Pelajaran lagi dari bang Ippo
Sesiapa yang suka
melambat-lambatkan pekerjaan maka tidak akan dipercepat rezekinya,"
pesan Nabi Muhammad yang kemudian diriwayatkan oleh Imam Muslim.
Maka,
lakukan segala sesuatu dengan segera. Ya, segera. Bahkan ketika satu
tugas sudah selesai, maka kerjakan tugas lain dengan segera. Jangan
menunda. Demikianlah seruan Yang Maha Kuasa.
Menariknya, begitu
kita menyelesaikan tugas yang penting, sebenarnya otak kita melepaskan
hormon beta-endorphin. Hormon ini adalah remedi alami untuk kebahagiaan.
Dan hati-hati. Penundaan akan menggerus good mood. Penundaan
akan mengundang kegagalan. Penundaan akan memantik masalah demi masalah.
Saran
saya, "Selagi itu legal dan halal, ya sudah, lakukan saja. Jangan
ditunda." Coba perhatikan kebiasaan orang-orang sukses. Mereka tidak
suka menunda pekerjaan.
Minggu, 17 Desember 2017
Rabu, 29 November 2017
Minggu, 19 November 2017
Kamis, 16 November 2017
Petani Miskin
Dahulu kala,
ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat indah dan gagah..
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yg sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya..
Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya..
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya..
Maka teman-temannya berkata :
"Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.."
Si petani miskin hanya diam saja tanpa komentar...
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya..
Lalu teman-temannya berkata :
Wah Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.."
Si petani tetap hanya diam saja..
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah.. Teman-temannya berkata :
"Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.."
Si petani tetap diam tanpa komentar..
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu,
semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang,
kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan..
Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis :
"Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.."
Si petani kemudian berkomentar :
"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dg mengatakan nasib baik atau jelek..
Semuanya adalah suatu rangkaian proses yg belum selesai...
Syukuri dan terima keadaan yg terjadi saat ini.. Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok..
Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok..
Tetapi yg pasti, ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita...
Bagian kita adalah, mengucapkan syukur dalam segala hal,
sebab itulah yg dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini.. J
alan yg dibentangkan ALLAH belum tentu yg tercepat, bukan pula yg termudah.. t
api sudah pasti yang terbaik..."
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat utk diri dan sesama.
Robbana Taqobbal Minna Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami),
آمِيْنَ...آمِينَ ياَرَبَّ الْعَالَمِيْنَ
ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yg sangat indah dan gagah..
Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yg sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya..
Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya..
Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya..
Maka teman-temannya berkata :
"Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.."
Si petani miskin hanya diam saja tanpa komentar...
Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya..
Lalu teman-temannya berkata :
Wah Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keberuntungan.."
Si petani tetap hanya diam saja..
Beberapa hari kemudian, anak si petani yg sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah.. Teman-temannya berkata :
"Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.."
Si petani tetap diam tanpa komentar..
Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu,
semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang,
kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan..
Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis :
"Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.."
Si petani kemudian berkomentar :
"Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dg mengatakan nasib baik atau jelek..
Semuanya adalah suatu rangkaian proses yg belum selesai...
Syukuri dan terima keadaan yg terjadi saat ini.. Apa yg kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok..
Apa yg buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok..
Tetapi yg pasti, ALLAH paling tahu yg terbaik buat kita...
Bagian kita adalah, mengucapkan syukur dalam segala hal,
sebab itulah yg dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini.. J
alan yg dibentangkan ALLAH belum tentu yg tercepat, bukan pula yg termudah.. t
api sudah pasti yang terbaik..."
Semoga menjadi lebih baik dan bermanfaat utk diri dan sesama.
Robbana Taqobbal Minna Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami),
آمِيْنَ...آمِينَ ياَرَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Selasa, 14 November 2017
Adzan Rindu
yang tenggelam turut bayang menghambur
Beriring pemanggil, berteriak PadaMu...
Aku rindu,
akan Suara panjangmu
Yang berteriak disetiap lima waktu
lalu berbisik merdu
disetiap malam-malam syahdu
Sumber
Senin, 13 November 2017
Yang Telah Pergi
Yang Telah pergi
tak perlu ditangisi
karena sebenarnya wujud hanya berpindah pada dimensi yang lain
sedang sisa kenangannya akan tetap bertumpuk pada tiap sudut hati
menemani perjalanan panjang,
dibawa pergi ke berbagai kondisi
bahkan turut serta saat waktu giliran kita tiba
dia tidak pergi,
setidaknya
kita pernah disini bersama
melihat bersama air hujan dari sudut jendela
berbagi beban berat dalam keterbatasan
berjalan berdiskusi tentang masa depan bersama,
lalu saat kau hendak pergi, tanpa permisi.
dalam ketidak percayaan dan ketidak berdayaan, aku bertanya
kemanakah?
kita hanya beda dinding saja, jawabmu
sedang kehadiranku akan tetap dapat kau temui
karena nanti kau pun akan berada pada sisi dinding yang sama denganku
tak perlu ditangisi
karena sebenarnya wujud hanya berpindah pada dimensi yang lain
sedang sisa kenangannya akan tetap bertumpuk pada tiap sudut hati
menemani perjalanan panjang,
dibawa pergi ke berbagai kondisi
bahkan turut serta saat waktu giliran kita tiba
dia tidak pergi,
setidaknya
kita pernah disini bersama
melihat bersama air hujan dari sudut jendela
berbagi beban berat dalam keterbatasan
berjalan berdiskusi tentang masa depan bersama,
lalu saat kau hendak pergi, tanpa permisi.
dalam ketidak percayaan dan ketidak berdayaan, aku bertanya
kemanakah?
kita hanya beda dinding saja, jawabmu
sedang kehadiranku akan tetap dapat kau temui
karena nanti kau pun akan berada pada sisi dinding yang sama denganku
Minggu, 12 November 2017
pentingnya mengevaluasi kinerja *Ippo Santosa*
Anda karyawan? Anda profesional?
Sepertinya secara berkala Anda perlu menilai hasil kinerja Anda.
Dengan demikian, Anda tahu persis kelebihan dan kekurangan Anda.
Ini penting.
Jika nantinya Anda ingin pindah kerja atau banting setir,
Anda pun sudah memahami keunggulan-keunggulan Anda.
Baiknya dievaluasi setiap berapa lama?
Enam bulan adalah waktu relatif pas untuk mengevaluasi kinerja.
Ya, setiap enam bulan.
Bilamana ternyata kinerja kita kurang memuaskan, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya hingga akhir tahun.
Right?
Terus, coba perhatikan satu hal.
Apakah atasan sering memberi Anda tugas?
Sebenarnya, kalau atasan percaya pada hasil kerja kita, kemungkinan besar dia akan mengamanahkan kita berbagai tugas.
Terutama tugas-tugas baru.
Ini pertanda baik.
Perlakuan rekan kerja terhadap diri kita juga dapat dijadikan patokan.
Apakah selama ini mereka sering menanyai pendapat kita seputar pekerjaan?
Atasan yang mengamanahkan tugas dan rekan yang meminta pendapat soal tugas,
ini adalah dua patokan sederhana bagi kita dalam menilai kinerja kita.
Sebenarnya, senang bekerja sendiri adalah sesuatu yang bagus.
Dapat bekerja secara independen, itu berarti Anda memiliki inisiatif yang tinggi dan tidak perlu banyak bimbingan.
Namun, jika Anda tidak bisa bekerja dalam tim, ini adalah sesuatu yang jelek.
Ya, jelek. Lambat-laun sikap dan kebiasaan ini akan menghambat kinerja Anda.
Kinerja Anda juga dinilai bermasalah jika Anda tidak pandai mengatur waktu.
Ingat, Anda hanya membuang-buang waktu bila menghabiskan waktu terus-menerus mengecek socmed dan WA.
Saatnya Anda bekerja lebih disiplin dan lebih fokus.
Demikianlah tips-tips terkait evaluasi kinerja bagi Anda yang karyawan dan profesional.
Semoga bermanfaat. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Sabtu, 11 November 2017
Kaya, terkenal.. So whatt?
*Bos Warung Upnormal Rex Marindo: Kaya, Terkenal, So What…?*
Hari minggu lalu saya ketemu Rex Marindo, salah satu bos Warung Upnormal Grup (nama asli grupnya si Cita Rasa Prima Indonesia Berjaya).
Ini sudah pertemuan saya yang kesekian kali. Selalu menyenangkan mendengar cerita dia jatuh bangun mendirikan bisnisnya, apalagi sambil “ditraktir” kopi di kafenya yang baru, Upnomal Coffee Roaster, Jl Wahid Hasyim, Jakarta.
Selalu ada yang baru di ceritanya.
Dia lulusan Universitas Parahyangan Bandung, menekuni dunia marketing, yang kini menjadi Direktur Pemasaran Cira Rasa Prima Group.
Dia seperti Midas dalam mitologi Yunani. Seolah apa pun yang disentuhnya menjadi emas.
Namanya menjadi buah bibir para praktisi pemasaran. "Bagaimana dia bisa membuat branding keren dari sebuah produk sederhana seperti Indomie dan dijual lebih valuable sesuai kantong anak kafe lewat Upnormal," begitu kata banyak orang
Memulai bisnis kuliner di 2013 (sebelumnya menjadi konsultan marketing) dengan membuat Nasi Goreng Mafia bersama teman-temannya seperti Danis Puntoadi, Stefi Kurniadi, Sarita Sutedja dan beberapa orang di Bandung.
Dengan modal Rp 100 juta saja (Rp 60 jutanya untuk sewa tempat di Jl Dipatiukur), dia nekat meninggalkan bisnis konsultan pemasaran dan banting setir menjadi tukang nasi goreng. Nasi Goreng Rempah Mafia namanya.
Dari Merek Jatuh ke Hati
Warung Nasi Goreng Rempah Mafia itu booming dan dalam waktu singkat sempat menjadi 28 cabang.
Lalu 2014 mendirikan Bakso Boedjangan yang sekarang sudah menjadi 25 cabang. Setahun kemudian, 2015 Rex dkk meluncurkan Warung Upnormal.
Akhir tahun ini, jumlah cabang Warung Upnormal akan menjadi 80 cabang. Satu cabang Warung Upnormal biaya franchisenya bisa mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
Hanya empat tahun, Rex dan teman-temannya di CRP punya 80 cabang Upnormal, 25 cabang Bakso Boedjangan, 12 cabang Nasi Goreng Mafia, dan 6 restoran Sambal Karmila.
Saat di sebuah pelatihan Endeavour Global di Malaysia dia ditanya, “Setelah Anda kaya, Anda terkenal setiap ketemu orang, orang mengajak selfie, lalu so what?” tanya seorang mentor. Rex seperti terkesiap. “Iya buat apa,” katanya dalam hati.
Rex punya jawaban tapi mulutnya tercekat. Dia melihat dirinya sendiri. Dia beda dengan OKB (orang kaya baru) yang berubah saat bisnisnya meledak.
Harta OKB kerap dihabiskan untuk barang-barang konsumsi seperti baju mahal, jam tangan Rolex yang harganya ratusan juta sampai puluhan miliar rupiah, mobil mewah dan lain-lain. Rex tidak.
Dia ingat saat pertama kali sukses membuka bisnis kuliner. Lelaki kelahiran Palembang itu menahan diri membeli mobil dan tetap memakai motor. Uang yang didapat dia tanamkan kembali untuk membuka lebih banyak resto cabang
Rex dulu dan Rex sekarang tak ada beda, begitu kata teman-temannya. Ke mana-mana dia tak butuh memakai baju mahal.
"Baju kebesarannya" adalah kaos hitam kaos hitam Upnormal bertulisan “Kopi untuk Indonesia”. “Semakin banyak cabang resto baru dibuka, kaos saya seperti ini semakin banyak. Saya punya kaos selusin kayak begini.”
Tak ada secuil arloji di tangannya. Celana jeans dan sepatu olahraganya juga sepatu kebanyakan orang, seperti New Balance, Adidas atau sebangsanya.
Orang pun tak tahu apakah sepatunya original atau sepatu KW-1?
“Iya jadi buat apa semua (kekayaan dan ketenarannya) ini?” kata Rex menirukan mentornya. Rex punya jawabannya. “Ini semua untuk ibadah. Bisa menjadi kran (penyalur) rezeki bagi 3.500 karyawan itu membahagiakan.”
“Kita semuanya ini sedang deal dengan The Greatest Investor: God! Jadi itu yang membuat saya tetap bersemangat.”
Semoga kita bisa belajar dari Rex Marindo dkk. Untuk apa kita mengejar semua ini—apalagi dengan menghalalkan segala cara?
Ya, segelas kopi dan obrolan dengan Rex di sebuah diskusi, telah menyadarkan semua ini fana dan akhirnya berpulang kepada The Greatest Investor.
Jakarta, 24 September 2017
Burhan Sholihin, penggemar kopi dan dotcomer
(FB/IG/Twitter: @burhans)*Bos Warung Upnormal Rex Marindo: Kaya, Terkenal, So What…?*
Hari minggu lalu saya ketemu Rex Marindo, salah satu bos Warung Upnormal Grup (nama asli grupnya si Cita Rasa Prima Indonesia Berjaya).
Ini sudah pertemuan saya yang kesekian kali. Selalu menyenangkan mendengar cerita dia jatuh bangun mendirikan bisnisnya, apalagi sambil “ditraktir” kopi di kafenya yang baru, Upnomal Coffee Roaster, Jl Wahid Hasyim, Jakarta.
Selalu ada yang baru di ceritanya.
Dia lulusan Universitas Parahyangan Bandung, menekuni dunia marketing, yang kini menjadi Direktur Pemasaran Cira Rasa Prima Group.
Dia seperti Midas dalam mitologi Yunani. Seolah apa pun yang disentuhnya menjadi emas.
