Minggu, 16 Desember 2018

Kisah Nyata: Inilah Mahar Pernikahan Termahal dan Termulia Di Dunia

Syarat utama bagi seorang
laki-laki agar bisa menikahi wanita adalah menyiapkan maharnya, dan mahar
adalah haknya seorang wanita. Bagi yang sedang mempersiapkan pernikahan, mungkin ada yang membuat gundah yaitu terkait mahar. Dari pihak wanita ingin mahar seperti ini, dari
pihak laki-laki ingin mahar yang seperti ini. 

 
Terkait mahar untuk
calon istri, apakah harus yang mahal? Bingung mau ngasih mahar apa? Padahal budgeting pas-pasan, tapi ingin memberikan yang terbaik bagi calon istri.
Tulisan berikut ini merupakan hal yang perlu kita tahu tentang mahar penikahan termahal dan
termulia di dunia. Namun, untuk masalah memberikan mahar bagi calon istri
disesuaikan dengan kemampuan kita, jangan sampai dipaksakan hingga berhutang ya
Sob. Na’udzubillah… 
 
Namun, jika mampu
untuk memberikan yang terbaik. Tidak ada salahnya untuk berikan yang terbaik,
betul ga Sob?

Minggu, 09 Desember 2018

BELAJAR

Seberapa serius Anda dengan perubahan nasib? Ini terlihat dari seberapa serius Anda belajar.

Lantas, apa pesan saya untuk mereka yang menginginkan perubahan nasib? Simple saja. 5B, yaitu belajar, berhemat, berbisnis, berinvestasi, dan berbagi. Praktek minimal 2 tahun. Niscaya akan terlihat hasilnya.

Terkait bisnis, ada baiknya kita paham dulu. Belajar, berilmu. Kalau sekedar memulai, boleh tanpa ilmu. Tapi kalau membesarkan, yah perlu ilmu. Misalnya, sistem yang rapi, SDM yang solid, promosi yang efektif, dan lain-lain. Itu semua perlu dipelajari. Coba-coba sendiri? Boleh, tapi jadinya malah lebih lama dan lebih mahal.

Saya, demi membenahi TK Khalifah, sempat memanggil sejumlah konsultan dan tenaga ahli. Saya belajar. Bukan sehari dua hari, melainkan bertahun-tahun. Karena saya tahu persis, kalau coba-coba sendiri jadinya malah lebih lama dan lebih mahal.

Jack Ma, salah satu orang terkaya di Tiongkok, juga menganjurkan kita untuk memiliki mentor. Tentunya, the real mentor. Gimana dengan Anda, sudah punya mentor? Di komunitas BP, saya berupaya menghadirkan lima mentor untuk semua member. Agar terarah, tak salah langkah.

Satu hal yang selalu dipesankan oleh orang-orang bijak, "Lima tahun lagi, kita akan jadi seperti apa? Kemungkinan besar, sangat dipengaruhi oleh teman-teman kita dan buku-buku yang kita baca."

Ippho Santosa.

Selasa, 04 Desember 2018

Lelaki Dari Ujung Kota

Dia bukan Rasul, bukan Nabi, bukan pula ‘ulama. Tapi dia berjuang untuk belajar dan memahami. Dan dia lelaki yang suka berbagi

Oleh: Salim A Fillah

NAMA lelaki di Surah Yasin itu”, demikian dinyatakan ‘Ikrimah dari Ibn ‘Abbas, “Adalah Habib ibn Surri An Najjar, seorang tukang kayu.”

Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan sosok yang sesungguhnya tak disebut namanya di dalam wahyu ini sebagai teladan tentang cinta yang tak habis-habis bagi ummat di sekelilingnya.
Dia bukan Rasul, bukan Nabi, bukan pula ‘ulama. Tapi dia berjuang untuk belajar dan memahami. Dan dia lelaki yang suka berbagi.

Hal terawal yang difahaminya hanyalah bahwa para Rasul yang datang ke kotanya itu orang-orang tulus. Mereka menghasung kebenaran dan mengajarkan kebajikan sama sekali tanpa meminta imbalan. Bagi Habib, mereka adalah orang-orang yang mendapat sekaligus membawa petunjuk.
Maka dengan bergegas-gegas dari ujung kota, dia berseru-seru, “Wahai kaumku, ikutilah para utusan Allah itu!” Dan Habib An Najjar, demikian menurut sebagian mufassirin, setelah menyimak apa yang disampaikan para terutus itu kemudian melantangkan dengan anggun pernyataan imannya.

وَمَا لِي لاَ أَعْبُدُ الَّذِي فَطَرَنِي وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
أَأَتَّخِذُ مِن دُونِهِ آلِهَةً إِن يُرِدْنِ الرَّحْمَن بِضُرٍّ لاَّ تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئاً وَلاَ يُنقِذُونِ
 إِنِّي إِذاً لَّفِي ضَلاَلٍ مُّبِينٍ

“Mengapa aku tidak menyembah Dzat yang telah menciptaku, yang hanya padaNya kalian semua akan dikembalikan? Apakah aku akan mengibadahi sesembahan-sesembahan yang jika Allah Sang Maha Pengasih menghendaki bahaya bagiku, maka syafa’at mereka sama sekali tiada bermanfaat bagiku dan tak dapat menyelamatkanku? Sesungguhnya aku jika demikian itu benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS Yaasin [36]: 22-24)

Mendengar ungkapannya itu, para pemuka kaumnya murka. Betapa seorang lelaki tak dikenal, dari kalangan jelata lagi miskin papa, mengajari mereka tentang agama. Betapa seorang yang bukan siapa-siapa, mengungkap kesejatian iman yang membuat apa yang mereka yakini selama ini tampak batil dan konyol. Maka diperintahkanlah para pengikut untuk mengeroyok dan menyiksanya, hingga dadanya remuk dan isi perutnya terburai akibat diinjak-injak.
Di detak-detik terakhirnya, dalam sekarat yang menyergapkan manisnya iman, diiringi airmata para utusan Allah yang tak kuasa menolongnya, dia mencoba bicara. Nafasnya yang satu-satu, darahnya yang sisa-sisa, tak menghalanginya menyunggingkan senyum ridha.

إِنِّي آمَنتُ بِرَبِّكُمْ فَاسْمَعُونِ

“Sesungguhnya aku beriman kepada Rabb kalian. Maka dengarkanlah ikrar imanku ini.” (QS Yaasin [36]: 25)

Kata-katanya ini, menurut Imam Ath Thabary, khithabnya ditujukan kepada para Rasul yang mendampingi di akhir hayatnya. Para Rasul itu takjub dan cemburu terhadap iman yang telah menggerakkan Habib An Najjar berdakwah dengan mempersembahkan raga dan nyawanya. Betapa sebentar dia belajar. Betapa cepat dia memahami. Betapa dalam dia  meyakini. Betapa besar cinta pada kaumnya. Betapa hebat penyampaian dakwahnya. Dan betapa mahal pengorbanannya.
Kisah sang da’i tak berhenti sampai di sini. Sebab mereka yang ada di jalan dakwah yang Allah ridhai tetap hidup sesudah mati. Hidup dengan semua arti yang terkandung dalam kata ‘hidup’ itu sendiri. Habib An Najjar membuktikan diri sebagai lelaki penggamit hati yang cinta ikhlasnya pada kaumnya terus dia dengungkan dari dalam surga yang abadi.

“Aduhai alangkah baiknya seandainya kaumku mengetahui. Bersebab apa kiranya Rabbku mengampuniku dan menjadikanku termasuk orang-orang yang dimuliakan.” (QS Yaasin [36]: 29)

Inilah orang yang mencintai bagi seluruh kaumnya, apa yang dicintainya untuk dirinya sendiri. Inilah orang yang mengharapkan bagi kaumnya, apa yang diharapkannya bagi dirinya sendiri. Inilah orang yang mentakutkan atas kaumnya, apa yang ditakutkannya atas dirinya sendiri. Sungguh jiwa da’i sejati, yang kasihnya kepada ummat dia bawa mati. Sungguh setiap yang memiliki jiwa penggamit hati, adalah lapis-lapis keberkahan yang mencahayai zaman.

Habib An Najjar sudah mati. Maka Allah yang Maha Santun dengan firman Maha Mulia menyampaikan apa yang dia katakan dari alam yang sudah berbeda. Bahwa dia mencintai kaumnya, amat berhasrat menggamit semua hati untuk dibawa ke dalam cahaya, untuk diajak menikmati surga. Inilah hati da’i sejati.*

Senin, 03 Desember 2018

Kisah Bal’am bin Ba’ura

Berkaitan ayat Al-Qur’an surat Al-A’raaf ayat 175 – 177 terdapat sebuah kisah yang menggambarkan seorang bernama Bal’am bin ba’ura, (bernama Bal’am bin Abar dalam suatu riawayat). Dia adalah seorang ulama atau seorang yang ahli ibadah dizaman Nabi Musa yang berasal dari Yaman[1] (menurut Ibnu Abbas) atau seorang dari golongan Bani Israil (menurut Ibnu Ma’ud)[2] dan tinggal bersama kaum Jababirah. Bahkan Allah telah mengaurianakan kelebihan untuknya yaitu sebuah penglihatan yang apabila dia melihat kesemua penjuru dia bisa melihat semua ciptaan Allah beserta isinya, karena kelebihanya itu Bal’am bisa melihat jin dan malaikat, bahkan jika Bal’am melihat kelangit dia bisa melihat Arsy atau tempat Dimana Allah mengawasi setiap mahluk-Nya. Dan dia juga mengetahui nama-nama Allah yang maha sempurna, setiap do’a yang dimunajadkan oleh Bal’am pastilah akan dikabulkan oleh Allah. 

Tapi sayangnya Bal’am hidup dilingkungan orang-orang kufur dan tidak mau beribadah, hingga suatu saat Nabi Musa AS ingin mengajak bal’am untuk bersama-sama menegakkan kebenaran dijalan Allah atau untuk berda’wah bersama. Tapi sebelum niat Nabi Musa terlaksana dan sampai kerumah Bal’am, orang orang didaerah Bal’am melihat kedatangan Nabi Musa dipadang Taih yang membawa rombongan tentara yang cukup banyak dan mengetahui niat dari Nabi Musa yang ingin mengajak Bal’am berda’wah bersama, mereka mencoba menghasut Bal’am agar berdo’a kepada Allah supaya Musa dan pengikutnya binasa.

