan saya duduk seorang ibu sudah agak tua, memakai pakaian Jawa tradisional kain batik dan kebaya, wajahnya tampak tenang dan keibuan.

Sekedar mengisi waktu, saya mengajaknya bercakap-cakap.

“Badhe tindak Jakarta, Bu.” (mau pergi ke Jakarta, bu?)

“Inggih nak, namung transit ing Cengkareng lajeng dhateng Singapura.” (Iya nak, hanya transit di cengkareng terus ke Singapura)

“Menawi kepareng nyuwun pirsa, kagungan perlu menapa ibu tindak Singapura..?” (Kalau boleh, mau menanyakan, ada keperluan apa ibu pergi ke Singapura?)

Jumat, 21 Agustus 2015

Nasihat , entah dari orang yg keberapa kali

Nasihat indah KH. Musthafa Bisri :
1.Kebenaran kita berkemungkinan salah, kesalahan orang lain berkemungkinan benar. Hanya kebenaran Tuhan yang benar-benar benar.
2. Kalau Anda boleh meyakini pendapat Anda, mengapa orang lain tidak boleh.
3. Jangan banyak mencari banyak, carilah berkah. Banyak bisa didapat dengan hanya meminta. Tapi memberi akan mendatangkan banyak dan berkah.
4. Tidak ada alasan untuk tak bersedekah kepada sesama. Karena sedekah tidak harus berupa harta. Bisa berupa ilmu, tenaga, bahkan senyum.
5. Apa yang kita makan, habis. Apa yang kita simpan, belum tentu kita nikmati. Apa yang kita infakkan justru menjadi rizki yang paling kita perlukan kelak.
6. Abadikan kebaikanmu dengan melupakannya

Kamis, 20 Agustus 2015

Good Ayah



Anak : "Ayah, Ayah temanku membiarkan nyamuk menggigit tangannya sampai kenyang, maksudnya supaya nyamuk itu tidak akan menggigit anaknya. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"
.
Ayah: "Tidak, Nak...tetapi ayah akan mengusir nyamuk sepanjang malam supaya tidak menggigit siapapun!"
.
Anak: "Oya Ayah, aku pernah membaca cerita tentang seorang Ayah yang rela tidak makan supaya anak-anaknya bisa makan sampai kenyang. Apakah Ayah akan melakukan hal yang sama?"
.
Ayah: "Tidak, Nak.. Ayah akan bekerja sekuat tenaga supaya kita semua bisa makan dengan kenyang dan kamu tidak harus sulit menelan makanan karena merasa tidak tega melihat Ayahmu sedang menahan lapar!"
.
Sang Anakpun tersenyum bangga mendengar apa yang dikatakan Ayahnya...
.
Anak: "Kalau begitu, aku boleh selalu menyandarkan diriku kepada Ayah, ya?"
Sambil memeluk sang anak....
.
Ayah:"Tidak, Nak...Ayah akan mengajarimu berdiri kokoh di atas kakimu sendiri, supaya engkau tidak harus jatuh tersungkur ketika suatu saat Ayah harus pergi meninggalkanmu"
.
Ayah yang bijak bukan hanya berhasil menjadikan dirinya tempat bersandar, tetapi juga berhasil bisa membuat sandaran itu tidak diperlukan...
.
(Ditulis oleh Prof. Joni Hermana, baru saja terpilih sbg Rektor ITS).

Rabu, 05 Agustus 2015

yeah mahasiswa

 Ni Tulisannya bagus banget , khususnya bagi yang pernah merasa sebagai mahasiswa..


"bareng-bareng terus ya :)”
“yang penting masih bisa atur jadwal kumpul lah”
“yang penting masih bisa ketemu sesekali lah”

“dia apa kabar ya?”
 “udah lama ngga ketemu”
“kangen juga pengen ketemuan”



people come and go, selagi masih bisa kumpul, usahakanlah kumpul
nikmatin kebersamaan, while it lasts ...
nyatanya ilang temen yang biasanya suka ngumpul bareng lebih nyakitin daripada putus sama patjar,
masa-masa ngajakin ke warkop rame-rame malem-malem tinggal main berangkat aja,
dulu sih mau kumpul tinggal kumpul lama-lama diajakin via grup chat yang ngerespon makin dikit
makin dikit...
makin dikit ...


sampe masing-masing udah sibuk sendiri-sendiri.
kalo udah gini, ya ngga bisa nyalahin siapa -siapa, emang masanya udah habis :’)
“sukses lah bro, see you on top” :’)
ada satu titik masa di mana lo seolah ngeliat ke belakang, terus sadar kalo temen2 yang dulu barengan satu2 pada hilang.
Is it just me? or,
coba liat foto yang lagi bareng-bareng sohib-sohib lo dulu sob
kita cuma kebetulan aja jalannya lagi ketemu di kuliah ini,
nanti pisah, semoga jalannya sempet singgungan lagi kapan-kapan
see the happy and silly faces in there 

people come and go, memories from time we've spent with them stay
skripsi merusak persahabatan, sejak mulai, prosesnya bikin sibuk, sampe akhirnya pada kelar dan misah-misah
all the good things, will it ends? it will
dari yang mau nyapa tinggal nyapa sampe kalo mau nelepon mesti tanya dulu lagi sibuk ngga
dari yang asal main tag foto-foto konyol temen-temen sampe yang mau ikut komen aja ragu karena banyak komen dari temen-temen barunya dia
dari yang kalo mau chat ngga perlu ada topik aja bisa seru sampe yang mau mulai chat temen lama aja nunggu ada perlu/topiknya dulu
dari yang udah ngga tau malu minjem duit sampe yang segen sekedar mau tanya kabar doang :’)


jangan remehkan secuil perasaan kangen
Akhirnya cuma berani scrolling news feed temen-temen lama, I’m happy that you are all ok, guys.
dari yang main pinjem aja baru bilang, sampe yang; nanti deh, takut ganggu
kalian adalah temen-temen terbangke, terkampret, ter-annoying; gue pengen kalian gangguin kayak dulu lagi, dammit!"