Namanya menjadi buah bibir para praktisi pemasaran. "Bagaimana dia bisa membuat branding keren dari sebuah produk sederhana seperti Indomie dan dijual lebih valuable sesuai kantong anak kafe lewat Upnormal," begitu kata banyak orang
Memulai bisnis kuliner di 2013 (sebelumnya menjadi konsultan marketing) dengan membuat Nasi Goreng Mafia bersama teman-temannya seperti Danis Puntoadi, Stefi Kurniadi, Sarita Sutedja dan beberapa orang di Bandung.
Dengan modal Rp 100 juta saja (Rp 60 jutanya untuk sewa tempat di Jl Dipatiukur), dia nekat meninggalkan bisnis konsultan pemasaran dan banting setir menjadi tukang nasi goreng. Nasi Goreng Rempah Mafia namanya.
Dari Merek Jatuh ke Hati
Warung Nasi Goreng Rempah Mafia itu booming dan dalam waktu singkat sempat menjadi 28 cabang.
Lalu 2014 mendirikan Bakso Boedjangan yang sekarang sudah menjadi 25 cabang. Setahun kemudian, 2015 Rex dkk meluncurkan Warung Upnormal.
Akhir tahun ini, jumlah cabang Warung Upnormal akan menjadi 80 cabang. Satu cabang Warung Upnormal biaya franchisenya bisa mencapai lebih dari Rp 4 miliar.
Hanya empat tahun, Rex dan teman-temannya di CRP punya 80 cabang Upnormal, 25 cabang Bakso Boedjangan, 12 cabang Nasi Goreng Mafia, dan 6 restoran Sambal Karmila.
Saat di sebuah pelatihan Endeavour Global di Malaysia dia ditanya, “Setelah Anda kaya, Anda terkenal setiap ketemu orang, orang mengajak selfie, lalu so what?” tanya seorang mentor. Rex seperti terkesiap. “Iya buat apa,” katanya dalam hati.
Rex punya jawaban tapi mulutnya tercekat. Dia melihat dirinya sendiri. Dia beda dengan OKB (orang kaya baru) yang berubah saat bisnisnya meledak.
Harta OKB kerap dihabiskan untuk barang-barang konsumsi seperti baju mahal, jam tangan Rolex yang harganya ratusan juta sampai puluhan miliar rupiah, mobil mewah dan lain-lain. Rex tidak.
Dia ingat saat pertama kali sukses membuka bisnis kuliner. Lelaki kelahiran Palembang itu menahan diri membeli mobil dan tetap memakai motor. Uang yang didapat dia tanamkan kembali untuk membuka lebih banyak resto cabang
Rex dulu dan Rex sekarang tak ada beda, begitu kata teman-temannya. Ke mana-mana dia tak butuh memakai baju mahal.
"Baju kebesarannya" adalah kaos hitam kaos hitam Upnormal bertulisan “Kopi untuk Indonesia”. “Semakin banyak cabang resto baru dibuka, kaos saya seperti ini semakin banyak. Saya punya kaos selusin kayak begini.”
Tak ada secuil arloji di tangannya. Celana jeans dan sepatu olahraganya juga sepatu kebanyakan orang, seperti New Balance, Adidas atau sebangsanya.
Orang pun tak tahu apakah sepatunya original atau sepatu KW-1?
“Iya jadi buat apa semua (kekayaan dan ketenarannya) ini?” kata Rex menirukan mentornya. Rex punya jawabannya. “Ini semua untuk ibadah. Bisa menjadi kran (penyalur) rezeki bagi 3.500 karyawan itu membahagiakan.”
“Kita semuanya ini sedang deal dengan The Greatest Investor: God! Jadi itu yang membuat saya tetap bersemangat.”
Semoga kita bisa belajar dari Rex Marindo dkk. Untuk apa kita mengejar semua ini—apalagi dengan menghalalkan segala cara?
Ya, segelas kopi dan obrolan dengan Rex di sebuah diskusi, telah menyadarkan semua ini fana dan akhirnya berpulang kepada The Greatest Investor.
Jakarta, 24 September 2017
Burhan Sholihin, penggemar kopi dan dotcomer
(FB/IG/Twitter: @burhans)*Bos Warung Upnormal Rex Marindo: Kaya, Terkenal, So What…?*
Minggu, 05 November 2017
Kalau ini penting, maka itu juga penting
Kalau kekayaan itu penting, maka kesehatan lebih penting
kalau relasi itu penting, maka keluarga anda jauh lebih penting
kalau harta itu penting, maka manfaat dari hartanya jauh lebih penting
kalau pandai itu penting, maka berbagi dengan ilmu lebih penting
kalau hidup sukses itu penting, maka mati sukses jauh lebih penting
di dunia ini, kita kadang tidak bisa memilih salah satu dari dua pilihan yang menurut kita penting
hanya saja jangan sampai lebih memprioritaskan hal yang penting. tapi lupa pada hal lain yang seharusnya lebih penting
sayangnya, kebanyakan kita, lebih parah lagi
karena justru fokus pada hal hal yang tidak penting
tau nikah itu penting, malah fokus pacaran,
tau suskses itu penting, malah fokus pada nyari2 suksesn dengan menjatuhkan orang lain
tau kalau kaya bisa banyak membantu orang lain, malah g mau berusaha
ingat,
sesuatu yang baik itu, akan terasa hasilnya kalau berusaha
akan beda rasanya dapat uang 100juta dari usaha sendiri, dibandingkan dengan diberi orang lain cuma cuma. cara menghargainya pun beda
so.. yuk fokus pada hal yang penting saja,
bukan hanya menurut kita.
tapi menurut pencipta kita
sentosa
kalau relasi itu penting, maka keluarga anda jauh lebih penting
kalau harta itu penting, maka manfaat dari hartanya jauh lebih penting
kalau pandai itu penting, maka berbagi dengan ilmu lebih penting
kalau hidup sukses itu penting, maka mati sukses jauh lebih penting
di dunia ini, kita kadang tidak bisa memilih salah satu dari dua pilihan yang menurut kita penting
hanya saja jangan sampai lebih memprioritaskan hal yang penting. tapi lupa pada hal lain yang seharusnya lebih penting
sayangnya, kebanyakan kita, lebih parah lagi
karena justru fokus pada hal hal yang tidak penting
tau nikah itu penting, malah fokus pacaran,
tau suskses itu penting, malah fokus pada nyari2 suksesn dengan menjatuhkan orang lain
tau kalau kaya bisa banyak membantu orang lain, malah g mau berusaha
ingat,
sesuatu yang baik itu, akan terasa hasilnya kalau berusaha
akan beda rasanya dapat uang 100juta dari usaha sendiri, dibandingkan dengan diberi orang lain cuma cuma. cara menghargainya pun beda
so.. yuk fokus pada hal yang penting saja,
bukan hanya menurut kita.
tapi menurut pencipta kita
sentosa
Selasa, 31 Oktober 2017
Yang Utama, Keberkahan
Jika Rezeki datang hanya karena kerja keras, seharusnya orng paling kaya kuli bangunan.
Jika rezeki karena banyak waktu kerja, seharusnya warung- warung kopi 24 jam bisa mengalahkan McDonald dan KFC.
Jika rezeki karena kepintaran. Seharusnya dosen dosen yg bergelar panjang menjadi orng orang kaya.
Jika rezeki karena jabatan. Seharusnya para presiden dan raja berada di urutan terdepan dari 100 orng terkaya di dunia..
Rezeki itu karena kasih sayang Allah.
Mengejar rezeki jangan mengejar jumlahnya tapi kejarlah berkahnya. (Ali bin Abi Thalib)
.
.
😇
dapet copas😎tetangga
Jika rezeki karena banyak waktu kerja, seharusnya warung- warung kopi 24 jam bisa mengalahkan McDonald dan KFC.
Jika rezeki karena kepintaran. Seharusnya dosen dosen yg bergelar panjang menjadi orng orang kaya.
Jika rezeki karena jabatan. Seharusnya para presiden dan raja berada di urutan terdepan dari 100 orng terkaya di dunia..
Rezeki itu karena kasih sayang Allah.
Mengejar rezeki jangan mengejar jumlahnya tapi kejarlah berkahnya. (Ali bin Abi Thalib)
.
.
😇
dapet copas😎tetangga
Senin, 30 Oktober 2017
Berkarya ataw sekedar Bekerja
Pada salah satu acara seminar,
Dihadiri juga oleh Pak Anis Baswedan yang saat ini menjabat seagai Gubernur DKI Jakarta
ada satu tema yang sangat bagus dan sayang untuk tidak di share pada pembaca
"mengapa negara lain maju, sedangkan negara kita gini gini aja ya...?"
mendengar pertanyaan itu, sebagain kita pasti punya jawaban berbeda
dan jawaban yang paling sering di dengar adalah
1. negara maju budaya kerja kerasnya bagus, sedangkan kita tidak...
2. negara maju modalnya banyak,sedangkan kita tidak...
3. budaya negara maju bagus, sedangkan kita mau buang sampah di tempat sampah aja susah....
jika dirunut lagi, masih banyak sekali alasan alasan lain yang akan bermunculan...
salah satu alasan yang bagus dan relevan dengan kondisi sat ini adalah. mereka maju karena
"negara lain sudah mulai berkarya, sedangkan negara kita masih sekedar bekerja"
apa bedanya berkarya dan bekerja?
perhatikan perusahaan perusahaan besar di dunia saat ini
ada Toyota, Honda, Yamaha, Nissan dari Jepang
LG, Samsung, Hyundai kepunyaan Korea
belum lagi merek merek mobil dan perusaahaan IT internasional
coba jelajahi dulu mbah gugel yuk, perusahaan perusahaan besar tersebut awalnya dari sebuah perusahaan kecil, atau dari usaha kecil-kecilan pendirinya.. Honda misalnya (sejarahnya cari sendiri ya d internet banyak)
negara KOREA, para masyarakatnya telah lebih dulu berkarya dari kita. akibatnya, meski bulan dan tahun kemerdekaannya sama dengan Indonesia. Indonesia masih gini gini aja. sedang mereka melaju pesat
nah , kita juga sering denger berita berita dimana anak bangsa berkontribusi besar terhadap karya karya dunia. Ada animator di film avenger, animator di film upin ipin, ahli IT di Google, di Nasa. dan masih banyak lagi.
ada baju klub besar eropa yang ternyata buatan tangerang. sepatu piala dunia buatan cibaduyut. dan masih banyak banget loh karya anak bangsa ini yg kelasnya udah Dunia. sekali lagi Dunia.
You see!!.. artinya dari kemampuan , sebenarnya masyasakat kita sudah berkelas loh..
pekerja indonesia juga di sukai di negara-negara Eropa karena pekerja keras.
nah kenapa masih gini gini aja.. balik lagi, karena dengan kemampuan yg WAH, kita masih dipekerjakan. masih takut untuk memulai. jika saat ini usaha sambil bekerja, G masalah
insya Allah kedepan usahanya akan membesar dan cukup untuk lebih mandiri..yg penting mulai aja
coba bandingkan, banyak orang luar negeri yang membangun karya karyanya dari awal. berakit rakit dahulu bersenang2 kemudian. dulunya kantornya kecil , saat ini sudah menjelma menjadi perusahaan raksasa. dahulu karyawannya masih dia sendiri sekarang kawyawannya sudah ribuan..
bedakan dengan kita yang kebanyakan cita2nya ingin bekerja di perusahaan perusahaan besar. gaji besar sampai pensiun terus di gantikan orang lain. begitu siklus seterusnya
JIKA KITA TIDAK MEMILIKI CITA CITA (KARYA), KITA AKAN DIPEKERJAKAN UNTUK MENCAPAI TUJUAN /CITA-CITA KARYA ORANG LAIN
sengaja saya buat huruf kapital, karena kalimat ini benar 2 menampar kita semua.
semoga kedepannya meskipun kecil, mulailah berkarya, jalankan terus menerus, kembangkan dengan inovasi, berdoa, berkarya
insya Allah suatu saat akan menjadi karya yang fenomenal. bukan sekedar bekerja dan memenuhi keperluan dan standard orang lain. karena hidup hanya satu kali... jadi akhir hidupnya g boleh gagal.
soalnya ga ada Remidial
SENTOSA
Senin, 23 Oktober 2017
bergerak Cepat dan lebih awal
Kita dianjurkan untuk bergerak cepat dan lebih awal. Bukankah Nabi itu jalannya cepat layaknya orang menuruni bukit?
Berikut ini fakta-fakta soal lebih cepat:
- Berjalan cepat dapat memperbaiki sirkulasi darah dan sistem detox alami. Sebaliknya, orang yang berjalan lambat berisiko 1,5 kali lebih tinggi untuk menderita demensia.
- Siapapun akan bisa dan terbiasa bergerak lebih cepat. Terbukti, kita semua adalah perenang tercepat dan terkuat saat masih berbentuk sperma, sampai-sampai berhasil mengalahkan jutaan sperma lainnya.
- Tidur lebih awal itu baik. Menurut publikasi Fox News, begadang selama 19 jam pada 3 hari berturut-turut dapat merusak bahkan mematikan sel-sel otak.
- Bangun lebih awal itu baik. Menurut penelitian University of Texas, mahasiswa yang rajin bangun pagi memiliki nilai IPK lebih tinggi dibanding mereka yang bangun siang.
Mari mulai dari diri kita dan keluarga kita. Pelan-pelan orang-orang akan mencontoh kita dan inilah bentuk perubahan yang nyata. Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!
Berikut ini fakta-fakta soal lebih cepat:
- Berjalan cepat dapat memperbaiki sirkulasi darah dan sistem detox alami. Sebaliknya, orang yang berjalan lambat berisiko 1,5 kali lebih tinggi untuk menderita demensia.
- Siapapun akan bisa dan terbiasa bergerak lebih cepat. Terbukti, kita semua adalah perenang tercepat dan terkuat saat masih berbentuk sperma, sampai-sampai berhasil mengalahkan jutaan sperma lainnya.
- Tidur lebih awal itu baik. Menurut publikasi Fox News, begadang selama 19 jam pada 3 hari berturut-turut dapat merusak bahkan mematikan sel-sel otak.