Diantara mereka berkata kepada Bal’am : ”Musa adalah orang kuat, dan dia memiliki banyak tentara, seandainya mereka menyerang kita, maka kita akan hancur. Oleh karena itu, berdo’alah kepada Allah agar mencegah mereka untuk datang kemari,”
Bal’am dengan pengetahuanya berkata : ”Celakalah kamu, Sesungguhnya Nabi Allah itu disertai oleh malaikat dan kaum mukminin. bagai mana mungkin aku mendo’akan sesuatu yang buruk kepada mereka padahal aku mengetahui semua itu dari Allah.”

Tetapi kaum Jababirah tidak begitu saja menyerah untuk merayu Bal’am, semua harta yang ada dikerahkan untuk diberikan kepada Bal’am agar mau mendo’akan Nabi Musa supaya binasa sebelum sampai didaerah Bal’am tinggal. Sebenarnya Bal’am tidak mau melakukan itu, tapi apa daya istri Bal’am merayu dan berkata :” “Berdoalah!, mengingat kalau harta yang berharga itu harus diraih dengan kerja, pastilah akan memakan usia, bahkan belum tentu seumur hidup akan bisa mendapatkannya”.

Akhirnya Bal’am pun terhasut dan membenarkan setiap ucapan istrinya dan mengikuti nafsu dunia yang fana ini. Kemudian Bal’am beserta pasukan mencoba mengintai pasukan Nabi musa dipuncak gunung Husban. Kemudia disitulah Bal’am memanjatkan do’a kepada Allah sesuatu hal yang buruk agar menimpa Nabi Musa dan pasukanya.

Maka terjadilah apa yang terjadi, sebelum berdoa Bal’am mengatakan bahwa Allah sangat membenci pada perzinahan, padahal kaum Bani Israil yang dipimpin Nabi Musa itu merupakan orang pelarian yang kebanyakan tidak memiliki isteri. Untuk menghancurkan mereka, hendaknya seluruh wanita kaum Jababirah disarankan segera mendekati kaum Bani Israel dan menyerahkan tubuh-tubuh mereka agar disetubuhi tanpa dengan ikatan tali perkawinan, dimana perbuatan itu segera akan mengundang murka Allah yang selanjutnya mereka akan dihancurkan-Nya dengan tanpa pertumpahan darah.

Maka wanita-wanita itu segera bersolek sedemikian rupa seperti yang dianjurkan Bal’am dengan di pimpin oleh anak gadis raja mereka sendiri untuk menjebak Bani Israel. Sebelum berangkat, anak gadis itu disarankan oleh Bal’am. “Untuk dirimu, wahai putri junjunganku, janganlah kau mau dizina terkecuali oleh Musa sendiri.”

Maka rombongan para wanita dari kaum Jababirah-pun datang kekamp kamp kaum Bani Israel dipadang Taih. Dan disitulah kaum bani israil yang kebanyakan imannya keropos itu pun berpesta pora mengadakan perzinahan besar-besaran tanpa menggubris lagi seluruh saran dan nasehat Nabi Musa. Akan halnya anak gadis raja itu setelah mencari-cari Nabi Musa dan ternyata tidak ada sebuah tanggapan, maka segera mendekati seorang pemimpin dari dua belas suku keturunan Nabi Ya’qub. Dan ternyata lelaki itu pun jatuh dalam rayuannya, namun setelah mau berzina, wanita itu melaporkan dulu mengenai hasil usahanya kepada sang ayah bahwa yang terkena rayuannya bukan Nabi Musa, akan tetapi hanya seorang pemimpin dari dua belas pemimpin suku-suku mereka. Setelah berpikir cukup, sang ayah segera mengizinkan sang putri untuk berzina dengan lelaki itu.
Dan ketika perbuatan itu berlangsung, seorang lelaki dari keturunan Nabi Harun dapat mengetahui kebejadan dari kaumnya yang berzinah dengan wanita wanita kaum Jababirah, maka segera saja keduanya dilempar dengan tombak hingga menemui ajalnya, kemudian tubuhnya diangkat dengan tombak tinggi-tinggi, agar kaum Bani Israel melihat atas hukuman yang ditimpakan pada mereka.
Akibat doa Bal’am ini, kaum Bani Israel terkungkung dan terjebak di Padang Taih, sebuah kawasan yang selalu membuat bingung mereka yang di dalamnya. Dikisahkan jika saja Bani israel itu pagi-pagi berangkat ke utara agar bisa keluar dari kawasan itu, maka ketika sore tiba-tiba telah berada pada tempat mereka ketika berangkat. Demikian pula jika saja ke daerah timur menjelang petang, maka paginya mereka telah berada di tempat berangkat itu lagi.


Dari kejadian kejadian itu yang tanpa henti akhirnya Nabi Musa pun berdo’a dan bertanya kepada Allah sebenarnya Dosa apakah yang telah diperbuat olehnya sehingga Nabi Musa ikut terkurung didalamnya. Dan Allah pun menjawab pertanyaan Nabi Musa bahwa yang terjadi dikarenakan do’a Bal’am bin Bauro. Nabi Musapun tak tinggal diam atas yang dilakukan oleh Bal’am terhadapnya. Dan Nabi musa pun berdo’a :

“Sebagaimana Engkau telah memperkenankan doa Bal’am untuk mencelakan aku beserta kaumku, maka perkenankanlah doaku agar dia celaka. Lepaskan pula ismul A’zham dan iman yang telah Engkau karuniakan kepadanya, ya Allah.”

Begitu Nabi Musa memohon. Allah pun memperkenankan doa Rasul-Nya, sehingga ismul A’zham dan iman serta makrifat yang dimiliki Bal’am terlepas dan keluar dari tubuhnya bagaikan seekor merpati putih yang terbang. Dan dilain pihak Bal’am merasakan apa yang diakhawatirkan dan Bal’am berkata :” Sekarang hilang sudah dariku Dunia dan Akhirat, tidak tersisa padaku kecuali tipu daya muslihat. Dari do’a Musa maka semua karunia yang dimiliki Bal’am pun lenyap dan dia menjadi manusia biasa yang hidup dalam kekufuran dan kekafiran sampai dia meninggal. Wallaahu a’lam
Berkaitan dengan kisah Bal’am, maka turunlah ayat berikut QS. Al-A’raaf ayat 175 -177) :
وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ الَّذِي آَتَيْنَاهُ آَيَاتِنَا فَانْسَلَخَ مِنْهَا فَأَتْبَعَهُ الشَّيْطَانُ فَكَانَ مِنَ الْغَاوِينَ (175) وَلَوْ شِئْنَا لَرَفَعْنَاهُ بِهَا وَلَكِنَّهُ أَخْلَدَ إِلَى الْأَرْضِ وَاتَّبَعَ هَوَاهُ فَمَثَلُهُ كَمَثَلِ الْكَلْبِ إِنْ تَحْمِلْ عَلَيْهِ يَلْهَثْ أَوْ تَتْرُكْهُ يَلْهَثْ ذَلِكَ مَثَلُ الْقَوْمِ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا فَاقْصُصِ الْقَصَصَ لَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ (176) سَاءَ مَثَلًا الْقَوْمُ الَّذِينَ كَذَّبُوا بِآَيَاتِنَا وَأَنْفُسَهُمْ كَانُوا يَظْلِمُونَ (177)
  1. dan bacakanlah kepada mereka berita orang yang telah Kami berikan kepadanya ayat-ayat Kami (pengetahuan tentang isi Al Kitab), kemudian Dia melepaskan diri dari pada ayat-ayat itu, lalu Dia diikuti oleh syaitan (sampai Dia tergoda), Maka jadilah Dia Termasuk orang-orang yang sesat.
  2. dan kalau Kami menghendaki, Sesungguhnya Kami tinggikan (derajat)nya dengan ayat-ayat itu, tetapi Dia cenderung kepada dunia dan menurutkan hawa nafsunya yang rendah, Maka perumpamaannya seperti anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu membiarkannya Dia mengulurkan lidahnya (juga). demikian Itulah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami. Maka Ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
  3. Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim.
[1]. Tafsir Ath-Thabari, Al-Maktabah Asy-Syamilah, bab 174, juz 13, hal. 255
[2]. Ibid, hal. 253

Rabu, 28 November 2018

AYAH,yuk main denganku

Ayah, sesibuk apapun, harus menyempatkan diri bercengkrama dengan keluarga. Silakan bekerja. Silakan berjuang. Silakan sibuk. Tapi ingat, anak dan keluarga memiliki hak atas diri kita.

Penelitian University of Guelph, Kanada, pada tahun 2007 yang bertajuk The Effects of Father Involvement, menunjukkan bahwa anak yang turut diasuh oleh ayahnya sejak dini, mempunyai kemampuan kognitif lebih prima saat memasuki usia 6 bulan hingga 12 bulan.

Selain itu, mereka juga memiliki IQ yang lebih cemerlang saat menginjak usia 3 tahun dan berkembang menjadi sosok yang mampu memecahkan persoalan dengan lebih bijak. Jelas, ini bukan perkara sepele.

Sentuhan fisik seperti pijat, pelukan, dan berpegangan tangan dapat mengurangi stress dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini menurut HealthCom. Bukan saja kepada pasangan, ini juga bisa dilakukan kepada anak.

IPPO SANTOSA

Minggu, 25 November 2018

PESAN IBNU MUBARAK

AKU MEMBENCI ORANG PENDOSA
PADAHAL AKU LEBIH BURUK DARI MEREKA
AKU MENGAGUMI ORANG ORANG SOLEH
TAPI AKU TAK BERUSAHA UNTUK BERAMAL SEPERTI MEREKA

Disadur dari buku
"kisah-kisah inspiratif'
Aid al Qarni

Kamis, 22 November 2018

GIMANA SIH “ASLINYA” KITA?

