Senin, 30 April 2018

Defenisi lain sukses

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
*PETIKAN DARI PERJALANAN UMUR*

*_dari kawan sebelah_*

#SUKSES  SESEORANG#

*@ Pada umur 4 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tdk ngompol di celana;_

*@ Pada umur 7 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tahu jalan pulang ke rumah;_

*@ Pada umur 12 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita punya banyak teman;_

*@ Pada umur 17 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita bisa mendapatkan KTP dan SIM;_

*@ Pada umur 23 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita lulus Perguruan Tinggi;_

*@ Pada umur 25 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita sudah dapat pekerjaan;_

*@ Pada umur 30 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita berhasil membangun Keluarga;_

*@ Pada umur 35 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita sudah bisa hidup mapan;_

*@ Pada umur 45 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita mampu menjaga kelihatan awet muda;_

*@ Pada umur 50 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau didikan kita thd anak membuahkan hasil;_

*@ Pada umur 60 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih mampu mengendarai atau mengemudikan kendaraan;_

*@ Pada umur 65 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita hidup tanpa mengidap penyakit;_

*@ Pada umur 70 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita merasa tidak menjadi beban;_

*@ Pada umur 75 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih punya banyak teman;_

*@ Pada umur 80 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih tahu jalan pulang ke rumah.;_

*@ Pada umur 85 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tidak ngompol di celana._

*LHOO ... KOK BALIK LAGI YAA. . . ???*

Perhatikan ayat 68 Surah YA-SIN : ~*Barang siapa Kami panjangkan umurnya, Kami kembalikan sifatnya (semula). Maka tiadakah mereka mengerti ?* ~

_(it's so natural, so..... enjoy our life cycle!!)_
👆👍😀😊😜😊😀👍👆

Rabu, 25 April 2018

Salah Satu Kisah Mawaddah wa Rahmah dalam rumah tangga

Seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, di nikahkan orang tuanya.

Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai  satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.

Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan.

Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depan nya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?

Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :
Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.... Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.

Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, teruskan ke orang lain.
Anda akan ikut berbahagia apabila orang yg tadinya susah menjadi sukses.

Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.

Selasa, 24 April 2018

Mengenang Kembali Kisah MUTIAH


 
Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelah Ummahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah.

Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.

Atas ijin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah Az Zahra dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari. Sesampainya di rumah Mutiah, maka Fatimah yang sudah tidak sabar segera mengetuk pintu rumah Mutiah dengan mengucapkan salam.

“Assalaamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar jawaban seorang wanita, “Wa’alaikassalaam … siapakah diluar?” lanjutnya bertanya. Fatimah menjawab, “Saya Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.”

Segera Mutiah membuka sedikit pintu rumahnya, dan ketika Mutiah melihat Fatimah membawa putra laki-lakinya yang masih kecil (dalam riwayat masih berumur 5 tahun). Maka Mutiah kembali menutup pintu rumahnya kembali, terkagetlah Fatimah dan bertanyalah putri Nabi SAW kepada Mutiah dari balik pintu.

“Ada apa gerangan wahai Mutiah? Kenapa engkau menutup kembali pintu rumahmu? Apakah engkau tidak mengijinkan aku untuk mengunjungi dan bersilaturahim kepadamu?”


Senin, 23 April 2018

Benarkah Kita Kader Dakwah?