- Bangun lebih awal itu baik. Menurut penelitian University of Texas, mahasiswa yang rajin bangun pagi memiliki nilai IPK lebih tinggi dibanding mereka yang bangun siang.
Mari mulai dari diri kita dan keluarga kita. Pelan-pelan orang-orang akan mencontoh kita dan inilah bentuk perubahan yang nyata. Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga berkah berlimpah!
Kamis, 12 Oktober 2017
SUCCESS IS NOT INSTANT
Dulu ...
Di Jepang, ada anak laki2, tidak Pintar, sakit2an ..Tidak Ganteng juga.
Di kelas, duduknya paliiiiiing belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh Guru .....
Tiap hari nemani Ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian di desa Kamyo distrik Shizuko ...
Di usia 8 tahun dia mampu mengayuh sepeda sejauh 14 km hanya untuk melihat Pesawat Terbang .
Usia 15 tahun putus sekolah dan bekerja di bengkel mesin di Hary Shokai Company ...
Usia 21 tahun diserahi buka cabang ....
Karena rajin, bengkelnya maju pesat. Tapi dia tak puas dan memutuskan jadi wirausaha dg membuka bengkel sendiri ....
Dan memproduksi Ring Piston ....
Sayang ...
TOYOTA menolak karyanya karena dianggap jauh dari Standar ....
Dia di bully dan diejek teman2nya .....
Dia sedih dan jatuh sakit ....
Setelah sembuh, dia putuskan kuliah untuk cari ilmu ...
Namun dia Drop out tdk bs meneruskan kuliah ....
Dia berusaha dan mencoba dan selalu gagal berkali-kali .....
Tahun 1947,
Jepang porak poranda ....
Hidupnya makin parah ...
Semua dijual untuk kebutuhan sehari hari termasuk mobil kesayangannya dia jual ....
Dari kondisi inilah Titik balik kehidupannya berubah ....!!!
Dia punya sepeda kayuh satu2nya ...
Dia pasang motor kecil di sepedanya ....
Dan tanpa disangka ... "
Sepeda yg ada Motor kecil nya itulah yg merubah hidupnya " .....
Banyak yg mau membeli, akhirnya dia memproduksi banyak hasil karyanya itu ....
Usahanya berkembang pesat hingga merambah produksi Mobil .....
Dan menggurita di seluruh dunia ...
Termasuk Indonesia ......
Dia menjadi Founding Father yg melegenda ....
Dia ... SOICHIRO HONDA .... (Pemilik
Perusahaan Honda dari Jepang) Apa yg dia ucapkan ???? ....
Tidak ada sukses tanpa perjuangan...!!!
Orang Hanya melihat Saat ini di saat aku berdiri dengan deretan Mobil dengan segala Kesuksesanku ....
Ketahuilah ...
Itu cuma 1% keberhasilanku .... 99% adalah kegagalanku ....
jarang org yg mau melihatnya. Orang lebih silau dg hasil kesuksesan...
Tanpa mau melihat bgmn kesuksesan itu dibentuk melalui sebuah proses yg berat, susah payah, jatuh bangun, dicaci, diejek, dibully, dikhianati, diremehkan....!!!
Sukses butuh semangat pantang menyerah, perjuangan dan doa, bahkan darah dan air mata.....!!!
Semoga bermanfaat...
Salam Sukses tanpa syarat
Di Jepang, ada anak laki2, tidak Pintar, sakit2an ..Tidak Ganteng juga.
Di kelas, duduknya paliiiiiing belakang karena takut disuruh maju ke depan oleh Guru .....
Tiap hari nemani Ayahnya di bengkel reparasi mesin pertanian di desa Kamyo distrik Shizuko ...
Di usia 8 tahun dia mampu mengayuh sepeda sejauh 14 km hanya untuk melihat Pesawat Terbang .
Usia 15 tahun putus sekolah dan bekerja di bengkel mesin di Hary Shokai Company ...
Usia 21 tahun diserahi buka cabang ....
Karena rajin, bengkelnya maju pesat. Tapi dia tak puas dan memutuskan jadi wirausaha dg membuka bengkel sendiri ....
Dan memproduksi Ring Piston ....
Sayang ...
TOYOTA menolak karyanya karena dianggap jauh dari Standar ....
Dia di bully dan diejek teman2nya .....
Dia sedih dan jatuh sakit ....
Setelah sembuh, dia putuskan kuliah untuk cari ilmu ...
Namun dia Drop out tdk bs meneruskan kuliah ....
Dia berusaha dan mencoba dan selalu gagal berkali-kali .....
Tahun 1947,
Jepang porak poranda ....
Hidupnya makin parah ...
Semua dijual untuk kebutuhan sehari hari termasuk mobil kesayangannya dia jual ....
Dari kondisi inilah Titik balik kehidupannya berubah ....!!!
Dia punya sepeda kayuh satu2nya ...
Dia pasang motor kecil di sepedanya ....
Dan tanpa disangka ... "
Sepeda yg ada Motor kecil nya itulah yg merubah hidupnya " .....
Banyak yg mau membeli, akhirnya dia memproduksi banyak hasil karyanya itu ....
Usahanya berkembang pesat hingga merambah produksi Mobil .....
Dan menggurita di seluruh dunia ...
Termasuk Indonesia ......
Dia menjadi Founding Father yg melegenda ....
Dia ... SOICHIRO HONDA .... (Pemilik
Perusahaan Honda dari Jepang) Apa yg dia ucapkan ???? ....
Tidak ada sukses tanpa perjuangan...!!!
Orang Hanya melihat Saat ini di saat aku berdiri dengan deretan Mobil dengan segala Kesuksesanku ....
Ketahuilah ...
Itu cuma 1% keberhasilanku .... 99% adalah kegagalanku ....
jarang org yg mau melihatnya. Orang lebih silau dg hasil kesuksesan...
Tanpa mau melihat bgmn kesuksesan itu dibentuk melalui sebuah proses yg berat, susah payah, jatuh bangun, dicaci, diejek, dibully, dikhianati, diremehkan....!!!
Sukses butuh semangat pantang menyerah, perjuangan dan doa, bahkan darah dan air mata.....!!!
Semoga bermanfaat...
Salam Sukses tanpa syarat
Senin, 02 Oktober 2017
Ada saat tiada
Felix Siauw Official:
Ada Saat Tiada
Hal yang tak mungkin terulang adalah hal yang paling kita kenang, paling berharga, paling bernilai, paling berkesan. Sebab kita memang baru memahami setelah semua pergi
Kita mencari yang dahulu kita lari daripadanya, kita merindu yang sudah lalu, kita menunggu yang takkan kembali. Sebab penyesalan itu selalu dayang setelah menyadari
Kasih sayang yang takkan terganti, peluk cium yang tak ternilai, cinta yang takkan ada banding, dan perhatian yang takkan sekufu, kita baru rasakan semua saat tiada
Perpisahan mengajarkan sesuatu yang tak bisa diajarkan bersama, jauhnya jarak justru mengantarkan kehangatan, yang tak didapat saat bertatap muka, aneh tapi nyata
Kala itu, kita mengutuk tiap tawa yang tak sempat direkam, tiap canda yang tak bisa kita nikmati dulu, tiap marah yang selalu kita benci, tiap deru nafas saat tidurnya
Kita melaknat tiap kehadiran yang kita tunda, tiap gengsi yang menghalang cinta, tiap ulur tangan yang kita mampu tapi tak mau, tiap syukur yang tak tertahan di ujung lidah
Justru aku mendampingimu saat engkau tak ada disisiku, justru aku mencintaimu saat engkau tak bisa mendengarku, berterimakasih padamu saat engkau tak melihatku
Inilah ilmu setelah selesai pelajaran, terlambat kudapat tapi tak hilang makna dan nikmatnya. Satu waktu nanti, akan aku sampaikan kepadamu, betapa aku menyayangimu
Ada Saat Tiada
Hal yang tak mungkin terulang adalah hal yang paling kita kenang, paling berharga, paling bernilai, paling berkesan. Sebab kita memang baru memahami setelah semua pergi
Kita mencari yang dahulu kita lari daripadanya, kita merindu yang sudah lalu, kita menunggu yang takkan kembali. Sebab penyesalan itu selalu dayang setelah menyadari
Kasih sayang yang takkan terganti, peluk cium yang tak ternilai, cinta yang takkan ada banding, dan perhatian yang takkan sekufu, kita baru rasakan semua saat tiada
Perpisahan mengajarkan sesuatu yang tak bisa diajarkan bersama, jauhnya jarak justru mengantarkan kehangatan, yang tak didapat saat bertatap muka, aneh tapi nyata
Kala itu, kita mengutuk tiap tawa yang tak sempat direkam, tiap canda yang tak bisa kita nikmati dulu, tiap marah yang selalu kita benci, tiap deru nafas saat tidurnya
Kita melaknat tiap kehadiran yang kita tunda, tiap gengsi yang menghalang cinta, tiap ulur tangan yang kita mampu tapi tak mau, tiap syukur yang tak tertahan di ujung lidah
Justru aku mendampingimu saat engkau tak ada disisiku, justru aku mencintaimu saat engkau tak bisa mendengarku, berterimakasih padamu saat engkau tak melihatku
Inilah ilmu setelah selesai pelajaran, terlambat kudapat tapi tak hilang makna dan nikmatnya. Satu waktu nanti, akan aku sampaikan kepadamu, betapa aku menyayangimu
Dahsyatnya Berdoa
Dapat tulisan sebagus ini, sayang bila tidak disebarkan....
Suatu kali seorang Ayah ditanya oleh anaknya:
"Mengapa Ayah selalu rajin berdo'a padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa saja?
Apa yang Ayah dapatkan dgn seringnya Ayah berdo'a secara teratur kepada Allah ?".
Sang Ayah menjawab:
"Tidak ada yg Ayah dapat, malah Ayah banyak kehilangan;
tetapi
Ayah akan beritahu kepadamu Nak, apa-apa saja yang hilang itu ...".
Ternyata yang hilang adalah:
- Kekuatiran.
- Kemarahan.
- Depresi.
- Kekecewaan.
- Sakit Hati.
- Kerakusan.
- Ketamakan.
- Kebencian.
- Kesombongan.
"Setiap kali setelah berdo'a Ayah selalu kembali menjadi tenang.".
Kadangkala, jawaban atas do'a kita tidak selalu tentang
"apa yg kita dapat"
tetapi justru
"apa yg hilang"
dari kehidupan kita.
Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari
"apa yang kita dapat"
karena terkadang Allah bekerja lewat
"apa yang hilang" dari kehidupan kita...
Dahsyatnya berDo'a
Suatu kali seorang Ayah ditanya oleh anaknya:
"Mengapa Ayah selalu rajin berdo'a padahal keadaan ekonomi kita tetap biasa saja?
Apa yang Ayah dapatkan dgn seringnya Ayah berdo'a secara teratur kepada Allah ?".
Sang Ayah menjawab:
"Tidak ada yg Ayah dapat, malah Ayah banyak kehilangan;
tetapi
Ayah akan beritahu kepadamu Nak, apa-apa saja yang hilang itu ...".
Ternyata yang hilang adalah:
- Kekuatiran.
- Kemarahan.
- Depresi.
- Kekecewaan.
- Sakit Hati.
- Kerakusan.
- Ketamakan.
- Kebencian.
- Kesombongan.
"Setiap kali setelah berdo'a Ayah selalu kembali menjadi tenang.".
Kadangkala, jawaban atas do'a kita tidak selalu tentang
"apa yg kita dapat"
tetapi justru
"apa yg hilang"
dari kehidupan kita.
Janganlah selalu mengukur kebaikan Allah dari
"apa yang kita dapat"
karena terkadang Allah bekerja lewat
"apa yang hilang" dari kehidupan kita...
Dahsyatnya berDo'a
Minggu, 01 Oktober 2017
Stress di hari Senin?
Dilansir dari Lifehack.org,
orang sukses jarang mengalami stress di awal pekan meskipun dirinya super sibuk.
Kenapa?
Orang sukses lazimnya terlatih mengendalikan diri dan pikirannya.
Inilah cara-cara orang sukses mengatasi stress di hari Senin.
Orang sukses sebenarnya lebih mempersiapkan diri.
Tepatnya mempersiapkan segala kebutuhan sebelum memulai sederet aktivitas dan ini merupakan salah satu kunci pembuka keberhasilan.
Ya, persiapan yang matang dapat mengurangi stress,
terutama menyambut pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas.
Doa, sholat, atau meditasi juga diperlukan.
Ini salah satu cara ampuh mencegah diri dari berbagai stress saat menyambut pekerjaan di awal pekan.
Dengan ini, banyak orang sukses yang merasa dirinya lebih tenang dan lebih ceria.
Terus, apa lagi?
Orang sukses mengelilingi dirinya dengan mereka yang optimis.
Begini. Pikiran positif bisa menular.
Ini seringkali menimbulkan kegembiraan dan mengusir rasa stress.
Silakan dicoba.
Ippho Santosa.
orang sukses jarang mengalami stress di awal pekan meskipun dirinya super sibuk.
Kenapa?
Orang sukses lazimnya terlatih mengendalikan diri dan pikirannya.
Inilah cara-cara orang sukses mengatasi stress di hari Senin.
Orang sukses sebenarnya lebih mempersiapkan diri.
Tepatnya mempersiapkan segala kebutuhan sebelum memulai sederet aktivitas dan ini merupakan salah satu kunci pembuka keberhasilan.
Ya, persiapan yang matang dapat mengurangi stress,
terutama menyambut pekerjaan-pekerjaan yang belum tuntas.
Doa, sholat, atau meditasi juga diperlukan.
Ini salah satu cara ampuh mencegah diri dari berbagai stress saat menyambut pekerjaan di awal pekan.
Dengan ini, banyak orang sukses yang merasa dirinya lebih tenang dan lebih ceria.
Terus, apa lagi?
Orang sukses mengelilingi dirinya dengan mereka yang optimis.