“nanti juga bisa lah kumpul lagi” is the evilest lie we told ourself
the first thing you’ll realize when you wake up tomorrow morning is: it’s all gone!

sayangnya kangen itu datengnya ngga barengan
 pas kita kangen mereka yang dikangenin lagi ngga kangen
Dan sebaliknya.
kalo ada yang ngajak ngumpul, usahakan kumpul walau ngga lagi kangen-kangen amat.
Who knows it’s their last, or yours
jangan nunggu susah-seneng-bareng sampe jadi susah-ngumpul-bareng
Jangan sampe susah banget diajak kumpul sampe temen-temen ngga ngajak lo kumpul lagi
 masa-masa kita bener-bener bikin effort buat ketemuan, bukan sekedar kalo waktunya luang doang

### @yeahmahasiswa



Loving



Dari Anas bin Malik RA, 
Ada seseorang yang bertanya kepada Nabi SAW tentang hari kiamat, “Kapankah kiamat datang?”
Nabi pun SAW menjawab, “Apa yang telah engkau persiapkan untuk menghadapinya?” 

Orang itu menjawab, “Wahai Rasulullah, aku belum mempersiapkan shalat dan puasa yang banyak, hanya saja aku mencintai Allah dan Rasul-Nya SAW” 

Maka Rasulullah SAW pun bersabda,  
“Seseorang (di hari kiamat) akan bersama orang yang dicintainya, dan engkau akan bersama yang engkau cintai.” 

Sabtu, 01 Agustus 2015

YANG SELALU DI PELUPUK MATA



Catatan perjalan
Semoga senantiasa membersamai &  mengenangkan
Bahwa kalian pernah berada disini, dan melewatinya memulai merangkai cita,

Jika suka adalah mentari, dan duka adalah hujan,
Maka kita memerlukan keduanya untuk melukis pelangi,
Kata indah inilah yang menggambarkan rekam jejak perjalanan kita,
Meski dengan lautan tinta dibumi,
Sungguh, sangat sulit  untuk merangkainya menjadi balutan kata yang mempesona
Harus diakui, jejak kita jauh lebih indah dan mempesona, yang tak semua terwakili oleh kata kata itu,
Inilah cerita kehidupan yang sepertinya  mustahil untuk dilupa,
Tentangmu, tantangku, tentang kita

Empat Hal

1. Empat hal yg membuat Badan Sakit :
- kebanyakan Bicara
- kebanyakan Tidur
- kebanyakan Makan
- kebanyakan Bertemu Orang
.
2. Empat hal yg merusak Tubuh :
- Khawatir/Cemas
- Kesedihan
- Kelaparan
- Tidur Larut Malam
¨*•? .
.
3. Empat hal yg membuat Murung dan Kesedihan :
- Bohong
- Kurang Ajar atau tidak hormat
- Berdebat tanpa Pengetahuan atau Informasi yg
memadai
- Amoral atau melakukan sesuatu tanpa rasa Takut
.
4. Empat hal yg meningkatkan Wajah Berseri dan
Kebahagiaan :
- Kesalehan
- Loyalitas
- Kedermawaan
- Menolong sesama dg Ikhlas tanpa diminta hny harap Ridho ilahi
.
5. Empat hal yg Memberhentikan Rezeki : - Tidur dipagi hari dari Sholat Subuh hingga
Matahari Bersinar
- Tidak melakukan Sholat/Berdoa secara teratur
- Malas
- Penghianatan atau Ketidak Jujuran
.
6. Empat hal yg membawa Rezeki :
- Berdoa dimalam hari
- Tobat
- Beramal
- Berdzikir


Dari FB Khasanah Trans 7

Malam

Malam.. selalu saja menyimpan cerita
untuk semua hari yang telah terlewati sejak pagi
untuk keluh kesah yang siap dimuhasabai dengan bijak
untuk setiap ceria yang mengundang memori di kemudian hari

Malam.. selalu saja menampung kisah
akan masa depan yang belum tentu arahnya
untuk masa lalu yang menyejarah
bahkan masa kini yang dilewati dengan banyak tanda tanya

ah .. Malam
betapa banyak manusia yang kini gelisah
berkutat lama dengan keluh kesah yang seolah tak mengenal punah
karena banyak beramal yang tidak disertai lillah
hidup seolah tanpa makna , mengejar puji serta puja dari manusia
bahkan menghinakan diri untuk materi yang tak abadi.

Malam..
yang larutnya semakin gelap, namun juga indikasi akan sebuah esensi
bahwa esok akan kembali pagi
menghapus resah  dan semua gelisah
memberi motivasi akan cita cita yang kemarin terlupa
bahwa hidup adalah tentang berkah dan ridho dari Allah..