Oleh : Ust. Cahyadi Takariawan

Kader dakwah itu memiliki kepahaman yang utuh. Paham akan falsafah dasar perjuangan, paham akan nilai-nilai yang diperjuangkan, paham akan cita-cita yang hendak dicapai, paham akan jalan yang harus dilalui. Kader dakwah memiliki pemahaman yang komprehensif. Paham akan tahapan-tahapan untuk merealisasikan tujuan, paham akan konsekuensi setiap tahapan, paham akan logika tantangan yang menyertai setiap tahapan, paham bahwa di setiap tahapan dakwah memiliki tingkat resiko yang berlainan. Kepahaman kader dakwah terus berkembang.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki keikhlasan yang tinggi. Ikhlas artinya bekerja hanya untuk Allah semata, bukan untuk kesenangan diri sendiri. Sangat banyak godaan di sepanjang perjalanan dakwah, baik berupa harta, kekuasaan dan godaan syahwat terhadap pasangan jenis. Hanya keikhlasan yang akan membuat para kader bisa bersikap dengan tepat menghadapi segala bentuk godaan dan dinamika dakwah. Sangat banyak peristiwa di sepanjang perjalanan dakwah yang menggoda para kader untuk meninggalkan jalan perjuangan. Ikhlas adalah penjaga keberlanjutan dakwah.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki amal yang berkesinambungan. Amal dalam dakwah bukanlah jenis amal yang setengah-setengah, bukan jenis amal sporadis, spontan dan tanpa perencanaan. Sejak dari perbaikan diri dan keluarga, hingga upaya perbaikan masyarakat, bangsa, negara bahkan dunia. Amal dalam dakwah memiliki tahapan yang jelas, memiliki tujuan yang pasti, memiliki orientasi yang hakiki. Kader dakwah tidak hanya beramal di satu marhalah dan meninggalkan marhalah lainnya. Kader dakwah selalu mengikuti perkembangan mihwar dalam dakwah, karena itulah amal yang harus dilalui untuk meretas peradaban.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki etos jihad yang abadi. Jihad dalam bentuk kesungguhan, keseriusan, dan kedisiplinan dalam menggapai visi dakwah yang hakiki. Kesungguhan membela hak-hak umat, kesungguhan mendidik masyarakat, keseriusan mengusahakan kesejahteraan masyarakat, kedisiplinan membersamai dan menyelesaikan persoalan kehidupan yang semakin kompleks. Kader dakwah harus memberikan kesungguhan dalam menjalankan semua agenda dakwah, hingga menghasilkan produktivitas yang paripurna, di lahan apapun mereka bekerja. Itulah makna jihad dalam konteks perjalanan aktivitas dakwah.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki pengorbanan yang tak terhingga nilainya. Dakwah tidak mungkin akan bisa dijalankan tanpa pengorbanan. Sejak dari pengorbanan harta, waktu, tenaga, pikiran, fasilitas, hingga pengorbanan jiwa. Rasa lelah, rasa jenuh, rasa letih selalu mendera jiwa raga, kesenangan diri telah dikorbankan demi tetap berjalannya roda dakwah. Aktivitas dijalani sejak berpagi-pagi hingga malam hari. Kadang harus bermalam hingga beberapa lamanya, kadang harus berjalan pada jarak yang tak terukur jauhnya, kadang harus memberikan kontribusi harta pada kondisi diri yang belum mapan dari segi ekonomi. Pengorbanan tanpa jeda, itulah ciri kader dakwah yang setia.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki ketaatan kepada prinsip, keputusan organisasi, dan kepada pemimpin. Prinsip-prinsip dalam dakwah harus dilaksanakan dengan sepenuh ketaatan. Taat kepada pondasi manhaj adalah bagian penting yang akan menghantarkan dakwah pada tujuannya yang mulia. Taat kepada keputusan organisasi merupakan syarat agar kegiatan dakwah selalu terbingkai dalam sistem amal jama’i. Taat kepada pemimpin merupakan tuntutan agar pergerakan dakwah berjalan secara efektif pada upaya pencapaian tujuan. Ketaatan bukan hanya terjadi dalam hal-hal yang sesuai dengan pendapat pribadi, namun tetap taat terhadap keputusan walaupun bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
Benarkah kita kader dakwah?
Kader dakwah itu memiliki keteguhan tiada henti. Kader dakwah harus selalu tegar di jalan dakwah, karena perjalanan amatlah panjang dengan berbagai gangguan dan tantangan yang menyertainya. Teramat banyak aktivis dakwah semasa, dimana mereka memiliki semangat yang menyala pada suatu ketika, namun padam seiring berjalannya usia. Ada yang tahan tatkala mendapat ujian kekurangan harta, namun menjadi gugur saat berada dalam keberlimpahan harta dunia. Ada yang tegar saat dakwah dilakukan di jalanan, namun tidak tahan saat berada di pucuk kekuasaan. Kader dakwah harus berada di puncak kemampuan untuk selalu bertahan.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki kemurnian dan kebersihan dalam orientasi aktivitasnya. Sangat banyak faktor yang mengotori kebersihan orientasi dakwah. Ada kekotoran cara mencapai tujuan. Ada kekotoran dalam usaha mendapatkan harta. Ada kekotoran dalam langkah menggapai kemenangan. Kader dakwah harus selalu menjaga kemurnian orientasinya, tidak berpaling dari kebenaran, tidak terjebak dalam kekotoran. Karena dakwah memiliki visi yang bersih, sehingga harus dicapai dengan langkah dan usaha yang bersih pula.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki solidaritas, persaudaraan dan kebersamaan yang tinggi. Ukhuwah adalah sebuah tuntutan dalam menjalankan agenda-agenda dakwah. Semakin besar tantangan yang dihadapi dalam perjalanan dakwah, harus semakin kuat pula ikatan ukhuwah di antara pelakunya. Kader dakwah saling mencintai satu dengan lainnya, saling mendukung, saling menguatkan, saling meringankan beban, saling membantu keperluan, saling berbagi dan saling mencukupi. Kader dakwah tidak mengobarkan dendam, iri dan benci. Kader dakwah selalu membawa cinta, dan menyuburkan dakwah dengan sentuhan cinta.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki tingkat kepercayaan yang tak tertandingi. Berjalan pada rentang waktu yang sangat panjang, dengan tantangan yang semakin kuat menghadang, menghajatkan tingkat kepercayaan prima antara satu dengan yang lainnya. Berbagai isu, berbagai fitnah, berbagai tuduhan tak akan menggoyahkan kepercayaan kader dakwah kepada para pemimpin dan kepada sesama kader dakwah. Berbagai caci maki, berbagai lontaran benci, berbagai pelampiasan kesumat, tak akan mengkerdilkan kepercayaan kader terhadap langkah dakwah yang telah dijalaninya.