Begini. Pikiran positif bisa menular.
Ini seringkali menimbulkan kegembiraan dan mengusir rasa stress.
Silakan dicoba.
Ippho Santosa.
Minggu, 17 September 2017
Emas dan Tanah
Sebongkah emas bertemu dengan sebongkah tanah.
● Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......?
Apakah engkau berharga seperti aku....... ?”
● Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yg lain, apakah kamu bisa....... ?”
Emas pun terdiam seribu bahasa......
Dlm hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tdk bermanfaat bagi sesama.
Sukses dlm karir, rupawan dlm paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.
Tapi ada juga yg seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.
Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa hebatnya dan mahalnya harga diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain.
Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernilai.
Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi orang lain, bagi saudara kita.
Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yg membutuhkan.
Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.
Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima. Maka pada ujungnya kita akan mempertanggung jawabkan kepada Allah Ta'ala segala hal yg pernah kita lakukan saat kita diberikan nafas....
Wallahua'lam
● Emas berkata pada tanah, “Coba lihat pada dirimu, suram dan lemah, apakah engkau memiliki cahaya mengkilat seperti aku.......?
Apakah engkau berharga seperti aku....... ?”
● Tanah menggelengkan kepala dan menjawab, “Aku bisa menumbuhkan bunga dan buah, bisa menumbuhkan rumput dan pohon, bisa menumbuhkan tanaman dan banyak yg lain, apakah kamu bisa....... ?”
Emas pun terdiam seribu bahasa......
Dlm hidup ini banyak orang yang seperti emas, berharga, menyilaukan tetapi tdk bermanfaat bagi sesama.
Sukses dlm karir, rupawan dlm paras, tapi sukar membantu apalagi peduli.
Tapi ada juga yg seperti tanah. Posisi biasa saja, bersahaja namun ringan tangan siap membantu kapanpun.
Makna dari kehidupan bukan terletak pada seberapa hebatnya dan mahalnya harga diri kita, tetapi seberapa besar bermanfaatnya kita bagi orang lain.
Jika keberadaan kita dapat menjadi berkah bagi banyak orang, barulah kita benar- benar bernilai.
Apalah gunanya kesuksesan bila itu tidak membawa manfaat bagi orang lain, bagi saudara kita.
Apalah arti kemakmuran bila tidak berbagi pada yg membutuhkan.
Apalah arti kepintaran bila tidak memberi inspirasi di sekeliling kita.
Karena hidup adalah proses, ada saatnya kita memberi dan ada saatnya kita menerima. Maka pada ujungnya kita akan mempertanggung jawabkan kepada Allah Ta'ala segala hal yg pernah kita lakukan saat kita diberikan nafas....
Wallahua'lam
Rabu, 13 September 2017
Sholehkanlah Juga Anak Tetangga Anda
Mungkin ada yang bertanya, "Mendidik anak sendiri, itu keharusan. Tapi memperhatikan anak tetangga, apa urusannya? Nanti timbul fitnah, lagi..."
Bila Anda tipe orang tua yang mengurung anak tak boleh main keluar rumah, wajar bertanya begitu. Tapi kalau kebalikannya, tentu Anda sangat berkepentingan dengan perilaku baik teman main anak Anda.
Orang tua sering instan menyalahkan anak orang ketika mendapatkan anak kandungnya punya kebiasaan baru yang buruk. Misalnya ada kosa kata baru buat mengumpat. “Ini pasti gara-gara maen dengan si Victor Lazykodutch anak tetangga nih…” kira-kira begitu praduga seorang ibu bila anaknya sering bermain dengan teman yang bernama Victor. (Nama hanya rekaan)
Pokoknya, selalu lingkungan yang disalahkan. Mungkin teman di sekolah, teman dekat rumah, teman ngaji, teman les, dll. Padahal bisa saja anak belajar nakal dari orang rumah seperti kakak, pembantu, atau lainnya; bisa juga dari televisi; atau dari gawai yang diberi atau dipinjami orang tuanya ketika si anak leluasa membuka youtube.
Ya memang teman main dapat membawa pengaruh buruk. Maka itu, pastikan anak bermain dengan temain yang sholeh. Kalau susah mengontrol, lebih baik didik juga teman mainnya agar sholeh sebagaimana yang Anda harapkan pada anak sendiri.
Caranya? Ya banyak. Ketika bermain ke rumah, fasilitasi anak dan teman-temannya dengan alat permainan edukatif yang mendidik akhlak. Jangan pelit takut rusak dan sebagainya. Bahkan jangan segan membagikan kepada teman-temannya agar bisa dimainkan di rumah masing-masing.
Tegur juga dengan baik bila teman main anak Anda berbuat salah. Tentu dengan teguran yang baik. Jangan khawatir tak enak dengan orang tuanya. Makanya, perlu ada kesepahaman di lingkungan rumah bahwa tiap orang dewasa berhak mendidik dan menegur anak-anak tanpa pilih kasih.
Atau Anda bisa aktif mengurus TPA di dekat rumah. Kalau perlu, menjadi guru ngaji bagi anak-anak supaya bisa langsung memberi nasihat yang baik. Adakan juga pengajian buat mereka yang sudah beranjak remaja.
Tetangga Anda pun perlu juga diajak sholeh dan punya wawasan mendidik anak yang baik. Coba aktif di pengurus masjid dekat rumah, atau pengurus RT, lalu adakan/usulkan kajian parenting. Harapannya, para orang tua di sekitar lingkungan rumah Anda punya pemahaman yang setara bagaimana membentuk anak yang sholih.
Berikut ada sebuah cerita ilustrasi yang pernah viral tentang bersedekah dengan harta terbaik. Tapi sebenarnya ada ibrah/pelajaran lain dari kisah tersebut. Yaitu, lingkungan yang baik akan membawa pengaruh positif kepada tiap individu. Karena itu, mari sholehkan lingkungan kita!
*
Di satu desa di Osaka, Jepang, terdapat seorang petani yang menanam jagung-jagung unggulan. Seringkali memenangkan penghargaan tingkat Nasional dengan kategori : “Jagung Terbaik Sepanjang Musim.”
Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara untuk menggali rahasia Kesuksesan Petani Tersebut. Wartawan itu menemukan bahwa ternyata Petani itu selalu Membagikan Benih Jagung terbaik kepada para Tetangganya. “Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung terbaik dengan tetangga Anda. Lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?” tanya wartawan, dengan penuh rasa heran & takjub.
Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah. Dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung terbaik kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya. Agar ia menanam jagung yang bagus.” jawab si Petani itu.
*
Zico Alviandri
Bila Anda tipe orang tua yang mengurung anak tak boleh main keluar rumah, wajar bertanya begitu. Tapi kalau kebalikannya, tentu Anda sangat berkepentingan dengan perilaku baik teman main anak Anda.
Orang tua sering instan menyalahkan anak orang ketika mendapatkan anak kandungnya punya kebiasaan baru yang buruk. Misalnya ada kosa kata baru buat mengumpat. “Ini pasti gara-gara maen dengan si Victor Lazykodutch anak tetangga nih…” kira-kira begitu praduga seorang ibu bila anaknya sering bermain dengan teman yang bernama Victor. (Nama hanya rekaan)
Pokoknya, selalu lingkungan yang disalahkan. Mungkin teman di sekolah, teman dekat rumah, teman ngaji, teman les, dll. Padahal bisa saja anak belajar nakal dari orang rumah seperti kakak, pembantu, atau lainnya; bisa juga dari televisi; atau dari gawai yang diberi atau dipinjami orang tuanya ketika si anak leluasa membuka youtube.
Ya memang teman main dapat membawa pengaruh buruk. Maka itu, pastikan anak bermain dengan temain yang sholeh. Kalau susah mengontrol, lebih baik didik juga teman mainnya agar sholeh sebagaimana yang Anda harapkan pada anak sendiri.
Caranya? Ya banyak. Ketika bermain ke rumah, fasilitasi anak dan teman-temannya dengan alat permainan edukatif yang mendidik akhlak. Jangan pelit takut rusak dan sebagainya. Bahkan jangan segan membagikan kepada teman-temannya agar bisa dimainkan di rumah masing-masing.
Tegur juga dengan baik bila teman main anak Anda berbuat salah. Tentu dengan teguran yang baik. Jangan khawatir tak enak dengan orang tuanya. Makanya, perlu ada kesepahaman di lingkungan rumah bahwa tiap orang dewasa berhak mendidik dan menegur anak-anak tanpa pilih kasih.
Atau Anda bisa aktif mengurus TPA di dekat rumah. Kalau perlu, menjadi guru ngaji bagi anak-anak supaya bisa langsung memberi nasihat yang baik. Adakan juga pengajian buat mereka yang sudah beranjak remaja.
Tetangga Anda pun perlu juga diajak sholeh dan punya wawasan mendidik anak yang baik. Coba aktif di pengurus masjid dekat rumah, atau pengurus RT, lalu adakan/usulkan kajian parenting. Harapannya, para orang tua di sekitar lingkungan rumah Anda punya pemahaman yang setara bagaimana membentuk anak yang sholih.
Berikut ada sebuah cerita ilustrasi yang pernah viral tentang bersedekah dengan harta terbaik. Tapi sebenarnya ada ibrah/pelajaran lain dari kisah tersebut. Yaitu, lingkungan yang baik akan membawa pengaruh positif kepada tiap individu. Karena itu, mari sholehkan lingkungan kita!
*
Di satu desa di Osaka, Jepang, terdapat seorang petani yang menanam jagung-jagung unggulan. Seringkali memenangkan penghargaan tingkat Nasional dengan kategori : “Jagung Terbaik Sepanjang Musim.”
Suatu hari, seorang wartawan dari koran lokal melakukan wawancara untuk menggali rahasia Kesuksesan Petani Tersebut. Wartawan itu menemukan bahwa ternyata Petani itu selalu Membagikan Benih Jagung terbaik kepada para Tetangganya. “Bagaimana Anda bisa berbagi benih jagung terbaik dengan tetangga Anda. Lalu bersaing dengannya dalam kompetisi yang sama setiap tahunnya?” tanya wartawan, dengan penuh rasa heran & takjub.
Tidakkah Anda mengetahui bahwa angin menerbangkan serbuk sari dari jagung yang akan berbuah. Dan membawanya dari satu ladang ke ladang yang lain. Jika tetangga saya menanam jagung yang jelek, maka kualitas jagung saya akan menurun ketika terjadi serbuk silang. Jika saya ingin menghasilkan jagung terbaik kualitas unggul, maka saya harus membantu tetangga saya. Agar ia menanam jagung yang bagus.” jawab si Petani itu.
*
Zico Alviandri
Rabu, 06 September 2017
MApan, caranya...
Kalau mau, berarti kita mesti siap dengan tiga hal:
- rutin jualan
- hidup hemat
- beli aset
Insya Allah, pasti mapan.
Simple? Iya. Namun bukan berarti easy.
Teramat jarang orang yang menguasai tiga hal tersebut.
Misal, dia demen jualan tapi boros.
Dia siap hidup hemat tapi anti jualan.
Pengen bokek selalu? Nah, langgarlah tiga hal tersebut.
Dijamin bokek. Hehehe.
Sepertinya Anda sudah tahu dan sudah mengalami.
Hehehe. Soal jualan, izinkan saya, Ippho Santosa, mengambil sebuah contoh sederhana.
Saya mulai jualan sejak SMA.
Semakin serius jualan, ketika kuliah.
Mulai dari jualan baju, air, burger, dan entah apa lagi.
Jauh-jauh hari, guru saya pernah mengingatkan, "Jangan malu dan tabu dalam menjual. Ada barang bagus, kok didiamkan saja? Kasihtahu dong sama yang lain. Seluas-luasnya."
Karena saya gigih, alhamdulillah sebagian produk saya laku.
Ya, laku. Sayangnya, sebagian tidak laku. Kenapa?
Karena saya tidak terlalu paham ilmunya.
Cuma mengandalkan kemauan saja.
Setelah kelak saya menjadi entrepreneur, barulah saya sadar,
"Gigih itu harus. Sekali lagi, gigih itu harus. Tapi berilmu juga harus."
Mau sampai kapan coba-coba terus tapi nggak laku-laku?
Dengan ilmu, kita dimampukan untuk menjual dengan lebih cepat dan lebih banyak.
Misalnya, setelah belajar ilmu penjualan secara tatap muka (face to face),
barulah kita tahu intonasi, bahasa tubuh, pakaian, timing, dan pertanyaan yang bersifat meng-closing.
Jumat, 01 September 2017
cicil impianmu
Seberapa serius dirimu menyikapi impianmu, ini terlihat dalam keseharianmu. Ya, terlihat dalam keseharianmu.
Saran saya, "Cicil impianmu." Setiap harinya, setiap bulannya. Tanpa terasa, nanti akan tercapai dengan sendirinya. Insya Allah.
.
Perlu contoh? Misal, kita ingin berumrah. Biaya umrahnya Rp25juta. Terus, kita ingin mencapainya dalam waktu satu tahun.
.
Ya sudah, Rp25juta dibagi 12 bulan. Itu artinya, kita harus mendapatkan uang atau laba (tambahan) kira-kira Rp2juta setiap bulannya.
.
Dengan produk bermargin 100%, boleh dibilang, kita harus menjual kurang-lebih Rp4juta setiap bulannya. Nggak terlalu sulit tho?
.
Ya, ini namanya mencicil impiannya. Kesungguhan niat dibuktikan melalui ikhtiarnya. Sehari-hari. Bukan sekedar teriak-teriak, "Saya niat, saya niat." Yang tak kalah pentingnya, action woy!
.
Jangan ngawang-ngawang. Mau, tapi nggak jelas ikhtiarnya. Pengen, tapi nggak jelas langkahnya. Walhasil cuma jadi angan-angan. Tak pernah jadi kenyataan.
.
Kalau impiannya besar, berarti ikhtiarnya juga lebih besar. Anak TK aja tau, hehehe. Pengen punya mobil, pengen punya rumah, tapi ikhtiarnya cuma jualan Rp4juta per bulan. Ini sih nggak cocok.