Seperti prinsip teko, kita hanya akan mengeluarkan isi teko.
Jika isinya kopi, akan mengalir kopi.
Jika isinya teh, akan keluar teh.

Pertanyaannya APA saja ‘aslinya’ kita?
Tergantung apa yang kita isikan ke dalamnya.
Kemarahan? Kebencian? Kekecewaan?
Atau
Pemaafan? Kebaikan hati? Kasih sayang?

Pertanyaan berikutnya: KAPAN aslinya kita dikeluarkan?
Ketika kita dalam keadaan tertekan.
Ketika kita berada dalam kondisi ‘terancam’.
Kadang ancaman yang lebih kita anggap mengerikan adalah ancaman yang tidak kelihatan.

Seperti ancaman tidak dianggap keren, tidak dianggap hebat, tidak dianggap baik, tidak dianggap berprestasi.
Dengan kata lain, ancaman terhadap ‘ego’.
Lalu bagaimana cara mengisi dengan yang baik-baik?
Segala informasi masuk melalui indera kita. Apa yang kita lihat, dengar dan alami akan tersimpan menjadi ‘isi’.
Berteman dengan lingkungan yang baik, yang kata-kata dan perilakunya baik, membaca yang muatannya baik, menonton yang beritanya baik dan follow sosmed yang baik.
Jangan sampai kita dikendalikan oleh rasa takut, kebencian dan kemarahan.
Ambil kendali ketika ia kecil. Ketika rasa-rasa itu belum mengendap dan menetap di dalam ‘teko’ kita.

Ingin tahu cara isi ‘teko’ dan mengolah isi ‘teko’ yang lebih baik?

Rabu, 31 Oktober 2018

Jazakallah khairan katsiran


ARTI JAZAAKALLAHU KHAIRAN

Sering kita mendengar kalimat "Jazaakallah Khairon" atau "Jazaakallahu khairan katsiiran" atau "Jazaakallahu Ahsanal Jazaa".
Apa maksudnya? Apakah ucapan terimakasih?

Bersabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam :

"Apabila ada seseorang mengucapkan kepada saudaranya 'Jazaakallah khairon', maka sesungguhnya dia telah sangat menyanjungmu (sangat berterima kasih kepadamu karena dia menyerahkan kepada Allah untuk membalas kebaikanmu)." HR. Tirmidzi dan dishahihkan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al jami’, no. 6368.

Jazaakallah khoiron adalah kalimat kebaikan yang menunjukkan segenap kebaikan di sisi Allah.

Jazaakallah khoiron artinya :
1. Semoga Allah menganugerahkan kepadamu surga-Nya.

2. Semoga Allah menganugerahkan padamu kenikmatan melihat wajah-Nya kelak di surga.

3. Semoga Allah menyelamatkanmu dari neraka jahannam.

4. Semoga Allah memberikan keselamatan untukmu di saat huruhara hari kiamat.

5. Semoga Allah melindungimu dari syaithon yang terkutuk

6. Semoga Allah memberimu rezeki yang penuh barkah.

7. Semoga Allah menjadikan engkau orang yang berbakti kepada orang tuamu.

8. Semoga Allah menjadikan kau selalu mengikuti sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.

Berkata Umar ibn Khatthab radliyallahu 'anhu:
"Jika ada yang tahu makna dari 'Jazaakallah khoiron', niscaya ia akan memperbanyak mengucapkannya satu sama lain."

Jazaakallah khoiron kita sampaikan kepada yang memberitahukan faedah ini.

Jazaakallah khoiron kita sampaikan kepada yang menerima faedah ini.

Dan Jazaakallah khoiron kita sampaikan kepada yang menyebarluaskannya..!


Fb satria hadi lubis

Selasa, 23 Oktober 2018

Perihal REZEKI

Guru Dan Murid Tertawa Karena Beda Pendapat "

~ Imam Malik, guru Imam Safii dalam majlis menyampaikan, sesungguhnya rezeki itu perkara inayatullah, yaitu sering datang tanpa diduga dan bukan melulu sunatullah, yaitu matematis dan sebab, cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan memberikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah mengurus lainnya.

~ Imam Syafii, sang murid berpendapat lain. Seandainya seekor burung tidak keluar dari sangkarnya, bagaimana mungkin ia akan mendapatkan rezeki.
Guru dan murid bersikukuh pada pada pendapatnya.

~ Suatu saat tengah meninggalkan pondok, Imam Syafii melihat serombongan orang tengah memanen anggur. Diapun membantu mereka. Setelah pekerjaan selesai, Imam Syafii memperoleh imbalan beberapa ikat anggur sebagai balas jasa.
Imam Syafii girang, bukan karena mendapatkan anggur, tetapi pemberian itu telah menguatkan pendapatnya. Jika burung tak terbang dari sangkar, bagaimana ia akan mendapat rezeki. Seandainya dia tak membantu memanen, niscaya tidak akan mendapatkan anggur.

~ Bergegas dia menjumpai Imam Malik sang guru. Sambil menaruh seluruh anggur yang didapatnya, dia bercerita. . Imam Syafii sedikit mengeraskan bagian kalimat “seandainya saya tidak keluar pondok dan melakukan sesuatu (membantu memanen), tentu saja anggur itu tidak akan pernah sampai di tangan saya.”

~ Mendengar itu Imam Malik tersenyum, seraya mengambil anggur dan mencicipinya. Imam Malik berucap pelan.
“Sehari ini aku memang tidak keluar pondok. Hanya mengambil tugas sebagai guru, dan sedikit berpikir alangkah nikmatnya kalau dalam hari yang panas ini aku bisa menikmati anggur. Tiba-tiba engkau datang sambil membawakan beberapa ikat anggur untukku. Bukankah ini juga bagian dari rezeki yang datang tanpa sebab. Cukup dengan tawakkal yang benar kepada Allah niscaya Allah akan berikan Rezeki. Lakukan yang menjadi bagianmu, selanjutnya biarkan Allah yang mengurus lainnya.”

~ Guru dan murid itu kemudian tertawa. Dua Imam madzab mengambil dua hukum yang berbeda dari cara pandang yang berbeda. 

Dalil Imam Malik ; Man yattaqillâha yaj’allahû mahrajan. Wa yarzuqhu min haitsu lâ yahtasib…
Barang siapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.”
(QS. At Thalâq 2-3).

Sementara dalil Imam Syafii muda ; "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa-apa yang pada diri mereka sendiri." QS Ar-Ra’d 11.

Waallahu'alam.
 (As-Subkhi, Minhaj al-Yaqin, hal.127, syarah dari bait puisi ke 1, 2,3)

Selasa, 09 Oktober 2018

Penting untuk Berprestasi

Prestasi akan lebih terdengar ketimbang kata-kata. Sadarkah kita, prestasi itu aksi nyata?

Bahkan:
Prestasi adalah dakwah.
Prestasi adalah syiar.

Lihatlah Khabib Nurmagomedov dan Mohamed Salah. Hampir semua orang membahasnya dan mengikutinya.

Bayangkan. Kalau omset kita Rp 1 M sebulan, kalau kita juara di Asian Games, kita bicara apa saja, orang-orang akan dengar.

Saat kita bicara soal dhuha dan tahajjud, orang-orang akan nurut.

Saat kita bicara soal berbagi dan sedekah, orang-orang akan tergugah.

Saat kita bicara soal hormat dan berbakti, orang-orang akan mengikuti.

Bayangkan. Orang sekelas Sandiaga Uno dan Erick Thohir bicara soal berbakti. Tentulah orang-orang akan mengikuti. Tidak ada yang memungkiri. Itu pasti.

Begitulah.

Prestasi adalah dakwah.

Prestasi adalah syiar.

Maka:
- berprestasilah
- sukseslah
- kayalah

Menang kompetisi, bagus. Menang pilkada, bagus. Jadi, direktur, bagus. Jadi miliarder, bagus. Jadi triliuner, bagus.

Mulai dari diri kita. Sebisanya. Siap?

Senin, 13 Agustus 2018

SIAPAKAH SEBAIK-BAIK MANUSIA?

Terdapat minimal 11 (sebelas) golongan sebaik-baik manusia di dunia:

1. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خيركم من تعلم القرآن وعلمه )
صحيح البخاري 5027
Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al Qur'an dan mengajarkannya.
[HR. al-Bukhari No. 5027]

2. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خياركم أحاسنكم أخلاقا )
صحيح البخاري6035
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik akhlaknya.
[HR. al-Bukhari No. 6035]

3. Rasūlullāh ﷺ bersabda:
( خيركم أحسنكم قضاء )
أي عند رد القرض .
صحيح البخاري رقم 2305
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam membayar (mengembalikan hutang).
[HR. al-Bukhari No. 2305]

4. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خيركم من يُرجى خيره ويُؤمٓن شره )
صحيح الترمذي / 2263
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling boleh diharapkan kebaikannya dan aman dari keburukannya.
[HR. Tirmidzi No. 2263]

5. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خيركم خيركم لأهله )
صحيح ابن حبان / 4177
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap ahli keluarganya.
*[HR. Ibnu Hibban No. 4177]

6. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خيركم من أطعم الطعام وردَّ السلام )
صحيح الجامع / 3318
Sebaik-baik kalian adalah orang yang memberi makan (kepada orang lain) dan menjawab salam.
[Shahih al-Jami' No. 3318]

7. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خياركم ألينُكم مناكب في الصلاة )
الترغيب والترهيب 234/1
أي: يفسح لمن يدخل الصف في الصلاة .
Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik dalam meluaskan tempat ( bagi orang masuk dalam saf) dalam solat.
[Targhib wa Tarhib 1/234]

8. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خير الناس من طال عمره وحسن عمله )
صحيح الجامع 3297
Sebaik-baik manusia adalah orang yang panjang umurnya dan baik amal perbuatannya.
[Shahih al Jami' 3297]

9. Rasūlullāh ﷺ  bersabda:
( خير الناس أنفعهم للناس )
صحيح الجامع 3289
Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain.
[Shahih al-Jami' 3289]

10. Rasūlullāh ﷺ bersabda:
( خير الأصحاب عند الله خيركم لصاحبه، وخير الجيران عند الله خيركم لجاره )
صحيح الأدب المفرد/84
Sebaik-baik sahabat di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap sahabatnya. Sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah orang yang paling baik terhadap tetangganya.
[Shahih Adab al-Mufrad No. 84]

11. Rasūlullāh ﷺ bersabda:
( خير النَّاس ذو القلب المَخْمُوم واللِّسان الصَّادق ) قالوا : صدوق اللسان نعرفه ، فما مخموم القلب ؟ قال :
( هو النقي ، التقي ، لا إثم عليه ، ولا بغي ، ولا غل ، ولا حسد ) .
صحيح الجامع / 3291
Sebaik-baik manusia adalah orang yang memiliki hati yang makhmum dan lisan yang jujur. Para sahabat bertanya: Lisan yang jujur kami faham, maka apa yang dimaksud dengan hati yang makhmum? Baginda bersabda: "orang yang memiliki hati bersih dan bertakwa, tidak ada dosa, tidak berbuat zalim, serta tidak ada kebencian dan hasad."
[Shahih al Jami' 3201]

جعلني الله واياكم من خير الناس
_Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita semua sebagai orang yang terbaik, Amin.