Jadi, benarkah kita kader dakwah ?

Jumat, 20 April 2018

Repost. Hari kartini

*Pesan di Hari Kartini* :                       

Suatu hari datang seorang Pemuda menemui Rasulullah & berkata:
"Ya Rasulallah, Aku sudah berkeluarga & bekerja, sebagian penghasilanku untuk anak istriku & sebagian lagi untuk Ibuku.

"Semoga Alloh memberkatimu wahai Pemuda" Jawab Rasul.

Tetapi yaa Rasul, blm habis bulan Ibuku sudah minta lagi..!!

Apakah kau berikan wahai Pemuda..??
Tanya Rasul sampai 3x sambil memegang Janggut pemuda tsb.

Pemuda itu menunduk & terdiam..!!

Rasul bersabda:
"Wahai Pemuda, kau tinggal 9 bulan di perutnya, antara hidup & mati ia melahirkanmu, kalaupun boleh pilih ia atau kamu yg hidup, pasti ia biarkan dirinya mati demi kehidupanmu, kau hisap dadanya untuk darah dagingmu, bahkan setetes air susunya lebih berharga dari hidupmu."

Ketahuilah wahai Pemuda, KAU & SELURUH HARTAMU ADALAH MILIK IBUMU..!!

Tiada syurga tanpa Ridho sang ibu..!!

Jadi wahai para istri2 yg sholeha, janganlah pernah engkau merasa kurang senang & apalagi sampai meng-halang2i suamimu ketika dia memberikan sesuatu kepada ibunya..

KARENA SUAMIMU & HARTANYA MASIH MILIK IBUNYA MESKIPUN SUDAH MENIKAH DENGANMU

Ketika ibumu tertidur lelap coba kamu pandangi ia dalam2 dan bayangkan bila matanya takkan terbuka utk selamanya,,,

pastilah kamu akan meneteskan air mata namun tangan ibu tak akan lagi mampu utk mengusap air matamu. 

Tak ada lagi nasehat ibu yg dulu sering kamu abaikan.