.
Sekali lagi, cicil impianmu. Bantu share ya kalau setuju.
Ust ipho santosa
Saran saya, "Cicil impianmu." Setiap harinya, setiap bulannya. Tanpa terasa, nanti akan tercapai dengan sendirinya. Insya Allah.
.
Perlu contoh? Misal, kita ingin berumrah. Biaya umrahnya Rp25juta. Terus, kita ingin mencapainya dalam waktu satu tahun.
.
Ya sudah, Rp25juta dibagi 12 bulan. Itu artinya, kita harus mendapatkan uang atau laba (tambahan) kira-kira Rp2juta setiap bulannya.
.
Dengan produk bermargin 100%, boleh dibilang, kita harus menjual kurang-lebih Rp4juta setiap bulannya. Nggak terlalu sulit tho?
.
Ya, ini namanya mencicil impiannya. Kesungguhan niat dibuktikan melalui ikhtiarnya. Sehari-hari. Bukan sekedar teriak-teriak, "Saya niat, saya niat." Yang tak kalah pentingnya, action woy!
.
Jangan ngawang-ngawang. Mau, tapi nggak jelas ikhtiarnya. Pengen, tapi nggak jelas langkahnya. Walhasil cuma jadi angan-angan. Tak pernah jadi kenyataan.
.
Kalau impiannya besar, berarti ikhtiarnya juga lebih besar. Anak TK aja tau, hehehe. Pengen punya mobil, pengen punya rumah, tapi ikhtiarnya cuma jualan Rp4juta per bulan. Ini sih nggak cocok.
.
Sekali lagi, cicil impianmu. Bantu share ya kalau setuju.
Ust ipho santosa
Jumat, 25 Agustus 2017
How Times Changed
Pada kenyataannya,
waktulah yang akan memperlihatkan semuanya
seperti itulah kehidupan
ia sepenuhnya tanggung jawab kita pribadi
saat sukses, semua orang akan mendekat
mengaku kenal dan sebagainya
saat keadaan dibawah, maka akan benar benar kau tahu
siapa yg benar benar mendukung dan mendoakanmu.
siapa yang hanya ingin mengambil sesuatu darimu,
saat kau tak punya yg mereka inginkan, maka kau ditinggalkan
siapa yang benar benar berkorban untukmu
siapa yang merangkulmu saat terjatuh, membersamaimu untuk bangkit
siapa yang berusaha menjatuhkanmu,
pada yang membersamai, pegang eratlah
berkorbanlah untuknya
pada yang hanya ingin memanfaatkan,
maka cukup tahu saja. karena apapun yang mereka lakukan
biasanya tidak berefek apa apa pada diri kita
satu hal yang perlu kita syukuri adalah
kita masih diperlukan dan bisa bermanfaat
yang terpenting berusahalah, biarkan Allah dan Orang beriman yang melihat usahamu
bahkan keluarga sekalipun,
sering kita dengar, keluarga retak karena dunia terutama harta
kenapa?
karena berharap lebih meminta pada sesama
padahal kalau urusannya dunia maka
yang sulit itu menerapkan prinsip
"Berilah lalu lupakanlah"
karena ketika mengingat-ingat
itulah awal kecewa
karena berharap mendapatkan sesuatu dari yang kita berikan
ada tulisan yang bagus di FB. bisa jadi kedepan akan terjadi pada kita
-------------------------------
Aktor terkenal yang juga mantan gubernur California Arnold Schwarzenegger menghebohkan jagad sosial media setelah mengunggah foto dirinya yang sedang tidur di jalan di bawah patung perunggu dirinya di luar hotel, dan menulis dengan sedih, 'How times changed' ("Bagaimana waktu berubah").
Melalui foto tersebut, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa penghormatan orang terhadap Anda berubah seiring berjalannya waktu.
Seperti dilansir Trends Gulte (22/8/2017), alasan dia menuliskan kalimat tersebut bukan karena dia tua, tapi karena ketika dia jadi gubernur California meresmikan hotel tersebut dengan patung perunggu dirinya di depan hotel tersebut. Pihak hotel menyampaikan ke Arnold "Setiap saat Anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia". Namun ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh.
Dia lalau membawa kantong tidur dan tidur di bawah patung dirinya dan berharap orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.
Arnold dengan kekayaannya bisa membeli hotel yang dia inginkan, tapi dia ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang melalui tindakannya.
Dia memposting foto tersebut di media sosial, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa ketika dia berada dalam posisi yang kuat, semua orang termasuk manajemen hotel memuji dia, namun saat dia kehilangan posisinya sekarang, mereka dengan mudah melupakan janji mereka kepadanya.
'How times changed'
Ya waktu terus berubah.
Jangan percaya pada semua atribut duniawi: jabatan anda, harta benda anda, atau kekuasaan atau kecerdasaan anda. Semua itu tidak ada yang abadi. Kecuali kehidupan setelah kematian.
waktulah yang akan memperlihatkan semuanya
seperti itulah kehidupan
ia sepenuhnya tanggung jawab kita pribadi
saat sukses, semua orang akan mendekat
mengaku kenal dan sebagainya
saat keadaan dibawah, maka akan benar benar kau tahu
siapa yg benar benar mendukung dan mendoakanmu.
siapa yang hanya ingin mengambil sesuatu darimu,
saat kau tak punya yg mereka inginkan, maka kau ditinggalkan
siapa yang benar benar berkorban untukmu
siapa yang merangkulmu saat terjatuh, membersamaimu untuk bangkit
siapa yang berusaha menjatuhkanmu,
pada yang membersamai, pegang eratlah
berkorbanlah untuknya
pada yang hanya ingin memanfaatkan,
maka cukup tahu saja. karena apapun yang mereka lakukan
biasanya tidak berefek apa apa pada diri kita
satu hal yang perlu kita syukuri adalah
kita masih diperlukan dan bisa bermanfaat
yang terpenting berusahalah, biarkan Allah dan Orang beriman yang melihat usahamu
"Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan, dan jauhilah mereka dengan cara yang baik. Al Muzammil:10"
bahkan keluarga sekalipun,
sering kita dengar, keluarga retak karena dunia terutama harta
kenapa?
karena berharap lebih meminta pada sesama
padahal kalau urusannya dunia maka
"antara anggota keluarga akan bermusuh-musuhan kecuali yang beriman"
yang sulit itu menerapkan prinsip
"Berilah lalu lupakanlah"
karena ketika mengingat-ingat
itulah awal kecewa
karena berharap mendapatkan sesuatu dari yang kita berikan
"Dan janganlah kamu memberi(dengan maksud) memperoleh(balasan) yang lebih banyak.
Al mudatsir :6"
ada tulisan yang bagus di FB. bisa jadi kedepan akan terjadi pada kita
-------------------------------
Aktor terkenal yang juga mantan gubernur California Arnold Schwarzenegger menghebohkan jagad sosial media setelah mengunggah foto dirinya yang sedang tidur di jalan di bawah patung perunggu dirinya di luar hotel, dan menulis dengan sedih, 'How times changed' ("Bagaimana waktu berubah").
Melalui foto tersebut, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa penghormatan orang terhadap Anda berubah seiring berjalannya waktu.
Seperti dilansir Trends Gulte (22/8/2017), alasan dia menuliskan kalimat tersebut bukan karena dia tua, tapi karena ketika dia jadi gubernur California meresmikan hotel tersebut dengan patung perunggu dirinya di depan hotel tersebut. Pihak hotel menyampaikan ke Arnold "Setiap saat Anda boleh datang dan ada kamar untuk Anda yang selalu tersedia". Namun ketika Arnold sudah tidak menjabat gubernur lagi dan datang ke hotel tersebut, pihak hotel menolaknya dengan alasan bahwa kamar hotel sudah penuh.
Dia lalau membawa kantong tidur dan tidur di bawah patung dirinya dan berharap orang bisa mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.
Arnold dengan kekayaannya bisa membeli hotel yang dia inginkan, tapi dia ingin menyampaikan pesan kepada orang-orang melalui tindakannya.
Dia memposting foto tersebut di media sosial, dia menyampaikan sebuah pesan bahwa ketika dia berada dalam posisi yang kuat, semua orang termasuk manajemen hotel memuji dia, namun saat dia kehilangan posisinya sekarang, mereka dengan mudah melupakan janji mereka kepadanya.
'How times changed'
Ya waktu terus berubah.
Jangan percaya pada semua atribut duniawi: jabatan anda, harta benda anda, atau kekuasaan atau kecerdasaan anda. Semua itu tidak ada yang abadi. Kecuali kehidupan setelah kematian.
Selasa, 22 Agustus 2017
Rasa Takut
"Jika ingin menaklukkan rasa takut, janganlah berdiam diri di rumah dan menghabiskan waktu untuk berpikir. Keluarlah dan sibukkan diri Anda," ungkap Dale Carnegie.
Menurut penelitian, respon terhadap rasa takut terbagi menjadi dua. Pertama, reaksi biokimia. Kedua, reaksi emosional.
Reaksi biokimia dialami semua orang, tanpa terkecuali. Saat menghadapi bahaya, tubuh manusia menimbulkan reaksi tertentu seperti keringat keluar lebih deras atau jantung berdetak lebih kencang.
Jadi, rasa takut dengan segala reaksinya adalah sesuatu yang wajar. Namun, jangan sampai ini menghalangi kita dalam berbuat. Tetaplah berbuat selagi itu legal dan halal.
Pesan penting nih:
- Saat kita idealis, bersiaplah disalahpahami.
- Saat kita bervisi besar, bersiaplah disebut gila.
- Saat kita mengatasi masalah rumit, bersiaplah disalah-salahkan.
- Saat kita punya inisiatif, bersiaplah dikritik.
- Namun demikian, tetaplah mempersembahkan hasil yang hebat (great works).
Dengan kata lain, tak perlu takut. Hadapi. Buktikan.
Pesan siapa ini? Pesan dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Sejak dulu sampai sekarang, Mark Zuckerberg sudah terbiasa dengan masa-masa sulit dan kritikan. Berbekal keberanian dan semangat, karya nyataalah yang menjadi tumpuan perhatiannya. Baginya, mengeluh adalah pantang. Dan mundur adalah terlarang.
Bagaimana dengan kita? Jangan manjakan rasa takut kita. Lebih baik hadapi dan buktikan.
Menurut penelitian, respon terhadap rasa takut terbagi menjadi dua. Pertama, reaksi biokimia. Kedua, reaksi emosional.
Reaksi biokimia dialami semua orang, tanpa terkecuali. Saat menghadapi bahaya, tubuh manusia menimbulkan reaksi tertentu seperti keringat keluar lebih deras atau jantung berdetak lebih kencang.
Jadi, rasa takut dengan segala reaksinya adalah sesuatu yang wajar. Namun, jangan sampai ini menghalangi kita dalam berbuat. Tetaplah berbuat selagi itu legal dan halal.
Pesan penting nih:
- Saat kita idealis, bersiaplah disalahpahami.
- Saat kita bervisi besar, bersiaplah disebut gila.
- Saat kita mengatasi masalah rumit, bersiaplah disalah-salahkan.
- Saat kita punya inisiatif, bersiaplah dikritik.
- Namun demikian, tetaplah mempersembahkan hasil yang hebat (great works).
Dengan kata lain, tak perlu takut. Hadapi. Buktikan.
Pesan siapa ini? Pesan dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Sejak dulu sampai sekarang, Mark Zuckerberg sudah terbiasa dengan masa-masa sulit dan kritikan. Berbekal keberanian dan semangat, karya nyataalah yang menjadi tumpuan perhatiannya. Baginya, mengeluh adalah pantang. Dan mundur adalah terlarang.
Bagaimana dengan kita? Jangan manjakan rasa takut kita. Lebih baik hadapi dan buktikan.
Kamis, 17 Agustus 2017
Diam atau bergerak mundur
Ketika berada ditengah2 Kemacetan Parah, tiba2 kita Merasa Mobil kita Bergerak Mundur.
Maka secara Reflek,kita pun Menginjak Rem dalam2.
Padahal sebenarnya yg terjadi tidak seperti itu. Mobil kita sama sekali tidak Mundur.
Hanya saja, Mobil disebelah Kanan dan Kiri kita Maju secara Bersamaan. Itu Membuat Efek seolah2 Mobil kita Bergerak Mundur.
Sebagian dari anda, mungkin Punya Pengalaman Serupa.
Tidak Mundur tapi Terlihat Mundur.
Barangkali itu hanya Tipuan Mata saja......
Namun dalam Kehidupan Nyata, Prinsip itu Benar2 terjadi.
Jika kita tidak Maju, maka Sesungguhnya kita sudah Mengalami Kemunduran.
Persis seperti yg dikatakan oleh Filsuf Johann Wolfgang Von Goethe asal Jerman, "Orang yg tidak Bergerak Maju akan Bergerak Mundur".
Jika kita Berhenti Belajar, maka Orang lainlah yg akan menjadi Lebih Pintar dari kita.
Jika kita Berhenti Berinovasi, Orang lainlah yg akan Menjadi Lebih Maju dari kita.
Jika kita Berhenti Bertumbuh, Orang Lainlah yg akan Mendahului kita.
Jika kita Berhenti Bergerak, Orang lainlah yg akan Mengungguli kita.
Karena itu tidak ada Pilihan lain Kecuali kita Harus Terus Maju, Belajar, Bertumbuh dan Bergerak!!!
Jangan Pernah Bosan untuk Terus Bertumbuh.
Jangan Pernah Lelah untuk Terus Bergerak.
Jangan Pernah Berpuas Diri untuk Terus Melakukan Inovasi demi Inovasi.
Hanya dengan Terus Belajar, Bertumbuh dan Bergerak, maka Kita akan Menjadi Orang yg Unggul dan Menjadi yg Terbaik di Dunia.
Sudahkah Anda Bergerak Maju Hari Ini? Ataukah Anda hanya Ngerem & Diam Ditempat?