اللهم صل على محمد وآل محمد
Dari Guru kami, Raihan Iskandar, Lc.

Rabu, 18 Juli 2018

DAHULUKAN MASJID APA KANTOR...?

Sebelum subuh sudah berangkat ke kantor...,
Setelah isya baru kembali dari kantor...,
Dzuhur... terjepit waktu istirahat kantor...,
Ashar... pekerjaan banyak sekali  di kantor...,
Maghrib.. tanggung dijalan, perjalanan pulang dari kantor...,
Isya... masih capek, baru pulang dari kantor...,

Malam-malam ditelpon untuk datang ke kantor.... malah buru2 segera berangkat ke Kantor Sholat Isya' dilupakan..!!


Disaat pensiun...
Hanya memiliki rumah sederhana.. bukan istana...
Mobil tua yg perawatannya pun mahal...
Uang pesangon  sudah habis  atau uang pensiun hanya cukup untuk makan...

Yang bisa memiliki rumah lebih mewah, tubuh lemah dan sakit2-an sudah tidak bisa menikmati indahnya rumah..
Hari-hari hanya merasakan rasa sakit...

Puluhan tahun kerja banting tulang...
Setelah rumah, mobil dimiliki... hartapun pelan2 habis untuk berobat..

Berat untuk Sholat karena semua sendi sudah tidak kuat...
Ditambah masa muda sibuk kerja hingga tak terbiasa Sholat...

Mati-matian membela kantor atas perintah atasan... Sampai-sampai malas Sholat boro2 ke Masjid...

Tapi disaat tua.., lemah.., dan akhirnya wafat...

Jasadpun meminta disholatkan di Masjid..
dengan Ustadz sebagai Imamnya.., bukan anaknya yang menjadi Imam...

Mati-matian membela kantor patuh sama atasan...,*tapi tak seorangpun mati di Sholatkan di kantor dengan atasannya sebagai *Imam Sholat jenazahnya...

Jadi...
Masihkah kalian  mengutamakan KANTOR daripada MASJID..?????

Padahal..
MASJID adalah tempat terakhir kita.. di SHOLAT kan.

Semoga dpt menjadi  bahan renungan.......... bagi yg masih aktif kerja, maupun yg sudah pensiunan,  tapi malas Sholat berjamaah di Masjid

Monggo mumpung masih diberi waktu jangan tinggalkan :
 " SHOLAT BERJAMAAH MAKMURKAN MESJID "
🕌🕌🕌🕌🕌🕌

Senin, 16 Juli 2018

Sunnah, yakin gpp ditinggal


Kalau kita ditanya apa arti "SUNNAH" pasti jawabannya "kalau di kerjakan dapat pahala dan kalau tidak di kerjakan tidak apa-apa"_

Padahal, kalau kita SHALAT "SUNNAH" RAWATIB 12 RAKAAT, Allah menjanjikan rumah di Surga (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² di tinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" FAJAR, pahalanya lebih baik dari dunia dan seisinya (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" SYURUQ pahalanya seperti haji & umroh sempurna 3X (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

 Kalau kita SHALAT "SUNNAH" TAHAJUD, Allah angkat karirnya, dibimbing segala urusanya, diberikan solusi semua masalahnya & jika diganggu Allah akan bantu (dalilnya Al Quran)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita SHALAT "SUNNAH" DHUHA, itu salah satu wasiat Rasulullah, pengganti sedekah seluruh sendi & pengganti dzikir empat kalimat agung (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu berwudhu sebelum tidur, maka Allah titipkan malaikat selama kita tidur & akan dibukakan delapan pintu surga, kita boleh masuk & boleh memilihnya (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu membaca doa setelah mendengarkan adzan, maka akan dapat syafa'at dari Rasulullah, diampuni dosanya & do'a kita akan dikabulkan Allah Ta'ala (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Kalau kita mengerjakan amalan yang "SUNNAH" yaitu membaca Al-Qur'an 10 ayat per hari, maka Allah akan memasukan kita ke surga tertinggi yaitu surga FIRDAUS (haditsnya shahih)_
Yakin nih enggak apa² ditinggal???_

Untuk urusan "SUNNAH" seharusnya mulai saat ini di mindset kita bukan lagi "kalau di kerjakan dapat pahala, dan kalau tidak di kerjakan tidak apa-apa" tapi diganti menjadi "kalau di kerjakan akan "DAPAT UNTUNG BESAR", dan kalau tidak di kerjakan justru akan "RUGI BESAR"_

Kata-kata ah..., itu kan cuma "SUNNAH" adalah bisikan dari SETAN yang terus dihembuskan agar kita tdk melaksanakan amalan² "SUNNAH" tersebut._

Jangan lupa, AJAL atau KEMATIAN akan menjemput kita setiap saat tanpa melihat berapa tahun usia kita

SEMOGA* dengan ridha Allãh kita semua mendapatkan rahmat, taufiq & hidayah, serta diberikan kemudahan untuk mengamalkan semua amalan² "SUNNAH" tersebut diatas,

Aamin Yaa Rabb...

Rabu, 11 Juli 2018

Anak Yang Menyejukkan

Senangkah anda bila
anak anda lulusan IPB, ITB, UI, UGM atau
Amerika, Eropa ?...
Lalu kerja di Amerika...?
Anak yg bagaimanakah yg anda
Inginkan ?
                                                            
Aku seorang pensiunan pegawai Kantor Walikota. Usiaku sudah 63 tahun dan sekarang duduk di kursi roda karena suatu penyakit. Suamiku meninggal sewaktu aku memasuki masa pensiun. Anak2 kami ada 4 orang, semuanya berprestasi kecuali si bungsu kami. Dia, yang bungsu, menderita kelainan, wajahnya tidak sempurna dan kelakuannya tidak sesuai dengan umurnya. Tapi hatinya baik dan suka menolong. Ketiga anakku yang lain adalah sarjana ITB, 2 orang mendapat bea siswa ke Amerika dan Jerman dan sekarang ketiga2nya sudah punya perusahaan sendiri yang maju, dan hidup sangat berkecukupan.

Setelah suamiku meninggal aku tinggal berdua saja dengan si bungsu. Pagi2 dia mengangkatku ke kamar mandi, setelah itu mengangkatku lagi ke kursi roda. Dia membantuku berpakaian. Dia juga rajin memasak makanan kesukaanku. Tiap pagi dia membawaku dengan kursi rodaku keliling kompleks perumahan untuk menikmati matahari.

Dalam hidupku yg sepi ini aku sering menangis kalau memandang wajah bungsuku. Bukan karena dia cacat, tapi karena kami selama ini telah menyia2kan nya, menyisihkannya dari anak2ku yg lain. Aku tidak bisa melupakan bagaimana kami tidak pernah mengajaknya liburan bersama kakak2nya, tidak pernah mengikutkannya dalam acara keluarga atau kumpul2 dgn teman dan kerabat. Bahkan dalam foto keluargapun kami tidak mengikut sertakannya. Kami seakan hanya punya 3 anak. Aku juga tidak pernah lupa bagaimana bangganya kami dgn prestasi kakak2nya sejak mereka masuk sekolah TK sampai selesai kuliah. Semua orang kagum dan memuji mereka dan salut dengan cara kami mendidik mereka.

Waktu berlalu, sejak anak2ku berkeluarga, mereka kelihatan sangat sibuk. Mereka jarang menelepon, pulang kerumah waktu liburanpun sekali2 saja. Lebaran tahun lalu si sulung pulang sekeluarga. Tapi aku heran dan sedih, mereka tidak mau menginap di rumah kami, rumah tempat dia dibesarkan. Mereka lebih memilih di hotel. Setelah Sholat led, aku dan si bungsu sudah siap menunggu mereka dengan hidangan rawon dan empal daging kesukaan anakku. Sampai siang mereka belum muncul, kemudian berangsur sore mereka belum juga datang. Aku sudah berusaha beberapa kali menelepon, tetapi teleponnya tidak diangkat. Setelah jam 20.00 malam, si sulung yg kutunggu2 datang juga. Tapi tanpa anak2 dan istrinya. Katanya ringan, "mereka capek seharian pergi puter2 kota, dan sekarang ingin tidur". Waktu kukatakan kalau rawon dan empal sudah disediakan, dia menjawab, "sudah makan Ma, kenyang". Kemudian dia berbalik dan kembali ke hotel. Aku duduk terhenyak. Kenapa semuanya berubah begini? Dia kebanggaanku dari dulu kenapa sekarang jauh berbeda?...
Ya Allah, aku menangis ter-sedu2. Bungsuku berlutut di depanku sambil memegangi tanganku dan berkata: "Ma, jangan nangis, nanti Mama sakit. Empalnya kita aja yg makan. Aku suka kok, Mama juga suka kan?"..   Dia memelukku sembari menghapus air mataku... Kami berpelukan erat.