Ketika ibu sdh tiada muncul kesadaran di benakmu lalu hatimu berucap "Pernahkah aku  membahagiakan ibuku?! Oh sungguh besar pengorbanan ibuku". Dlm al qur'an infak pertama harus ke ortu (al baqarah 215) dan dalam hadist Bukhari Muslim 3 amal yg dicintai Rasul, shalat tepat waktu, berbakti pada ortu dan berjihad.
Selamat Hari Kartini 21 April 2018

Rabu, 18 April 2018

Ajaib

Dalam sesi kajian zuhur bertema Thibbun Nabawi(pengobatan ala Nabi)
dibawakan oleh ustadz Agus Rahmadi, beliau juga seorang dokter

ada kejadian berkesan saat beliau praktek dan didatangi oleh pesien diabetes.
berdasarkan diagnosanya, dengan kondisi yg diceritakan oleh pasien,
seharusnya pasien itu sudah meninggal, namun anehnya hingga pasiennya datang ke dokter tetap kelihatan segar

terpesona dengan kejadian yang dilihatnya,
langsung saja Ust Agus mengajukan tanya
"amalan apa yang Bapak lakukan, hingga dengan kondisi seperti ini masih kelihatan segar?"

Pasiennya dengan tenang menjawab
"SAYA IKHLAS UST DENGAN PENYAKIT SAYA"
"saya tidak mengeluh apapun pada Allah, karena dengan sakit saya ini, saya bisa lebih tenang dalam beribadah, lebih khusyuk dalam berdo'a. berdeda saat saya sehat dulu, semuanya serba buru buru dan tidak tenang"

Ust Agus mengangguk setuju, ada pelajaran berharga baginya hari ini. bukan tentang penaganan medis. bukan pula tentang ilmu kedokteran, tapi pada bagaimana penerimaan terhadap Takdir Allah

Allah yang memiliki penyakit, Allah Yang memiliki Nyawa ..
kita tidak ditanya tentang sakit kita, tapi bagaimana sikap kita terhadap ujian yang Allah berikan
pada akhirnya, Allah yang akan memutuskan selanjutnya

Selasa, 17 April 2018

TIGA HAL YANG MENYEDIHKAN

ثلاثة اشياء من الحزن
ـ رجل لم يدخل المسجد الا جنازته
ـ امرءة لم تغطی عريتها الا عند كفانها
ـ رجل لم يسبق صدقة الا عند مايكون فی قبره الصدقة العائلية علی اسمه.
TIGA HAL YANG MENYEDIHKAN

1 Seorang lelaki yang tidak pernah masuk masjid kecuali jenazahnya.
2 Seorang wanita yang tidak pernah menutupi auratnya kecuali ketika dikafankannya.
3.Seseorang yang tidak pernah mau sedekah kecuali ketika keluarganya sedekah atas
   namanya ketika di alam kubur. itupun jika keluarganya peduli.

IA SELALU TERLAMBAT BAGAI SEBUAH PENYESALAN

Tetapi ia begitu cepat dan sigap perkara dunia.
Firman Allah ﷻ:

بل تؤثرون الحياة الدنيا

“Sedangkan kamu lebih mengutamakan kehidupan dunia...”
(QS Al-A'la: 16)

Demikianlah sikap kebanyakan manusia:

1 Mereka masuk ke tempat kerja sebelum waktunya.
2 Mereka tiba di lapangan terbang sebelum waktunya.
3 Mereka datang (menunggu giliran) di rumah sakit sebelum waktunya.
4 Mereka berada di dalam stasiun kereta api, 2 atau 3 jam sebelum berangkat

Akan tetapi tatkala mereka mendengar Azan mereka bersantai tanpa merasa bersalah apa-apa..

استغفرالله العظيم

Semoga Allah ﷻ selalu memelihara Amal Ibadah kita semua &
terhindar dari hal yang demikian itu atas kehendak Nya....
آمين....يارب العالمين

Senin, 16 April 2018

WANITA YANG KEMATIANNYA DISAMBUT PARA MALAIKAT

Kisah ini mungkin telah sering kita dengar. Namun, sekedar mengingatkan kembali tentang perjuangan wanita mulia ini, semoga dapat mengembalikan ghirah kita untuk juga bisa menteladani beliau, wanita yang ‘berhati baja’.

Nusaibah Binti Ka’ab radhiyallahu anha, namanya tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan.
Bahkan kematiannya mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah sedang berada di dapur. Suaminya, Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

“Suamiku tersayang”, Nusaibah berkata, “Aku mendengar pekik suara menuju ke Uhud. Mungkin orang-orang kafir telah menyerang.”