*
TERUS BERGERAK..
FOKUS DAN GENGGAM IMPIANMU..
*
BUKAN MALAH DIAM, DAN PUTAR HALUAN..
*
KARENA SUKSES ITU PASTI
Maka secara Reflek,kita pun Menginjak Rem dalam2.
Padahal sebenarnya yg terjadi tidak seperti itu. Mobil kita sama sekali tidak Mundur.
Hanya saja, Mobil disebelah Kanan dan Kiri kita Maju secara Bersamaan. Itu Membuat Efek seolah2 Mobil kita Bergerak Mundur.
Sebagian dari anda, mungkin Punya Pengalaman Serupa.
Tidak Mundur tapi Terlihat Mundur.
Barangkali itu hanya Tipuan Mata saja......
Namun dalam Kehidupan Nyata, Prinsip itu Benar2 terjadi.
Jika kita tidak Maju, maka Sesungguhnya kita sudah Mengalami Kemunduran.
Persis seperti yg dikatakan oleh Filsuf Johann Wolfgang Von Goethe asal Jerman, "Orang yg tidak Bergerak Maju akan Bergerak Mundur".
Jika kita Berhenti Belajar, maka Orang lainlah yg akan menjadi Lebih Pintar dari kita.
Jika kita Berhenti Berinovasi, Orang lainlah yg akan Menjadi Lebih Maju dari kita.
Jika kita Berhenti Bertumbuh, Orang Lainlah yg akan Mendahului kita.
Jika kita Berhenti Bergerak, Orang lainlah yg akan Mengungguli kita.
Karena itu tidak ada Pilihan lain Kecuali kita Harus Terus Maju, Belajar, Bertumbuh dan Bergerak!!!
Jangan Pernah Bosan untuk Terus Bertumbuh.
Jangan Pernah Lelah untuk Terus Bergerak.
Jangan Pernah Berpuas Diri untuk Terus Melakukan Inovasi demi Inovasi.
Hanya dengan Terus Belajar, Bertumbuh dan Bergerak, maka Kita akan Menjadi Orang yg Unggul dan Menjadi yg Terbaik di Dunia.
Sudahkah Anda Bergerak Maju Hari Ini? Ataukah Anda hanya Ngerem & Diam Ditempat?
*
TERUS BERGERAK..
FOKUS DAN GENGGAM IMPIANMU..
*
BUKAN MALAH DIAM, DAN PUTAR HALUAN..
*
KARENA SUKSES ITU PASTI
Selasa, 15 Agustus 2017
Cara Allah Menyayangimu
Cara Allah menyayangimu bukan dengan meringankan masalahmu,
tapi dengan menguatkan jiwamu
sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.
Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul,
tapi dengan mengokohkan pundakmu,
sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu,
Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses,
tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari
bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.
Hidup itu ...
Butuh masalah supaya kita punya kekuatan.
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,
Butuh senyum supaya tahu kita punya cinta,
Butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri
Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh,
tidak pula untuk menetap.
Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN,
ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.
*Berbahagialah pada taqdir dengan penerimaan yang tulus,
Sungguh mengajari hati BERBAIK SANGKA itu
Semoga kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuataan, kesabaran dan rezeki yang melimpah
Semoga menjadi lebih bijak, lebih baik dan bermanfaat Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami),
aamiin
tapi dengan menguatkan jiwamu
sehingga sehebat apapun masalahmu kau tetap bertahan dan tak menyerah.
Cara Allah menyayangimu bukan dengan mengurangi beban yang kau pikul,
tapi dengan mengokohkan pundakmu,
sehingga kau mampu memikul amanah yang diberikan kepadamu,
Cara Allah menyayangimu mungkin tak dengan memudahkan jalanmu menuju sukses,
tapi dengan kesulitan yang kelak baru kau sadari
bahwa kesulitan itu yang akan membuatmu semakin berkesan dan istimewa.
Hidup itu ...
Butuh masalah supaya kita punya kekuatan.
Butuh pengorbanan supaya kita tahu cara bekerja keras.
Butuh air mata supaya kita tahu merendahkan hati.
Butuh dicela supaya kita tahu bagaimana cara menghargai.
Butuh tertawa supaya kita tahu mengucap syukur,
Butuh senyum supaya tahu kita punya cinta,
Butuh orang lain supaya tahu kita tidak sendiri
Beberapa luka tidak diciptakan untuk sembuh,
tidak pula untuk menetap.
Jika ia berakhir dengan ke IKHLASAN,
ia akan lahir menjadi cahaya yang itu adalah hadiah terindah dari Allah.
*Berbahagialah pada taqdir dengan penerimaan yang tulus,
Sungguh mengajari hati BERBAIK SANGKA itu
Semoga kita semua diberikan keselamatan, kesehatan, kekuataan, kesabaran dan rezeki yang melimpah
Semoga menjadi lebih bijak, lebih baik dan bermanfaat Robbana Taqobbal Minna
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami),
aamiin
Senin, 14 Agustus 2017
Baik dan Buruk
Siapakah orang buruk itu ?
Orang yang ,merasa dirinya baik
Siapakah Orang Baik Itu?
Orang yang merasa dirinya buruk dan penuh kekurangan
sudah sholat, merasa baik?
sudah ngaji merasa soleh?
sudah banyak dengerin ceramah , merasa paling tau?
padahal
orang yang semakin banyak tahu, semakin merasa banyak tidak tahunya
semakin berilmu, orang akan merasa makin tak berilmu
lalu, tanyalah pada hati, sudah baik apa burukah diri?
Orang yang ,merasa dirinya baik
Siapakah Orang Baik Itu?
Orang yang merasa dirinya buruk dan penuh kekurangan
sudah sholat, merasa baik?
sudah ngaji merasa soleh?
sudah banyak dengerin ceramah , merasa paling tau?
padahal
orang yang semakin banyak tahu, semakin merasa banyak tidak tahunya
semakin berilmu, orang akan merasa makin tak berilmu
lalu, tanyalah pada hati, sudah baik apa burukah diri?
Rabu, 09 Agustus 2017
Tukang Kerupuk
Rama Permana :
Curhat dikit, yg males baca, gausah baca.. Wkwkwkw..
Dapet pelajaran berharga tengah hari ini,.. Dpt job dengan kondisi Customer seorang tunanetra, ane ngerasa bersalah krn sempet marah dan jengkel krn berfikir depermainkan oleh orderan palsu, stgh jam ngiter2 nyari penumpang yg order ga ketemu2, yg ada cuman beliau yg lg diri disamping tembok sekolah paskalis sunter, yg bikin ane sempet ga percaya sama beliau kalo beliau yg order, krn wkt dichat posisi dimana, dia bisa bales, dia bales... "saya yang bawa kerupuk mas, dipinggir jalan",.. Waduh.. Brarti ane slama ngiter2 ga engeh kalo beliau yg order, buat meyakinkan, krn ane masih sempet ga percaya, ane misscall, ternyata bener diangkat telfon ane.. Krn uda yakin, ane lsg samperin dah ga pake lama, ane lsg minta maaf krn ngebuat dia nunggu lama.. Ga nyampe situ aja, dijalan ane ngobrol ngalor ngidul biar ga kaku.. ane sempet nanya :
Ane : bang, maaf sebelumnya, kok abang bisa pesen grabbike dgn maaf kondisi abang yg ngga ngeliat?.
Beliau : bisa mas, hp saya bisa baca text, jadi diubah kesuara (mungkin hp khusus kali ya)
Ane : ohhh.. Maaf ya bang, td ane ngga engeh kalo abang yg mesen, jd ane cuman ngelewatin aja, trus tarifnya tau bang?
Beliau : ngga mas, nanti kan mas yg nagih.. Haha.. Ntar kasi tau ya bang posisi jalan uda samoai mana, biar ga kelewat (sambil ketawa, ane mikir, kalo dpt org ga bener, gmn jd nya ni siabang)
Ane : oke siap (ane pake maps + uda tau juga daerah situ)
Lanjut ngobrol ngalor ngidul, kaga trasa uda sampe cipinang, pas mau sampe ane dibikin terenyuh lagi..
Ane: uda lama bang dagang kerupuk,?
Beliau : baru mas, td nya dikampung..saya jg baru beberapa minggu dijakarta, cuman saya mau bantu2, minimal bisa ngidupin diri saya aja.. Dr pd minta2 ngarep dikasih hani, mending krja kaya gini mas, berkah
Ane : (behhh.. Lsg maknyes prasaan gw, gw mikir orang yg kondisi kaya gini aja mau kerja, ga mau minta2/ nyusain orang, tp disana masi byk yg kondisi nya sempurna malah jadi tukang minta2) wah, uda nyampe cipinang lontar ni bang, mau turun dimana biasanya?
Beliau : dijalan yg masuk mobil mas, nanti ada gang, didpn gang aja
Ane: oke bang, uda nyampe ni..
Beliau : berapa mas?
Ane : tarifnya 13 ribu bang,(sempet ane mikir ga usah byr, tp inget omongan beliau td, ga mau dikasih hani, yaudah ane tagih)
Beliau : (ngeluarin duit pecahan 5rb an) ini berapaan mas
Ane : itu 5rb an bang (waduh lg2 ane mikir kalo dpt orang bandel gmn ini si abang)
Beliau : ( ngasi 3 lembar 5rban) ini mas, ambil aja sisanya.. Makasi uda dia anterin ya bang
Ane : (Ya ALLAH, bener2 ni abang, jualan krupuk buat diri sendiri, tp masi berbaik hati nyisiin untungny buat ane yg notabanenya bisa nyari lbh, ane trima tuh duit tp ane ga mau gitu aja cabut coz uda niat td mao nganterin abangnya ga pake bayar, biar ga kesinggung ane bli krupuknya, biar sama2 untung 😁) bang krupuknya brpaan?
Beliau : mas mau beli, yang mana mas, yg gede 20rb, yg kecil 10rb (mukanya semringah seneng kalo ane mau beli)
Ane : yg gede aja bang, ini duitnya lembaran 20rb ya bang 1,sama 5rb an 1
Beliau : jgn mas uang pas aja, saya ga mau trima lebihan, mas kan juga ngojek buat cari duit
Ane : (YA ALLAH, bener2 bae bgt ini abang) oh, yaudah bang, makasi ya, hati2 dijalan bang
Beliau : sama2 mas, makasi juga ya
Bener2 dpt pengalaman berharga bgt hari ini.. Beliau dgn kondisi tdk bisa melihat, punya hati yg begitu mulia, (yg gw pikir cuma ada di tipi-tipi 😂) sedangkan kita yg diberikan kondisi yg sempurna masih suka ngeluh, enggan berbagi kesesama, malah lbh sering menghujat, smoga ALLAH SWT memberikan selalu kesehatan dan keselamatan untuk beliau.. Aamiin.
Curhat dikit, yg males baca, gausah baca.. Wkwkwkw..
Dapet pelajaran berharga tengah hari ini,.. Dpt job dengan kondisi Customer seorang tunanetra, ane ngerasa bersalah krn sempet marah dan jengkel krn berfikir depermainkan oleh orderan palsu, stgh jam ngiter2 nyari penumpang yg order ga ketemu2, yg ada cuman beliau yg lg diri disamping tembok sekolah paskalis sunter, yg bikin ane sempet ga percaya sama beliau kalo beliau yg order, krn wkt dichat posisi dimana, dia bisa bales, dia bales... "saya yang bawa kerupuk mas, dipinggir jalan",.. Waduh.. Brarti ane slama ngiter2 ga engeh kalo beliau yg order, buat meyakinkan, krn ane masih sempet ga percaya, ane misscall, ternyata bener diangkat telfon ane.. Krn uda yakin, ane lsg samperin dah ga pake lama, ane lsg minta maaf krn ngebuat dia nunggu lama.. Ga nyampe situ aja, dijalan ane ngobrol ngalor ngidul biar ga kaku.. ane sempet nanya :
Ane : bang, maaf sebelumnya, kok abang bisa pesen grabbike dgn maaf kondisi abang yg ngga ngeliat?.
Beliau : bisa mas, hp saya bisa baca text, jadi diubah kesuara (mungkin hp khusus kali ya)
Ane : ohhh.. Maaf ya bang, td ane ngga engeh kalo abang yg mesen, jd ane cuman ngelewatin aja, trus tarifnya tau bang?
Beliau : ngga mas, nanti kan mas yg nagih.. Haha.. Ntar kasi tau ya bang posisi jalan uda samoai mana, biar ga kelewat (sambil ketawa, ane mikir, kalo dpt org ga bener, gmn jd nya ni siabang)
Ane : oke siap (ane pake maps + uda tau juga daerah situ)
Lanjut ngobrol ngalor ngidul, kaga trasa uda sampe cipinang, pas mau sampe ane dibikin terenyuh lagi..
Ane: uda lama bang dagang kerupuk,?
Beliau : baru mas, td nya dikampung..saya jg baru beberapa minggu dijakarta, cuman saya mau bantu2, minimal bisa ngidupin diri saya aja.. Dr pd minta2 ngarep dikasih hani, mending krja kaya gini mas, berkah
Ane : (behhh.. Lsg maknyes prasaan gw, gw mikir orang yg kondisi kaya gini aja mau kerja, ga mau minta2/ nyusain orang, tp disana masi byk yg kondisi nya sempurna malah jadi tukang minta2) wah, uda nyampe cipinang lontar ni bang, mau turun dimana biasanya?
Beliau : dijalan yg masuk mobil mas, nanti ada gang, didpn gang aja
Ane: oke bang, uda nyampe ni..
Beliau : berapa mas?