Ampuni hamba ya Allah, telah menyia-nyiakan karunia terindahMu yg berhati emas ini. Ampuni hamba telah pilih kasih kepada titipanMu. Ampuni hamba telah me-nyia2kan kepercayaanMu yg telah menitipkan dia yg tidak sempurna ini. Ampuni hamba telah menganggapnya tidak ada. Ampuni hamba telah merasa malu menerima titipanMu ini ya Allah. Ampuni hamba telah sombong membangga2kan kakak2nya. Ya Allah, hamba orang yg hina... Ampuni hamba ya Allah...         


Masyaa Allah..._ Kisah Ini Sangat Mengharukan... dan Membuat Kita Semakin Tersadar Bahwa Kadang Allah Memberikan Sesuatu Yg Menurut kita bukan yg terbaik... Namun Allah mempunyai satu rencana indah... Ternyata... itulah KARUNIA INDAH  yg terbaik untuk kita... dan membuat kita bahagia....  👍🌹

 _Semoga bermanfaat dan sbg muhassabah diri kita atas semua pemberian Allah dg selalu bersyukur KpdNya..
nikmati hidupmu dan syukuri karuniaNya... semoga kita diberkahi  anak anak yang shaleh dan penuh Iman... aamiin.....

Selasa, 03 Juli 2018

BEDA tapi SAMA & SERUPA tapi TAK-SAMA

Orang yang Mencintai Kita hingga dia Menutup Mata ialah... IBU 
Orang yang Mencintai Kita dengan tiada Ekspresi Mata ialah... BAPAK

IBU : Memperkenalkan Kita kepada Dunia.  
BAPAK : Memperkenalkan Dunia kepada Kita. 

IBU : Membawa Kita kepada Kehidupan. 
BAPAK : Membawa Kehidupan kepada Kita. 


IBU : Menjaga Kita supaya tidak Lapar.  
BAPAK : Membuat Kita tahu Makna Lapar. 

IBU : Memberi Kita Kasih Sayang
BAPAK : Memberi Kita Tanggung Jawab.

IBU : Mengajar Kita supaya Tidak Terjatuh.  
BAPAK : Mengajari Kita Bangun bila Terjatuh.

IBU : Mengajarkan Kita Berjalan. 
BAPAK : Mengajarkan Kita Jalan Hidup.

IBU : Mengajar Kita melalui Pengalamannya.  
BAPAK : Mengajar Kita untuk mendapatkan Pengalaman.

IBU : Memperkenalkan Ideologi.  
BAPAK : Memperkenalkan Realitas.

KASIH IBU Diketahui Semenjak Kita Dilahirkan.  
KASIH BAPAK Diketahui Bila Dia Sudah Tiada

Kasihilah BAPAK Anda. 
Sayangilah IBU Anda.  
Selama Mereka Masih Ada 

Rumah tidak akan Berseri tanpa Kehadiran Anak
tapi... Rumah akan lebih Sunyi bila IBU & BAPAK sudah tiada... 

ini sekadar Renungan Bersama buat Kita sebagai ANAK dan sebagai IBU & BAPAK 
 bagi Anak-anak Kita... 
Sebagai Keluarga kita harus...  
Saling mengingatkan,  
Saling mengasihi bahkan Saling mengampuni.  

Kita tidak bisa memilih / menentukan mau dilahirkan di Keluarga ini atau di Keluarga itu. 


Semua sdh dalam RancanganNya dan Kita tahu bahwa Rancangan Tuhan Selalu Baik,  
Tinggal bagaimana Pilihan kita... 
Memilih untuk... Bersyukur & Bahagia atau Bersungut2 & Tidak Bersyukur 
Sehingga Tidak Pernah Bahagia.  

F ATHER  
A ND 
M OTHER 
I  
L OVE  
Y OU  

RENUNGAN Lebih baik menangis satu kali dihadapan orang tua semasa dia Hidup  
Dari pada menangis 1000 kali di atas Pusaranya 
oleh sebab itu sayangi dan berbaktilah kepada kedua orang tua kita

Kamis, 28 Juni 2018

50 tahun yang akan datang (part 1)

diambil dari buku Positive Parenting Ust M. FAizul Adhim
 
50 tahun yang akan datang…
Mungkin kita sudah mati dan jasad kita dikubur entah dimana; atau sedang tua renta sehingga harus berpegangan tongkat untuk berjalan; atau sedang menjemput syahid di jalan Allah di hari yang sama dengan hari ketika kita bertemu sekarang dan jam yang sama dengan jam saat kita berbincang; atau kita sedang menunggu kematian datang dengan kebaikan yang besar dan bukan keburukan. Allahumma amin…

Selasa, 05 Juni 2018

Rest Area Pebisnis

Inilah jawaban kenapa seorang pebisnis wajib masuk rest area

Ada ya rest area para enterpreneur ?
Ternyata ada.

Ada yg menarik tentang rest area ini. Seorang bapak yg baru berniat berbisnis dan meminta pada Allah agar diberikan bisnis, Allah ijabah doa nya, beliau awalnya kerja di NTP salah satu anak perusahaan PT DI, sekarang punya perusaahan dan berkantor di Singapur. Bliau sekarang salah satu penasehat genpro disalah satu chapter di jabar

Ada lagi seorang sahabat member genpro yg tahun lalu masuk rest area. Kemudian meminta pada Allah agar diberikan usaha, sebagai tambahan aktifitas bliau di salah satu lembaga pendapingan keluarga, alhamdulillah sekarang punya bisnis grosir telor dan beras.

Kemudian ada seorang pengusaha mitra pertamina, yg sebelumnya susah mendapatkan orderan besar diatas 1 M. Wasilahnya setelah meminta pada Allah saat masuk rest area. Allah ijabah doanya. Sekarang orderan diatas 1 M hal yg mudah bagi bliau.

Ada seorang pengusaha yg down selama 4 bulan  karena mengalami masalah, ditipu mitranya sebesar 1 M, padahal uang itu sebagian besar uang investor.  Masuk rest area dan keluar dalam kondisi bangkit kembali. Dan sekarang hutang hutangnya sudah lunas.

Seorang pebisnis owner stiker mobil. Yg juga kebetulan member Genpro. Menghadapi masalah cash. Tidak punya uang untuk membayar THR karyawannya. Masuk rest area di Masjid habiburrahman Bandung.

Alhamdulillah Allah beri uang cash melalui wasilah dari teman bliau. Sehingga bukan gaji dan THR karyawan saja yg di dapat, bahkan uang untuk keluarganya pun di dapat. Dan sudah 2 tahun ini rest areanya pindah ke Masjidil Haram.

Dan banyak lagi kisah-kisah inspiratif lainnya yg ana dengar saat berada di rest area dgn pebisnis pebisnis ini.

Dalam berbisnis, rest area kita adalah i'tikaf 10 hari terakhir dibulan Ramdhan. Di 10 hari terakhir ini Rasulullah mencontohkan kepada kita untuk itikaf 10 hari penuh untuk menjemput keberkahan dan keutamaan lailatul Qadr.

Di rest area ini kita bisa fokus mendekat pada sang Khaliq, melantunkan semua doa doa kita, mengisi hari dgn ibadah yaumiyah yg lebih intensif dgn Shalat berjamaah, shalat-shalat sunat, tilawah alquran, mengupdate kembali ruhi kita. Menguatkan kembali visi dan misi kita. Meriview kembali dream kita.

Banyak sekali bonus bonus di rest area ini, salah satu yg sangat menarik, orang yg masuk rest area ini, peluangnya untuk mendapatkan lailatul Qadr sangat besar sekali.

Telah banyak pebisnis yg merasakan manfaatnya.
Saat masuk rest area ini, maka garansi dari Allah akan diurus usahanya selama i'tikaf, diberi jalan keluar dari masalah dan akan mendapatkan rizki yg berkah.

Sayangnya rest area dgn seabrek keutamaan dan fasilitas ini tidak selalu ada. Adanya hanya di 10 hari terakhir dalam bulan Ramadhan. Tahun depan belum tentu kita bisa bertemu kembali.

Yuk teman-teman jangan sampai tidak masuk rest area ini, karena hanya ada 10 hari dalam 365 hari kita  dalam setahun.

Segera rencanakan hari ini, masjid mana yg akan kita jadikan rest area kita.

Semoga kita bisa mencapai semua cita cita kita, maslahat buat keluarga, lingkungan, umat dan dakwah.

Senin, 21 Mei 2018

Kematian dan Al Quran

Apakah org yg meninggal sadar bahwa dirinya sdh mati????

Orang yang mati awalnya tidak menyadari bahwa dirinya mati. Dia merasa dirinya sedang bermimpi mati. Dia melihat dirinya ditangisi, dimandikan, dikafani, disholati hingga diturunkan ke dalam kubur. Dia merasa dirinya sedang bermimpi saat dirinya ditimbun tanah. Dia berteriak-teriak tapi tidak ada yang mendengar teriakannya

Beberapa waktu kemudian

Saat semua sudah pulang meninggalkannya sendirian di bawah tanah. Allah kembalikan ruhnya. Dia membuka mata, dan terbangun dari “mimpi” buruknya.

Dia senang dan bersyukur, bahwa ternyata apa yang dia alami hanyalah sebuah mimpi buruk, dan kini dia sudah bangun dari tidurnya.

Kemudian dia meraba badannya yang hanya diselimuti kain sambil bertanya kaget,
“Dimana bajuku? Kemana celanaku?” Lalu dia meraba sekelilingnya yang berupa tanah “Dimanakah aku?” “Tempat apa ini? Kenapa bau tanah dan lumpur?” Kemudian dia mulai menyadari bahwa dia ada di bawah tanah, dan sebenarnya apa yang dialaminya bukanlah mimpi! Ya, dia sadar bahwa dirinya benar-benar telah mati.

Berteriak lah dia sekeras-kerasnya, memanggil orang-orang terdekatnya yang dianggap bisa menyelamatkannya:

“Ibuuuuu….!!!! “Ayaaaaaah…!!!!”
“Kakeeeeek!!!” “Neneeeek!!”
“Kakaaaaak!!!” “Sahabaaaaat!!!”