Said yang masih belum sadar sepenuhnya, tersentak. Dia menyesal mengapa bukan dia yang mendengar suara itu. Malah isterinya. Dia segera bangun dan mengenakan pakaian perangnya. Sewaktu dia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri. Dia menyodorkan sebilah pedang kepada Said.

“Suamiku, bawalah pedang ini. Jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang wajah isterinya. Setelah mendengar perkataannya itu, tak pernah ada keraguan padanya untuk pergi ke medan perang. Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju ke utara. Said langsung terjun ke tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk. Di satu sudut yang lain, Rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya. Senyum yang tulus itu semakin mengobarkan keberanian Said.

Business Battlefield

Peperangan saat ini adalah pada Model Bisnisnya.  

Taxi Model bisnisnya membutuhkan Driver, Mobil, Kantor, 
dan seluruh aset yg ada adalah milik perusahaan Taxi itu yg menjadi Cost.  

Taxi Online Semua cost di geser ke Partnership.  
Buku Saat ini sudah digitalisasi, membuat penjualan buku secara langsung menurun. 

Pengajaran Dengan online, maka sekali take video, 
penjualan bisa berlanjut terus tanpa perlu mengajar berulang-ulang. 

Pisang goreng, Nasi Bakar, Transfer Knowledge, 
apapun produknya, apapun layanannya, apapun... 
Rasakan!!! Apapun! Valuenya sama, 
Model bisnisnya beda, Berbeda Hasilnya!!! 

Utak-atik model bisnismu dengan cost yg paling rendah 
dengan revenue yg paling tinggi! Lakukan!! 
"Dibalik kesulitan ada kemudahan, dan dibalik kesulitan ada kemudahan" 
Cerita kesuksesan semua orang2 hebat yg luar biasa, 

dimulai dari kesulitan yg luar biasa. 
Jadi percayalah!!! Percayalah!!! Bergerak Terus!!! 

By Rendy Saputra 
Led by Coach Dr.Fahmi 
GROUNDED FAMILY 
Bandung Sinergy

Kamis, 05 April 2018

GOAL, Part 1

Goal atau tujuan
adalah hal yang sangat ,kudu harus diperhatikan banget sama seseorang dalam segala aspek

karena salah menetapkan tujuan hanya akan membuat tindakan dilakukan tanpa arah
ibarat naik taksi. pas ditanya sama abang taksinya "mau kemana?" jawaban nya
"terserah bang yang penting jalan"\
bingungkan, ni orang kebanyakan uang aau lagi depressi berat

dalam rumah tangga, tidak menentukan GOAL akan membuat rumah tangga berjalan tanpa ruh
apa pun yang dilakukan hanya sebatas nyari uang, makan, liburan terus repeat and repaet again sampai tua. ujung ujungnya nyesel, selama ini berumah tangga ngapain aja.. banyakiin nyari gaji tapi lupa ngaji.

dalam bisnis lebih parah, GOAL yang salah menyebabkan owner salah ambil tindakan.
akhirnya yang didapat oleh bisnis owner hanya capek tenaga dan habis waktu. tanpa menciptakan cash flow yang sehat dalam usahanya

dalam hidup, Jiaka GOAL nya ambrol, maka lihatlah sebagian besar masyarakat saat ini. banyak yang pe Ijazah tapi tidak ber izzah
banyak yang bertenaga tapi tidak mentenagai bahkan untuk dirinya sendiri

bagaimana menentukan goal yang tepat
insya Allah tunggu di bagian 2 ya



Rabu, 04 April 2018

AKHIRNYA KE MASJID JUGA...

Kalau ingin pergi ke masjid selalu sedikit memutar. 
Pertama, sunnah .... 
Kedua. ingin aku lewat rumah Fulan 
Fulan, tetangga dekat, hanya kehalangan beberapa rumah. 
Bukan ingin riya, tapi berharap Syiar. 
Barang kali saja kalau sering melihat orang ke masjid... 
hati Fulan tersentuh jadi ingin ke masjid juga  

"Punten ... ikut yuk..!" Sambil jabat tangan Fulan  
"Ayo ke masjid bareng ..!" 
Saya bilang sambil menggandeng Fulan.  
"Kalau ingin pergi ke masjid mah, tak harus mengajak ajak ..! Sekalian beritahu Ustad, Kalau lagi ceramah di masjid pakai speaker Luar.. Jangan suka menyindir .. ! Mau sholat... atau tidak, terserah orang saja...!" jawab Fulan.