Ane : tarifnya 13 ribu bang,(sempet ane mikir ga usah byr, tp inget omongan beliau td, ga mau dikasih hani, yaudah ane tagih)
Beliau : (ngeluarin duit pecahan 5rb an) ini berapaan mas
Ane : itu 5rb an bang (waduh lg2 ane mikir kalo dpt orang bandel gmn ini si abang)
Beliau : ( ngasi 3 lembar 5rban) ini mas, ambil aja sisanya.. Makasi uda dia anterin ya bang
Ane : (Ya ALLAH, bener2 ni abang, jualan krupuk buat diri sendiri, tp masi berbaik hati nyisiin untungny buat ane yg notabanenya bisa nyari lbh, ane trima tuh duit tp ane ga mau gitu aja cabut coz uda niat td mao nganterin abangnya ga pake bayar, biar ga kesinggung ane bli krupuknya, biar sama2 untung 😁) bang krupuknya brpaan?
Beliau : mas mau beli, yang mana mas, yg gede 20rb, yg kecil 10rb (mukanya semringah seneng kalo ane mau beli)
Ane : yg gede aja bang, ini duitnya lembaran 20rb ya bang 1,sama 5rb an 1
Beliau : jgn mas uang pas aja, saya ga mau trima lebihan, mas kan juga ngojek buat cari duit
Ane : (YA ALLAH, bener2 bae bgt ini abang) oh, yaudah bang, makasi ya, hati2 dijalan bang
Beliau : sama2 mas, makasi juga ya
Bener2 dpt pengalaman berharga bgt hari ini.. Beliau dgn kondisi tdk bisa melihat, punya hati yg begitu mulia, (yg gw pikir cuma ada di tipi-tipi 😂) sedangkan kita yg diberikan kondisi yg sempurna masih suka ngeluh, enggan berbagi kesesama, malah lbh sering menghujat, smoga ALLAH SWT memberikan selalu kesehatan dan keselamatan untuk beliau.. Aamiin.
Senin, 07 Agustus 2017
Manfaat Tidur Siang(g Kelamaan juga tapi ya)
Anda suka tidur siang? Menariknya, karyawan Seoul Metropolitan Government (SMG) di Korea diberikan kesempatan untuk tidur siang. Ya, dibolehkan. Walaupun sebenarnya ini bukan barang baru.
Berdasar survey National Sleep Foundation dari Amerika Serikat, ditemukan bahwa rata-rata pekerja Jepang hanya tidur sekitar 6 jam 22 menit pada malam hari. Dan itu angka rata-rata. Yang kurang dari itu juga banyak.
Durasi itu masih kurang berbanding negara-negara yang lain. Karena itulah, belakangan banyak perusahaan di Jepang yang mendorong karyawannya untuk tidur siang saat jam kerja. Inemuri istilahnya.
Salah satunya Okuta, perusahaan renovasi rumah di Tokyo, yang membolehkan karyawannya tidur sekitar 20 menit. Alasannya, demi meningkatkan produktivitas kerja. Dan itu kemudian terbukti.
Hugo Inc, perusahaan konsultan internet yang berbasis di Osaka juga menerapkan hal serupa. Apalagi Kementerian Kesehatan Jepang juga telah mengeluarkan pedoman tentang pentingnya tidur siang selama 30 menit.
Bila tak ingin tidur di kantor, boleh juga tidur di jasa penyediaan tempat tidur. Misalnya, Kafe Ohirune di Tokyo yang menyediakan 8 tempat tidur bagi karyawan. Ya, di Jepang tidur siang dianggap pegawai tersebut sudah bekerja keras, bukan pertanda malas.
Menurut penelitian Dr Brigite Steger, Dosen Senior di Modern Japanese Studies, University of Cambridge, sebenarnya kebiasaan tidur siang (inemuri) sudah berlangsung sejak lama di Jepang. Bahkan sejak era samurai.
Bagaimana dengan di Amerika Serikat? Perusahaan Casper di New York bahkan membangun tiga kamar mungil. Selain itu, perusahaan seperti Google, Time Warner, dan Ben & Jerry’s menyediakan “kapsul tidur” untuk karyawan yang kurang tidur.
Soalnya pentingnya tidur siang disampaikan oleh Prof Richard Horner, Dr Brian Murray, dan Dr Charles Morindi dari Kanada.
Menurut Dr Michael Breus dari Valley Sleep Center di Arizona, perusahaan wajib memastikan karyawannya cukup tidur. Dr Jennifer Turgiss, co-authored dari Virgin Pulse Institute (Virgin Group) juga menyerukan hal senada.
Tapi, janganlah tidur siang lama-lama. Penelitian dari Leiden University, Belanda, menemukan, mereka yang tidur siang lebih dari satu jam sehari, berpotensi untuk mengalami gangguan metabolisme.
Selama bertahun-tahun, saya pun rutin tidur siang dengan durasi 15-20 menit. Kenapa? Yang saya pelajari, Nabi Muhammad juga melakukan ini. Namanya qailulah. Sekarang, tak sedikit perusahaan di negara-negara maju menerapkan hal yang sama
Ippo Santosa
Berdasar survey National Sleep Foundation dari Amerika Serikat, ditemukan bahwa rata-rata pekerja Jepang hanya tidur sekitar 6 jam 22 menit pada malam hari. Dan itu angka rata-rata. Yang kurang dari itu juga banyak.
Durasi itu masih kurang berbanding negara-negara yang lain. Karena itulah, belakangan banyak perusahaan di Jepang yang mendorong karyawannya untuk tidur siang saat jam kerja. Inemuri istilahnya.
Salah satunya Okuta, perusahaan renovasi rumah di Tokyo, yang membolehkan karyawannya tidur sekitar 20 menit. Alasannya, demi meningkatkan produktivitas kerja. Dan itu kemudian terbukti.
Hugo Inc, perusahaan konsultan internet yang berbasis di Osaka juga menerapkan hal serupa. Apalagi Kementerian Kesehatan Jepang juga telah mengeluarkan pedoman tentang pentingnya tidur siang selama 30 menit.
Bila tak ingin tidur di kantor, boleh juga tidur di jasa penyediaan tempat tidur. Misalnya, Kafe Ohirune di Tokyo yang menyediakan 8 tempat tidur bagi karyawan. Ya, di Jepang tidur siang dianggap pegawai tersebut sudah bekerja keras, bukan pertanda malas.
Menurut penelitian Dr Brigite Steger, Dosen Senior di Modern Japanese Studies, University of Cambridge, sebenarnya kebiasaan tidur siang (inemuri) sudah berlangsung sejak lama di Jepang. Bahkan sejak era samurai.
Bagaimana dengan di Amerika Serikat? Perusahaan Casper di New York bahkan membangun tiga kamar mungil. Selain itu, perusahaan seperti Google, Time Warner, dan Ben & Jerry’s menyediakan “kapsul tidur” untuk karyawan yang kurang tidur.
Soalnya pentingnya tidur siang disampaikan oleh Prof Richard Horner, Dr Brian Murray, dan Dr Charles Morindi dari Kanada.
Menurut Dr Michael Breus dari Valley Sleep Center di Arizona, perusahaan wajib memastikan karyawannya cukup tidur. Dr Jennifer Turgiss, co-authored dari Virgin Pulse Institute (Virgin Group) juga menyerukan hal senada.
Tapi, janganlah tidur siang lama-lama. Penelitian dari Leiden University, Belanda, menemukan, mereka yang tidur siang lebih dari satu jam sehari, berpotensi untuk mengalami gangguan metabolisme.
Selama bertahun-tahun, saya pun rutin tidur siang dengan durasi 15-20 menit. Kenapa? Yang saya pelajari, Nabi Muhammad juga melakukan ini. Namanya qailulah. Sekarang, tak sedikit perusahaan di negara-negara maju menerapkan hal yang sama
Ippo Santosa
Selasa, 01 Agustus 2017
Kenapa Bangkunya Diganti?
Sebenarnya sudah beberapa bulan ingin menuliskan ini,
walau agak telat semoga pesannya sampai.
curcol via blog aja kalau yg ini, karena masih bingung bagaimana menyampaikan keluhan ke KAI.
Sebagai warga Jakarta yang keseharian kerjanya jadi ANKER (anak kereta) Depok-Jakarta
beberapa bulan ini stasiun berbenah semakin baik
salah satunya penggantian fasilitas bangku dan tempat duduk diStasiun
Bangku yang ada sekarang diganti dengan tipe yang lebih simpel, sehingga penumpang tidak memungkinkan lagi duduk secara penuh, tapi hanya bisa bersandar setengah duduk.
Jujur benar-benar bingung apa pertimbangan penggantian jenis bangku ini.
kalaupun harus diganti, baiknya tetap memperhatikan aspet-aspek kenyamanan penumpang.
sebagai penumpang laki-laki, saya tidak terlalu mempermasalahkan tipe tempat duduk ini
tapi dengan pergantian tipe tempat duduk, ada beberapa penumpang yang kesulitan berdasarkan pengamatan penulis.
1. Ibu Hamil . Ibu hamil memerlukan bangku yang bisa memungkinkan dia duduk secara penuh bukan hanya bersandar guna menopang berat badannya dan bayinya. dengan menggunakan bangku ini ibu hamil kesusahan utuk duduk rileks di stasiun. bahkan seringkali saya melihat ibu hamil yg duduk di pinggiran pagar stasiun agar bisa duduk penuh.
2. Manula . kondisi tulang yang tidak sekuat anak muda, tentu membuat para orang yang sudah lanjut usia kesusahan dengan bangku ini, apalagi kakinya harus terus penopang berat tubuhnya yang mulai rapuh.
3. Ibu-ibu membawa balita dan anak kecil. seringkali melihat ibu menggendong anak dan anaknya sendiri yang kesusahan dengan bangku ini. pertama bangku tidak dapat diduduki oleh anak-anak karena ketinggian. kedua ibu yang sambil menggendong anak dan membawa perlengkapan kesulitan untuk duduk.
semoga kedepannya penumpang bisa lebih nyaman menunggu kereta di stasiun KRL
Tentang kepasrahan
By. Kang Danang Hafrinata
Aku mau cerita nih.. Ceritanya tentang keberpasrahan.
Agak panjang deh ini kayaknya.. 😜😜
Ga usah dibaca lah yaa ga penting juga. Tapi aku mau ceritain kejadian unik yang terjadi dalam hidupku
Jadiiiiiiiii, waktu Enna memutuskan resign atas kemauannya sendiri (keputusan resign mutlak keputusan enna) aku sebagai suaminya cuma bisa mendukung aja. Ga menolak, ga mendukung juga.
Pada saat itu aku bilang : "terserah sayang, aku siap dengan semuanya"
Jujur, sebagai manusia biasa yang banyak kurangnya, perasaan khawatir itu pasti ada.
Khawatirnya adalah :
1. Penghasilan berkurang
2. Ga akan ada lagi tiket gratis
3. Asuransi kesehatan lenyapppp
Padahal fasilitas no.2 & 3 itu bener2 sangat nyaman.
Tapi aku sebagai pria jantan perkasa nan bertanggung jawab 😎😎😎😎, mendukung apapun keputusan Enna.
Dan sebenernya ada satu lagi yang bikin agak berat pada saat itu adalah, kami pengen berangkat umroh dengan fasilitas kantor Enna.
Karena kebetulaaaaaaaaan banget waktu itu dibuka penerbangan Air Asia ke Jeddah.
Tau ada bukaan rute itu, aku langsung berfikir : "asikkk nihh, bisa umroh murah meriah"
Astaghfirullah.... mau ibadah aja hitung2an. 😭😭😭😭
Tapi yaaa jujur aja, memang itulah perasaanku waktu itu.
Skali lagi, aku hanyalah manusia biasa yang lemah, tempatnya salah dan dosa.
Singkat cerita, sampai akhirnya Enna resign, kami tidak pernah berangkat umroh.
Yakinlahh, ini kehendak Allah yang tidak mengijinkan kami berangkat.
Oke balik lagi ya ceritanya, jadi tadi ada 3 point penting yang hilang kalau Enna resign. Silahkan baca lagi 3 point diatas.
Ketika Enna resign, aku sudah bener-bener pasrahh, siapppp untuk menanggung apapun yang terjadi nanti.
Baik itu berkurangnya penghasilan, akan jarang liburan2 singkat, dan aku memang ga mau mendaftarkan diri di asuransi. Urusan asuransi sama Allah aja.
Disinilah keajaiban hidupku terjadi... Karena aku bener2 berpasrah sama Allah, terserahlah mau diambil kapan aja aku siap! 😭😭
Karena sadar, ini cuma titipan thok, ga ada yang perlu dibanggakan.
Ketika aku berpasrah, matematika Allah itu bekerja.
👉🏼Matematika logika 2-1 = 1
👉🏼Matematika Allah 2-1 = 3
"Kok buisaaaa??"
1. Enna resign harusnya penghasilan berkurang, biidznillah malah jadi lebih banyak.. banyakk.. banyakkk sampe aku sendiri bingung. "Ya Allah apa-apaan ini, begitu deras engkau berikan" 😭😭😭😭
2. Enna resign artinya tiket gratis uda ga dapat, lahhh ini sekarang kami malah sibuk banget atur jadwal buat jalan-jalan liburan
3. Enna resign berarti asuransi hilang.
Alhamdulillaaahhhh bangett sampai sekarang dikasih sehattttt ga cuma kami berdua, tapi orangtua juga sehat semua.
4 Enna resign artinya ga bisa berangkat umroh murah.
Tapi masyaallah justruuuuu setelah Enna resign malah sangatttt mudahhh sekali berangkat umroh. Mudah murahh dan berkualitasss
Ya Allah aku merinding ngetiknya bagian ini 😭😭😭😭
Disinilah aku ngerasain betapa DAHSYATNYA pertolongan Allah!! 😫😫😫
Ketika kita pasrahhh, Allah mudahkan semuanya, Allah tenangkan hatiku.
Maluuu rasanya dulu hitung-hitungan.
.
.
Dari sana aku bisa petik pelajaran berharga, ketika kita berpasrah diri,semuanya pasti akan jadi tenang.
Buat yang lagi galau memutuskan sesuatu, percayalah, Allah bersama kita. Tuhan bersama kalian.
Yakin ngerjainnya, tekun usahanya
RezekiNya luas, pertolonganNya pasti.