Tidak ada seorang pun yang menjawab nya. Dia yang selama ini lupa pada Allah pun ingat bahwa ALLAH adalah satu-satunya harapan.

Menangis lah dia sambil meminta ampun, “Ya, Allaaaaaaah…. Ya Allaaaaaaah…. Ampuni aku ya Allaaaaaaah….!!!”

Dia berteriak dalam ketakutan yang luar biasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya sepanjang hidupnya.

Jika dia orang baik, maka muncullah dua malaikat dengan wajah tersenyum akan mendudukkannya dan menenangkannya, menghiburnya dan melayaninya dengan pelayanan yang terbaik.

Jika dia orang buruk, maka dua malaikat akan menambah ketakutannya dan akan menyiksanya sesuai keburukannya.

 Pertolongan Al-Quran di Alam Kubur

Dari Sa’id bin Sulaim ra, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:

“Tiada penolong yg lebih utama derajatnya di sisi Allah pada hari Kiamat daripada Al-Qur’an. Bukan nabi, bukan malaikat dan bukan pula yang lainnya.” (Abdul Malik bin Habib-Syarah Ihya)

Al Bazzar meriwayatkan dalam kitab La’aali Masnunah bahwa jika seseorang meninggal dunia, ketika orang – orang sibuk dengan kain kafan dan persiapan pengebumian di rumahnya, tiba -tiba seseorang yang sangat tampan berdiri di kepala mayat. Ketika kain kafan mulai dipakaikan, dia berada di antara dada dan kain kafan.

Setelah dikuburkan dan orang – orang mulai meninggalkannya, datanglah 2 malaikat. Yaitu Malaikat Munkar dan Nakir yang berusaha memisahkan orang tampan itu dari mayat agar memudahkan tanya jawab.

Tetapi si tampan itu berkata: ”Ia adalah sahabat karibku. Dalam keadaan bagaimanapun aku tidak akan meninggalkannya. Jika kalian ditugaskan utk bertanya kepadanya, lakukanlah pekerjaan kalian. Aku tidak akan berpisah dari orang ini sehingga ia dimasukkan ke dalam syurga.”

Lalu ia berpaling kepada sahabatnya dan berkata, “Aku adalah Al quran yang terkadang kamu baca dengan suara keras dan terkadang dengan suara perlahan.

Jangan khawatir setelah menghadapi pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan mengalami kesulitan.”

Setelah para malaikat itu selesai memberi pertanyaan, ia menghamparkan tempat tidur dan permadani sutera yang penuh dengan kasturi dari Mala’il A’la (Himpunan Fadhilah Amal : 609)

Allahu Akbar, selalu saja ada getaran haru selepas membaca hadits ini. Getaran penuh pengharapan sekaligus kekhawatiran. Getaran harap karena tentu saja mengharapkan Al-Quran yang kita baca dapat menjadi pembela kita di hari yang tidak ada pembela. Sekaligus getaran takut, kalau-kalau Al-Quran akan menuntut kita.

Banyak riwayat yang menerangkan bahwa Al-Quran adalah pemberi syafa’at yang pasti dikabulkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Ya Allah, ampunilah dosaku, dosa ibu bapakku, keluargaku, saudaraku dan seluruh kaum muslimin, Ya Allah, jangan Engkau cabut nyawa kami saat tubuh kami tak pantas berada di SurgaMu. Aamiin.

Senin, 30 April 2018

Defenisi lain sukses

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
*PETIKAN DARI PERJALANAN UMUR*

*_dari kawan sebelah_*

#SUKSES  SESEORANG#

*@ Pada umur 4 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tdk ngompol di celana;_

*@ Pada umur 7 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tahu jalan pulang ke rumah;_

*@ Pada umur 12 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita punya banyak teman;_

*@ Pada umur 17 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita bisa mendapatkan KTP dan SIM;_

*@ Pada umur 23 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita lulus Perguruan Tinggi;_

*@ Pada umur 25 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita sudah dapat pekerjaan;_

*@ Pada umur 30 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita berhasil membangun Keluarga;_

*@ Pada umur 35 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita sudah bisa hidup mapan;_

*@ Pada umur 45 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita mampu menjaga kelihatan awet muda;_

*@ Pada umur 50 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau didikan kita thd anak membuahkan hasil;_

*@ Pada umur 60 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih mampu mengendarai atau mengemudikan kendaraan;_

*@ Pada umur 65 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita hidup tanpa mengidap penyakit;_

*@ Pada umur 70 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita merasa tidak menjadi beban;_

*@ Pada umur 75 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih punya banyak teman;_

*@ Pada umur 80 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita masih tahu jalan pulang ke rumah.;_

*@ Pada umur 85 tahun . . .*
_Sukses adalah kalau kita tidak ngompol di celana._

*LHOO ... KOK BALIK LAGI YAA. . . ???*

Perhatikan ayat 68 Surah YA-SIN : ~*Barang siapa Kami panjangkan umurnya, Kami kembalikan sifatnya (semula). Maka tiadakah mereka mengerti ?* ~

_(it's so natural, so..... enjoy our life cycle!!)_
👆👍😀😊😜😊😀👍👆

Rabu, 25 April 2018

Salah Satu Kisah Mawaddah wa Rahmah dalam rumah tangga

Seorang pria yg tidak lulus ujian masuk universitas, di nikahkan orang tuanya.

Untuk mendapat penghasilan, ia pun melamar menjadi guru sekolah dasar dan mulai mengajar. Karena tidak punya pengetahuan mengajar, belum sampai  satu minggu mengajar ia sudah dikeluarkan.

Setibanya di rumah, sang istri menghapuskan air mata nya, menghiburnya dengan berkata: "Banyak ilmu dalam otak, ada orang yang bisa menuangkannya, ada pula yang tidak bisa. Tidak perlu bersedih karena hal ini. Mungkin ada pekerjaan lain yang lebih cocok untukmu sedang menantimu."

Kemudian ia melamar dan melakukan pekerjaan lain, namun dipecat juga karena geraknya lambat.

Saat itu sang istri berkata : kegesitan kaki - tangan setiap orang berbeda, orang lain sudah bekerja beberapa tahun lamanya, kamu hanya belajar di sekolah, bagaimana bisa cepat?

Ia pun bekerja lagi di banyak pekerjaan lain, namun tidak ada satu pun yg berhasil, semua gagal di tengah jalan.

Namun demikian, tiap kali pulang dengan patah semangat, sang istri selalu menghiburnya, tidak pernah mengeluh.

Ketika sudah berumur 30 tahun-an, ia mulai dapat berkat sedikit melalui bakat berbahasanya, menjadi pembimbing di sekolah luar biasa tuna rungu wicara.

Kemudian ia membuka sekolah siswa cacat, dan akhirnya bisa membuka banyak cabang toko yang menjual alat-alat bantu orang cacat di berbagai kota.

Akhirnya ia menjadi boss yang memiliki kekayaan berlimpah.

Suatu hari, ia yang sekarang sudah sukses besar, bertanya kepada sang istri, kenapa ketika masa depan nya masih suram, engkau tetap begitu percaya kepada ku ?

Jawaban sang istri ternyata sangat polos dan sederhana :
Sebidang tanah yg tidak cocok ditanami gandum, bisa dicoba untuk ditanami kacang. Jika kacang pun tidak bisa tumbuh dengan baik, coba tanami buah-buahan; jika buah-buahan pun tidak bisa tumbuh, semaikan bibit gandum hitam, pasti bisa berbunga, karena pada sebidang tanah, pasti ada bibit yang cocok untuknya, pasti bisa menghasilkan panen dari nya.

Mendengar penjelasan sang istri, ia mengeluarkan air mata terharu.... Keyakinan kuat, ketabahan serta kasih sayang sang istri, bagaikan sebutir bibit unggul.

Semua prestasi dirinya, adalah berkat keajaiban bibit unggul yang kokoh hingga bertumbuh kembang jadi kenyataan.

Di dunia ini tidak ada seorang pun yg hanya sekedar sampah, dia hanya tidak berada di posisi yang tepat.

Setelah membaca cerita ini, jangan dibiarkan saja, teruskan ke orang lain.
Anda akan ikut berbahagia apabila orang yg tadinya susah menjadi sukses.

Delapan kalimat di bawah ini, adalah intisari kehidupan :

1. Orang yang tidak tahu menghargai sesuatu, biarpun diberi gunung emas tidak akan bisa merasakan kebahagiaan.

2. Orang yang tidak bisa toleran, seberapa banyak pun teman nya, akhirnya akan sendirian.

3. Orang yang tidak tahu bersyukur, seberapa pintar pun, tidak akan sukses.

4. Orang yang tidak bertindak nyata, seberapa cerdas pun tidak akan tercapai cita-cita nya.

5. Orang yang tidak bisa bekerjasama dengan orang lain, seberapa giat pun kerja nya tidak akan mendapatkan hasil yang optimal.

6. Orang yang tidak bisa menabung, dapat rejeki terus pun tidak akan bisa menjadi kaya.

7. Orang yang tidak bisa merasa puas, seberapa kaya pun tidak akan bahagia.

8. Orang yang tidak bisa menjaga kesehatan, berobat terus pun tidak akan berusia panjang.

Selasa, 24 April 2018

Mengenang Kembali Kisah MUTIAH


 
Suatu hari putri Nabi SAW. Fatimah Az Zahra ra. bertanya kepada Rasulullah SAW., siapakah wanita pertama yang memasuki surga setelah Ummahatul Mukminin setelah istri-istri Nabi SAW.? Rasulullah bersabda: Dialah Mutiah.

Berhari-hari Fatimah Az Zahra berkeliling kota Madinah untuk mencari tahu keberadaan siapa Mutiah itu dan dimana wanita yang dikatakan oleh Nabi SAW. itu tinggal. Alhamdulillah dari informasi yang didapatkannya, Fatimah mengetahui keberadaan dan tempat tinggal Mutiah di pinggiran kota Madinah.

Atas ijin suaminya Ali bin Abi Thalib, maka Fatimah Az Zahra dengan mengajak Hasan putranya untuk bersilaturahmi ke rumah Mutiah pada pagi hari. Sesampainya di rumah Mutiah, maka Fatimah yang sudah tidak sabar segera mengetuk pintu rumah Mutiah dengan mengucapkan salam.