Saya tidak ingin menjawabnya, tidak ada gunanya.
Berapa kali ngajak Fulan ke masjid tapi ga pernah mau, malah marah, sampe pernah ngelempar gelas/cangkir. 
Tapi hari ini, Fulan ada di masjid. 
Saya meneteskan air mata, melihat Fulan berada paling depan... 
Terbujur kaku...

Minggu, 01 April 2018

"Whiner or Winner"


 Dr. Mardani Ali Sera Mungkin ada di antara kita yang tidak mengenal Jean-Dominique Bauby. Ia pemimpin redaksi majalah Perancis 'Elle'. Tahun 1996 ia meninggal pada usia 45 tahun setelah menyelesaikan memoar yang "ditulisnya" secara istimewa dan diberinya judul Le Scaphandre et le Papillon (The Bubble and the Butterfly), yang mengisahkan tentang sang pemimpin redaksi itu. 
 
Pada 1995 Jean terkena stroke yang menyebabkan seluruh tubuhnya lumpuh. Ia mengalami apa yang disebut 'locked-in syndrome', kelumpuhan total yang ia sebut 'seperti pikiran di dalam botol'. Memang Jean masih bisa berpikir jernih tetapi sama sekali tidak bisa berbicara maupun bergerak. Satu-satunya otot yang masih dapat diperintahnya adalah kelopak mata kiri. Jadi itulah caranya berkomunikasi dengan para perawatnya, dokter rumah sakit, keluarga dan teman-temannya. Mereka menunjukkan huruf demi huruf dan si Jean akan berkedip bila huruf yang ditunjukkan adalah yang dipilihnya. 'Bukan main', kata setiap orang yang membaca kisahnya. Buat kita, kegiatan menulis mungkin sepele dan menjadi hal yang biasa. 
 
Namun, kalau kita disuruh menulis dengan cara si Jean, barangkali kita harus menangis dulu berhari-hari. Betapa mengagumkan tekad dan semangat hidup si Jean untuk tetap menulis dan membagikan kisah hidupnya yang begitu luar biasa. Ia meninggal 3 hari setelah bukunya diterbitkan. Nah, berapa pun problem dan stress hidup kita, tiada artinya jika dibandingkan dengan problem si Jean. Dalam memoarnya ia menulis: 'Aku akan jadi orang paling bahagia di dunia ini, jika aku bisa menelan ludahku saja'. Bisa dibayangkan, menelan ludah pun ia tak mampu, sementara banyak orang yang masih bisa makan bakmi dsb, mengeluh setiap hari, sepanjang tahun. Apa lagi yang dikerjakan Jean dalam kelumpuhan totalnya selain menulis buku ? Ia mendirikan asosiasi penderita 'locked-in syndrome' untuk membantu keluarga penderita. 
 
Ia juga menjadi 'bintang film' sebagai pemeran utama dalam film yang dibuat TV Perancis yang menceritakan kisah Jean. Ia merencanakan untuk menulis, menulis dan menulis buku selanjutnya. Pokoknya ia hidup 'to celebrate life, to do something good for others'. (rayakan hidup ini, dengan melakukan kebaikan bagi orang lain) Adakah arti kisah nyata si Jean buat kita ? Betapa pun dahsyat masalah kita saat ini, stress berat, konflik batin dengan diri sendiri maupun orang lain, tak bahagia dengan pasangan, kebutuhan hidup tak terpenuhi, baru saja di-PHK dst, saya yakin kita masih bisa menelan ludah bukan ? 
 
Mari, kita jangan terus menjadi whiner (pengeluh abadi), melainkan jadi winner (pemenang) atas kehidupan ini. Bersukacitalah senantiasa. Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah dalam segala hal Ketika aku tersenyum bukan berarti hidupku sempurna. Aku hanya mensyukuri apa yg aku punya dan apa yg telah Tuhan berikan untukku. Selalu Bersyukur Setiap hari Alhamdulillah


FROM WAG