“Assalaamu’alaikum ya ahlil bait.” Dari dalam rumah terdengar jawaban seorang wanita, “Wa’alaikassalaam … siapakah diluar?” lanjutnya bertanya. Fatimah menjawab, “Saya Fatimah putri Muhammad SAW.” Mutiah menjawab, “Alhamdulillah, hari ini rumahku dikunjungi putri Nabi junjungan alam semesta.”

Segera Mutiah membuka sedikit pintu rumahnya, dan ketika Mutiah melihat Fatimah membawa putra laki-lakinya yang masih kecil (dalam riwayat masih berumur 5 tahun). Maka Mutiah kembali menutup pintu rumahnya kembali, terkagetlah Fatimah dan bertanyalah putri Nabi SAW kepada Mutiah dari balik pintu.

“Ada apa gerangan wahai Mutiah? Kenapa engkau menutup kembali pintu rumahmu? Apakah engkau tidak mengijinkan aku untuk mengunjungi dan bersilaturahim kepadamu?”


Senin, 23 April 2018

Benarkah Kita Kader Dakwah?

Oleh : Ust. Cahyadi Takariawan

Kader dakwah itu memiliki kepahaman yang utuh. Paham akan falsafah dasar perjuangan, paham akan nilai-nilai yang diperjuangkan, paham akan cita-cita yang hendak dicapai, paham akan jalan yang harus dilalui. Kader dakwah memiliki pemahaman yang komprehensif. Paham akan tahapan-tahapan untuk merealisasikan tujuan, paham akan konsekuensi setiap tahapan, paham akan logika tantangan yang menyertai setiap tahapan, paham bahwa di setiap tahapan dakwah memiliki tingkat resiko yang berlainan. Kepahaman kader dakwah terus berkembang.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki keikhlasan yang tinggi. Ikhlas artinya bekerja hanya untuk Allah semata, bukan untuk kesenangan diri sendiri. Sangat banyak godaan di sepanjang perjalanan dakwah, baik berupa harta, kekuasaan dan godaan syahwat terhadap pasangan jenis. Hanya keikhlasan yang akan membuat para kader bisa bersikap dengan tepat menghadapi segala bentuk godaan dan dinamika dakwah. Sangat banyak peristiwa di sepanjang perjalanan dakwah yang menggoda para kader untuk meninggalkan jalan perjuangan. Ikhlas adalah penjaga keberlanjutan dakwah.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki amal yang berkesinambungan. Amal dalam dakwah bukanlah jenis amal yang setengah-setengah, bukan jenis amal sporadis, spontan dan tanpa perencanaan. Sejak dari perbaikan diri dan keluarga, hingga upaya perbaikan masyarakat, bangsa, negara bahkan dunia. Amal dalam dakwah memiliki tahapan yang jelas, memiliki tujuan yang pasti, memiliki orientasi yang hakiki. Kader dakwah tidak hanya beramal di satu marhalah dan meninggalkan marhalah lainnya. Kader dakwah selalu mengikuti perkembangan mihwar dalam dakwah, karena itulah amal yang harus dilalui untuk meretas peradaban.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki etos jihad yang abadi. Jihad dalam bentuk kesungguhan, keseriusan, dan kedisiplinan dalam menggapai visi dakwah yang hakiki. Kesungguhan membela hak-hak umat, kesungguhan mendidik masyarakat, keseriusan mengusahakan kesejahteraan masyarakat, kedisiplinan membersamai dan menyelesaikan persoalan kehidupan yang semakin kompleks. Kader dakwah harus memberikan kesungguhan dalam menjalankan semua agenda dakwah, hingga menghasilkan produktivitas yang paripurna, di lahan apapun mereka bekerja. Itulah makna jihad dalam konteks perjalanan aktivitas dakwah.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki pengorbanan yang tak terhingga nilainya. Dakwah tidak mungkin akan bisa dijalankan tanpa pengorbanan. Sejak dari pengorbanan harta, waktu, tenaga, pikiran, fasilitas, hingga pengorbanan jiwa. Rasa lelah, rasa jenuh, rasa letih selalu mendera jiwa raga, kesenangan diri telah dikorbankan demi tetap berjalannya roda dakwah. Aktivitas dijalani sejak berpagi-pagi hingga malam hari. Kadang harus bermalam hingga beberapa lamanya, kadang harus berjalan pada jarak yang tak terukur jauhnya, kadang harus memberikan kontribusi harta pada kondisi diri yang belum mapan dari segi ekonomi. Pengorbanan tanpa jeda, itulah ciri kader dakwah yang setia.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki ketaatan kepada prinsip, keputusan organisasi, dan kepada pemimpin. Prinsip-prinsip dalam dakwah harus dilaksanakan dengan sepenuh ketaatan. Taat kepada pondasi manhaj adalah bagian penting yang akan menghantarkan dakwah pada tujuannya yang mulia. Taat kepada keputusan organisasi merupakan syarat agar kegiatan dakwah selalu terbingkai dalam sistem amal jama’i. Taat kepada pemimpin merupakan tuntutan agar pergerakan dakwah berjalan secara efektif pada upaya pencapaian tujuan. Ketaatan bukan hanya terjadi dalam hal-hal yang sesuai dengan pendapat pribadi, namun tetap taat terhadap keputusan walaupun bertentangan dengan pendapatnya sendiri.
Benarkah kita kader dakwah?
Kader dakwah itu memiliki keteguhan tiada henti. Kader dakwah harus selalu tegar di jalan dakwah, karena perjalanan amatlah panjang dengan berbagai gangguan dan tantangan yang menyertainya. Teramat banyak aktivis dakwah semasa, dimana mereka memiliki semangat yang menyala pada suatu ketika, namun padam seiring berjalannya usia. Ada yang tahan tatkala mendapat ujian kekurangan harta, namun menjadi gugur saat berada dalam keberlimpahan harta dunia. Ada yang tegar saat dakwah dilakukan di jalanan, namun tidak tahan saat berada di pucuk kekuasaan. Kader dakwah harus berada di puncak kemampuan untuk selalu bertahan.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki kemurnian dan kebersihan dalam orientasi aktivitasnya. Sangat banyak faktor yang mengotori kebersihan orientasi dakwah. Ada kekotoran cara mencapai tujuan. Ada kekotoran dalam usaha mendapatkan harta. Ada kekotoran dalam langkah menggapai kemenangan. Kader dakwah harus selalu menjaga kemurnian orientasinya, tidak berpaling dari kebenaran, tidak terjebak dalam kekotoran. Karena dakwah memiliki visi yang bersih, sehingga harus dicapai dengan langkah dan usaha yang bersih pula.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki solidaritas, persaudaraan dan kebersamaan yang tinggi. Ukhuwah adalah sebuah tuntutan dalam menjalankan agenda-agenda dakwah. Semakin besar tantangan yang dihadapi dalam perjalanan dakwah, harus semakin kuat pula ikatan ukhuwah di antara pelakunya. Kader dakwah saling mencintai satu dengan lainnya, saling mendukung, saling menguatkan, saling meringankan beban, saling membantu keperluan, saling berbagi dan saling mencukupi. Kader dakwah tidak mengobarkan dendam, iri dan benci. Kader dakwah selalu membawa cinta, dan menyuburkan dakwah dengan sentuhan cinta.

Benarkah kita kader dakwah?

Kader dakwah itu memiliki tingkat kepercayaan yang tak tertandingi. Berjalan pada rentang waktu yang sangat panjang, dengan tantangan yang semakin kuat menghadang, menghajatkan tingkat kepercayaan prima antara satu dengan yang lainnya. Berbagai isu, berbagai fitnah, berbagai tuduhan tak akan menggoyahkan kepercayaan kader dakwah kepada para pemimpin dan kepada sesama kader dakwah. Berbagai caci maki, berbagai lontaran benci, berbagai pelampiasan kesumat, tak akan mengkerdilkan kepercayaan kader terhadap langkah dakwah yang telah dijalaninya.

Jadi, benarkah kita kader dakwah ?

Jumat, 20 April 2018

Repost. Hari kartini

*Pesan di Hari Kartini* :                       

Suatu hari datang seorang Pemuda menemui Rasulullah & berkata:
"Ya Rasulallah, Aku sudah berkeluarga & bekerja, sebagian penghasilanku untuk anak istriku & sebagian lagi untuk Ibuku.

"Semoga Alloh memberkatimu wahai Pemuda" Jawab Rasul.

Tetapi yaa Rasul, blm habis bulan Ibuku sudah minta lagi..!!

Apakah kau berikan wahai Pemuda..??
Tanya Rasul sampai 3x sambil memegang Janggut pemuda tsb.

Pemuda itu menunduk & terdiam..!!

Rasul bersabda:
"Wahai Pemuda, kau tinggal 9 bulan di perutnya, antara hidup & mati ia melahirkanmu, kalaupun boleh pilih ia atau kamu yg hidup, pasti ia biarkan dirinya mati demi kehidupanmu, kau hisap dadanya untuk darah dagingmu, bahkan setetes air susunya lebih berharga dari hidupmu."

Ketahuilah wahai Pemuda, KAU & SELURUH HARTAMU ADALAH MILIK IBUMU..!!

Tiada syurga tanpa Ridho sang ibu..!!

Jadi wahai para istri2 yg sholeha, janganlah pernah engkau merasa kurang senang & apalagi sampai meng-halang2i suamimu ketika dia memberikan sesuatu kepada ibunya..

KARENA SUAMIMU & HARTANYA MASIH MILIK IBUNYA MESKIPUN SUDAH MENIKAH DENGANMU

Ketika ibumu tertidur lelap coba kamu pandangi ia dalam2 dan bayangkan bila matanya takkan terbuka utk selamanya,,,

pastilah kamu akan meneteskan air mata namun tangan ibu tak akan lagi mampu utk mengusap air matamu. 

Tak ada lagi nasehat ibu yg dulu sering kamu abaikan.

Ketika ibu sdh tiada muncul kesadaran di benakmu lalu hatimu berucap "Pernahkah aku  membahagiakan ibuku?! Oh sungguh besar pengorbanan ibuku". Dlm al qur'an infak pertama harus ke ortu (al baqarah 215) dan dalam hadist Bukhari Muslim 3 amal yg dicintai Rasul, shalat tepat waktu, berbakti pada ortu dan berjihad.
Selamat Hari Kartini 21 April 2018

Rabu, 18 April 2018

Ajaib

Dalam sesi kajian zuhur bertema Thibbun Nabawi(pengobatan ala Nabi)
dibawakan oleh ustadz Agus Rahmadi, beliau juga seorang dokter

ada kejadian berkesan saat beliau praktek dan didatangi oleh pesien diabetes.
berdasarkan diagnosanya, dengan kondisi yg diceritakan oleh pasien,
seharusnya pasien itu sudah meninggal, namun anehnya hingga pasiennya datang ke dokter tetap kelihatan segar

terpesona dengan kejadian yang dilihatnya,
langsung saja Ust Agus mengajukan tanya
"amalan apa yang Bapak lakukan, hingga dengan kondisi seperti ini masih kelihatan segar?"

Pasiennya dengan tenang menjawab
"SAYA IKHLAS UST DENGAN PENYAKIT SAYA"
"saya tidak mengeluh apapun pada Allah, karena dengan sakit saya ini, saya bisa lebih tenang dalam beribadah, lebih khusyuk dalam berdo'a. berdeda saat saya sehat dulu, semuanya serba buru buru dan tidak tenang"

Ust Agus mengangguk setuju, ada pelajaran berharga baginya hari ini. bukan tentang penaganan medis. bukan pula tentang ilmu kedokteran, tapi pada bagaimana penerimaan terhadap Takdir Allah

Allah yang memiliki penyakit, Allah Yang memiliki Nyawa ..
kita tidak ditanya tentang sakit kita, tapi bagaimana sikap kita terhadap ujian yang Allah berikan
pada akhirnya, Allah yang akan memutuskan selanjutnya

Selasa, 17 April 2018

TIGA HAL YANG MENYEDIHKAN

ثلاثة اشياء من الحزن
ـ رجل لم يدخل المسجد الا جنازته
ـ امرءة لم تغطی عريتها الا عند كفانها
ـ رجل لم يسبق صدقة الا عند مايكون فی قبره الصدقة العائلية علی اسمه.
TIGA HAL YANG MENYEDIHKAN

1 Seorang lelaki yang tidak pernah masuk masjid kecuali jenazahnya.
2 Seorang wanita yang tidak pernah menutupi auratnya kecuali ketika dikafankannya.
3.Seseorang yang tidak pernah mau sedekah kecuali ketika keluarganya sedekah atas
   namanya ketika di alam kubur. itupun jika keluarganya peduli.

IA SELALU TERLAMBAT BAGAI SEBUAH PENYESALAN

Tetapi ia begitu cepat dan sigap perkara dunia.
Firman Allah ﷻ:

بل تؤثرون الحياة الدنيا

“Sedangkan kamu lebih mengutamakan kehidupan dunia...”
(QS Al-A'la: 16)

Demikianlah sikap kebanyakan manusia:

1 Mereka masuk ke tempat kerja sebelum waktunya.
2 Mereka tiba di lapangan terbang sebelum waktunya.
3 Mereka datang (menunggu giliran) di rumah sakit sebelum waktunya.
4 Mereka berada di dalam stasiun kereta api, 2 atau 3 jam sebelum berangkat

Akan tetapi tatkala mereka mendengar Azan mereka bersantai tanpa merasa bersalah apa-apa..

استغفرالله العظيم

Semoga Allah ﷻ selalu memelihara Amal Ibadah kita semua &
terhindar dari hal yang demikian itu atas kehendak Nya....
آمين....يارب العالمين

Senin, 16 April 2018

WANITA YANG KEMATIANNYA DISAMBUT PARA MALAIKAT

Kisah ini mungkin telah sering kita dengar. Namun, sekedar mengingatkan kembali tentang perjuangan wanita mulia ini, semoga dapat mengembalikan ghirah kita untuk juga bisa menteladani beliau, wanita yang ‘berhati baja’.

Nusaibah Binti Ka’ab radhiyallahu anha, namanya tercatat dalam tinta emas penuh kemuliaan.
Bahkan kematiannya mengundang ribuan malaikat untuk menyambutnya.

Hari itu Nusaibah sedang berada di dapur. Suaminya, Said sedang beristirahat di bilik tempat tidur. Tiba-tiba terdengar suara gemuruh bagaikan gunung-gunung batu yang runtuh. Nusaibah menerka, itu pasti tentara musuh. Memang, beberapa hari ini ketegangan memuncak di kawasan Gunung Uhud. Dengan bergegas, Nusaibah meninggalkan apa yang sedang dilakukannya dan masuk ke bilik. Suaminya yang sedang tertidur dengan halus dan lembut dikejutkannya.

“Suamiku tersayang”, Nusaibah berkata, “Aku mendengar pekik suara menuju ke Uhud. Mungkin orang-orang kafir telah menyerang.”

Said yang masih belum sadar sepenuhnya, tersentak. Dia menyesal mengapa bukan dia yang mendengar suara itu. Malah isterinya. Dia segera bangun dan mengenakan pakaian perangnya. Sewaktu dia menyiapkan kuda, Nusaibah menghampiri. Dia menyodorkan sebilah pedang kepada Said.

“Suamiku, bawalah pedang ini. Jangan pulang sebelum menang.”

Said memandang wajah isterinya. Setelah mendengar perkataannya itu, tak pernah ada keraguan padanya untuk pergi ke medan perang. Dengan sigap dinaikinya kuda itu, lalu terdengarlah derap suara langkah kuda menuju ke utara. Said langsung terjun ke tengah medan pertempuran yang sedang berkecamuk. Di satu sudut yang lain, Rasulullah melihatnya dan tersenyum kepadanya. Senyum yang tulus itu semakin mengobarkan keberanian Said.

Business Battlefield

Peperangan saat ini adalah pada Model Bisnisnya.  

Taxi Model bisnisnya membutuhkan Driver, Mobil, Kantor, 
dan seluruh aset yg ada adalah milik perusahaan Taxi itu yg menjadi Cost.  

Taxi Online Semua cost di geser ke Partnership.  
Buku Saat ini sudah digitalisasi, membuat penjualan buku secara langsung menurun. 

Pengajaran Dengan online, maka sekali take video, 
penjualan bisa berlanjut terus tanpa perlu mengajar berulang-ulang. 

Pisang goreng, Nasi Bakar, Transfer Knowledge, 
apapun produknya, apapun layanannya, apapun... 
Rasakan!!! Apapun! Valuenya sama, 
Model bisnisnya beda, Berbeda Hasilnya!!! 

Utak-atik model bisnismu dengan cost yg paling rendah 
dengan revenue yg paling tinggi! Lakukan!! 
"Dibalik kesulitan ada kemudahan, dan dibalik kesulitan ada kemudahan" 
Cerita kesuksesan semua orang2 hebat yg luar biasa, 

dimulai dari kesulitan yg luar biasa. 
Jadi percayalah!!! Percayalah!!! Bergerak Terus!!! 

By Rendy Saputra 
Led by Coach Dr.Fahmi 
GROUNDED FAMILY 
Bandung Sinergy

Kamis, 05 April 2018

GOAL, Part 1

Goal atau tujuan
adalah hal yang sangat ,kudu harus diperhatikan banget sama seseorang dalam segala aspek

karena salah menetapkan tujuan hanya akan membuat tindakan dilakukan tanpa arah
ibarat naik taksi. pas ditanya sama abang taksinya "mau kemana?" jawaban nya
"terserah bang yang penting jalan"\
bingungkan, ni orang kebanyakan uang aau lagi depressi berat

dalam rumah tangga, tidak menentukan GOAL akan membuat rumah tangga berjalan tanpa ruh
apa pun yang dilakukan hanya sebatas nyari uang, makan, liburan terus repeat and repaet again sampai tua. ujung ujungnya nyesel, selama ini berumah tangga ngapain aja.. banyakiin nyari gaji tapi lupa ngaji.

dalam bisnis lebih parah, GOAL yang salah menyebabkan owner salah ambil tindakan.
akhirnya yang didapat oleh bisnis owner hanya capek tenaga dan habis waktu. tanpa menciptakan cash flow yang sehat dalam usahanya

dalam hidup, Jiaka GOAL nya ambrol, maka lihatlah sebagian besar masyarakat saat ini. banyak yang pe Ijazah tapi tidak ber izzah
banyak yang bertenaga tapi tidak mentenagai bahkan untuk dirinya sendiri

bagaimana menentukan goal yang tepat
insya Allah tunggu di bagian 2 ya



Rabu, 04 April 2018

AKHIRNYA KE MASJID JUGA...

Kalau ingin pergi ke masjid selalu sedikit memutar. 
Pertama, sunnah .... 
Kedua. ingin aku lewat rumah Fulan 
Fulan, tetangga dekat, hanya kehalangan beberapa rumah. 
Bukan ingin riya, tapi berharap Syiar. 
Barang kali saja kalau sering melihat orang ke masjid... 
hati Fulan tersentuh jadi ingin ke masjid juga  

"Punten ... ikut yuk..!" Sambil jabat tangan Fulan  
"Ayo ke masjid bareng ..!" 
Saya bilang sambil menggandeng Fulan.  
"Kalau ingin pergi ke masjid mah, tak harus mengajak ajak ..! Sekalian beritahu Ustad, Kalau lagi ceramah di masjid pakai speaker Luar.. Jangan suka menyindir .. ! Mau sholat... atau tidak, terserah orang saja...!" jawab Fulan.

Saya tidak ingin menjawabnya, tidak ada gunanya.
Berapa kali ngajak Fulan ke masjid tapi ga pernah mau, malah marah, sampe pernah ngelempar gelas/cangkir. 
Tapi hari ini, Fulan ada di masjid. 
Saya meneteskan air mata, melihat Fulan berada paling depan... 
Terbujur kaku...