Terima kasih sudah baca sampai akhir cerita ini 🙏🏼
Aku mau cerita nih.. Ceritanya tentang keberpasrahan.
Agak panjang deh ini kayaknya.. 😜😜
Ga usah dibaca lah yaa ga penting juga. Tapi aku mau ceritain kejadian unik yang terjadi dalam hidupku
Jadiiiiiiiii, waktu Enna memutuskan resign atas kemauannya sendiri (keputusan resign mutlak keputusan enna) aku sebagai suaminya cuma bisa mendukung aja. Ga menolak, ga mendukung juga.
Pada saat itu aku bilang : "terserah sayang, aku siap dengan semuanya"
Jujur, sebagai manusia biasa yang banyak kurangnya, perasaan khawatir itu pasti ada.
Khawatirnya adalah :
1. Penghasilan berkurang
2. Ga akan ada lagi tiket gratis
3. Asuransi kesehatan lenyapppp
Padahal fasilitas no.2 & 3 itu bener2 sangat nyaman.
Tapi aku sebagai pria jantan perkasa nan bertanggung jawab 😎😎😎😎, mendukung apapun keputusan Enna.
Dan sebenernya ada satu lagi yang bikin agak berat pada saat itu adalah, kami pengen berangkat umroh dengan fasilitas kantor Enna.
Karena kebetulaaaaaaaaan banget waktu itu dibuka penerbangan Air Asia ke Jeddah.
Tau ada bukaan rute itu, aku langsung berfikir : "asikkk nihh, bisa umroh murah meriah"
Astaghfirullah.... mau ibadah aja hitung2an. 😭😭😭😭
Tapi yaaa jujur aja, memang itulah perasaanku waktu itu.
Skali lagi, aku hanyalah manusia biasa yang lemah, tempatnya salah dan dosa.
Singkat cerita, sampai akhirnya Enna resign, kami tidak pernah berangkat umroh.
Yakinlahh, ini kehendak Allah yang tidak mengijinkan kami berangkat.
Oke balik lagi ya ceritanya, jadi tadi ada 3 point penting yang hilang kalau Enna resign. Silahkan baca lagi 3 point diatas.
Ketika Enna resign, aku sudah bener-bener pasrahh, siapppp untuk menanggung apapun yang terjadi nanti.
Baik itu berkurangnya penghasilan, akan jarang liburan2 singkat, dan aku memang ga mau mendaftarkan diri di asuransi. Urusan asuransi sama Allah aja.
Disinilah keajaiban hidupku terjadi... Karena aku bener2 berpasrah sama Allah, terserahlah mau diambil kapan aja aku siap! 😭😭
Karena sadar, ini cuma titipan thok, ga ada yang perlu dibanggakan.
Ketika aku berpasrah, matematika Allah itu bekerja.
👉🏼Matematika logika 2-1 = 1
👉🏼Matematika Allah 2-1 = 3
"Kok buisaaaa??"
1. Enna resign harusnya penghasilan berkurang, biidznillah malah jadi lebih banyak.. banyakk.. banyakkk sampe aku sendiri bingung. "Ya Allah apa-apaan ini, begitu deras engkau berikan" 😭😭😭😭
2. Enna resign artinya tiket gratis uda ga dapat, lahhh ini sekarang kami malah sibuk banget atur jadwal buat jalan-jalan liburan
3. Enna resign berarti asuransi hilang.
Alhamdulillaaahhhh bangett sampai sekarang dikasih sehattttt ga cuma kami berdua, tapi orangtua juga sehat semua.
4 Enna resign artinya ga bisa berangkat umroh murah.
Tapi masyaallah justruuuuu setelah Enna resign malah sangatttt mudahhh sekali berangkat umroh. Mudah murahh dan berkualitasss
Ya Allah aku merinding ngetiknya bagian ini 😭😭😭😭
Disinilah aku ngerasain betapa DAHSYATNYA pertolongan Allah!! 😫😫😫
Ketika kita pasrahhh, Allah mudahkan semuanya, Allah tenangkan hatiku.
Maluuu rasanya dulu hitung-hitungan.
.
.
Dari sana aku bisa petik pelajaran berharga, ketika kita berpasrah diri,semuanya pasti akan jadi tenang.
Buat yang lagi galau memutuskan sesuatu, percayalah, Allah bersama kita. Tuhan bersama kalian.
Yakin ngerjainnya, tekun usahanya
RezekiNya luas, pertolonganNya pasti.
Terima kasih sudah baca sampai akhir cerita ini 🙏🏼
Minggu, 30 Juli 2017
Berilaturahimlah Karena Allah
“Pernah
ada seseorang pergi mengunjungi saudaranya di daerah yang lain. Lalu
Allah pun mengutus Malaikat kepadanya di tengah perjalanannya. Ketika
mendatanginya,
Malaikat tersebut bertanya: “engkau mau kemana?”. Ia
menjawab: “aku ingin mengunjungi saudaraku di daerah ini”.
Malaikat
bertanya: “apakah ada suatu keuntungan yang ingin engkau dapatkan
darinya?”. Orang tadi mengatakan: “tidak ada, kecuali karena aku
mencintainya karena Allah ‘Azza wa Jalla”.
Maka malaikat mengatakan:
“sesungguhnya aku diutus oleh Allah kepadamu untuk mengabarkan bahwa
Allah mencintaimu sebagaimana engkau mencintai saudaramu karena-Nya“(HR Muslim no.2567).
Jumat, 28 Juli 2017
Hujan
Mendengar hujan....
Lewat rintik hujan diatas seng tanpa plafon
Kucoba membaca pesan langit untuk bumi
Lewat rintik hujan diatas seng tanpa plafon
Kucoba membaca pesan langit untuk bumi
Kita terbentuk dari hujan sperma
Rahim adalah ibu pertiwi yang hakiki
Maka hujan malam ini membawa semangat kehidupan, semangat pertumbuhan
Dia membawa pesan pesan kebangkitan
Bersama sorak santriwati baru yang sedang saling mengenal...hujan membawa pesan persahabatan....
Hujan malam ini......
Aku mendengar rintiknya....
Membaca pesanya....
Guru Merpati
Rahim adalah ibu pertiwi yang hakiki
Maka hujan malam ini membawa semangat kehidupan, semangat pertumbuhan
Dia membawa pesan pesan kebangkitan
Bersama sorak santriwati baru yang sedang saling mengenal...hujan membawa pesan persahabatan....
Hujan malam ini......
Aku mendengar rintiknya....
Membaca pesanya....
Guru Merpati
Dari rekan kami yang meninggal hari ini, 28 juli 2017
tulisan terakhir seorang sahabat yang baru meninggal hari ini karena kecelakaan
kita tidak tahu, kenangan terakhir apa yang ada pada kita
karena sekali lagi, mati tidak mengenal usia dan tempat
padamu kami belajar, pada tulisanmu kami berusaha mengambil ibroh
ya..
saat ini, ibroh dari lebih dulunya teman yang mendahului kita seolah terkikis
beritanya seringkali ditanggapi ucapan belasungkawa dari baris demi baris chat WA
kemudian ucapan itu akan hilang beberapa jam setelahnya oleh berita-berita lain yang membanjiri notifikasi smartphone
bahkan ucapan belasungkawanya pun di re chat (Copy) dari chat sebelumnya
ah , kematian bagi yang mendengar dan belum dapat giliran selolah berita angin lalu dan rasa kelabu yang sekejap akan segera berlalu
sedang bagi yang merasakan kematian itu, ada urusan panjang yang harus dipertanggung jawabkan
apakah bekal selama ini dikumpulkan cukup atau hanya bisa untuk beberapa langkah saja
ia menemani pada perjalanan tanpa akhir
sekali lagi, menulislah,
karena ia akan lebih panjang usianya ddaripada umur biologis kita
manulislah yang baik, agar terus perpahala
atau tidak sama sekali, daripada menanggung dosa yang berterusan
Allahummagh firlaha, warhamha wafihi wa'fuanha
berikut petikannya tulisannya
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, tiba-tiba masa-masa remaja cepat sekali berlalu, tiba-tiba kamu udah lulus kuliah, lalu sibuk memilih antara lanjut kuliah, bekerja, atau menunggu pangeran datang ke rumah dan menikah? Iya. Time flies so fast. Tapi hidup memang akan terus seperti itu. Waktu berlalu tanpa terkendali.
Terkadang, di saat pergantian tahun atau momen-momen tertentu seperti saat bertambahnya usia atau saat teman-teman satu persatu menikah, kita akan bertanya-tanya pada diri sendiri dan sulit menerima kenyataan bahwa kita sudah dewasa! Iya. Ketika memasuki usia 21 tahun, secara umur dan secara legal kita sudah termasuk sebagai orang dewasa!
Mau tidak mau kita tetap harus menerima diri kita yang sudah memasuki fase kehidupan selanjutnya. Kita tidak bisa lagi terus bergantung pada orang tua, tidak bisa lagi merengek untuk ditemani mengurus administrasi sekolah atau mengurus kebutuhan pribadi lainnya. Mau tidak mau, kita harus bisa mandiri.
Menjadi dewasa memaksa kita untuk bertanggung jawab pada setiap pilihan-pilihan hidup yang kita pilih. Karena pada akhirnya impact dari setiap pilihan itu akan kembali pada kita.
Ada banyak hal yang perlu kita pelajari untuk menjadi dewasa, kita perlu belajar untuk memaafkan diri sendiri, belajar memaafkan masa lalu, dan belajar menerima serta mencintai diri kita. Setiap orang mungkin pernah dihantui rasa bersalah hingga terasa sangat sulit untuk memaafkan diri sendiri. Perasaan itu kemudian berujung pada kebencian terhadap diri sendiri.
Tapi kita tidak bisa terus terjebak pada perasaan bersalah dan terus mengutuki diri, Tidak mengapa patah hati, but life must go on. Hidup akan terus berjalan dan kita akan terus dituntut pada setiap pilihan.
Esok hari, kita akan semakin mengerti bahwa menjadi dewasa adalah sebuah keputusan untuk mengubah karakter kekanakan dan menemukan versi terbaik dari diri kita. Yang perlu kita pahami hari ini, kita tidak perlu berlebihan mengutuki kesalahan yang kita lakukan, kita tidak perlu menurunkan standar-standar kebaikan kita. Kita hanya perlu memaafkan diri kita dan memahami bahwa menjadi lebih baik adalah sebuah keniscayaan.
http://shofiyyahtaqi.tumblr.com/post/163480015801/day-5-menjadi-dewasa
kita tidak tahu, kenangan terakhir apa yang ada pada kita
karena sekali lagi, mati tidak mengenal usia dan tempat
padamu kami belajar, pada tulisanmu kami berusaha mengambil ibroh
ya..
saat ini, ibroh dari lebih dulunya teman yang mendahului kita seolah terkikis
beritanya seringkali ditanggapi ucapan belasungkawa dari baris demi baris chat WA
kemudian ucapan itu akan hilang beberapa jam setelahnya oleh berita-berita lain yang membanjiri notifikasi smartphone
bahkan ucapan belasungkawanya pun di re chat (Copy) dari chat sebelumnya
ah , kematian bagi yang mendengar dan belum dapat giliran selolah berita angin lalu dan rasa kelabu yang sekejap akan segera berlalu
sedang bagi yang merasakan kematian itu, ada urusan panjang yang harus dipertanggung jawabkan
apakah bekal selama ini dikumpulkan cukup atau hanya bisa untuk beberapa langkah saja
ia menemani pada perjalanan tanpa akhir
sekali lagi, menulislah,
karena ia akan lebih panjang usianya ddaripada umur biologis kita
manulislah yang baik, agar terus perpahala
atau tidak sama sekali, daripada menanggung dosa yang berterusan
Allahummagh firlaha, warhamha wafihi wa'fuanha
berikut petikannya tulisannya
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Setahun, dua tahun, tiga tahun, empat tahun, tiba-tiba masa-masa remaja cepat sekali berlalu, tiba-tiba kamu udah lulus kuliah, lalu sibuk memilih antara lanjut kuliah, bekerja, atau menunggu pangeran datang ke rumah dan menikah? Iya. Time flies so fast. Tapi hidup memang akan terus seperti itu. Waktu berlalu tanpa terkendali.
Terkadang, di saat pergantian tahun atau momen-momen tertentu seperti saat bertambahnya usia atau saat teman-teman satu persatu menikah, kita akan bertanya-tanya pada diri sendiri dan sulit menerima kenyataan bahwa kita sudah dewasa! Iya. Ketika memasuki usia 21 tahun, secara umur dan secara legal kita sudah termasuk sebagai orang dewasa!
Mau tidak mau kita tetap harus menerima diri kita yang sudah memasuki fase kehidupan selanjutnya. Kita tidak bisa lagi terus bergantung pada orang tua, tidak bisa lagi merengek untuk ditemani mengurus administrasi sekolah atau mengurus kebutuhan pribadi lainnya. Mau tidak mau, kita harus bisa mandiri.
Menjadi dewasa memaksa kita untuk bertanggung jawab pada setiap pilihan-pilihan hidup yang kita pilih. Karena pada akhirnya impact dari setiap pilihan itu akan kembali pada kita.
Ada banyak hal yang perlu kita pelajari untuk menjadi dewasa, kita perlu belajar untuk memaafkan diri sendiri, belajar memaafkan masa lalu, dan belajar menerima serta mencintai diri kita. Setiap orang mungkin pernah dihantui rasa bersalah hingga terasa sangat sulit untuk memaafkan diri sendiri. Perasaan itu kemudian berujung pada kebencian terhadap diri sendiri.
Tapi kita tidak bisa terus terjebak pada perasaan bersalah dan terus mengutuki diri, Tidak mengapa patah hati, but life must go on. Hidup akan terus berjalan dan kita akan terus dituntut pada setiap pilihan.
Esok hari, kita akan semakin mengerti bahwa menjadi dewasa adalah sebuah keputusan untuk mengubah karakter kekanakan dan menemukan versi terbaik dari diri kita. Yang perlu kita pahami hari ini, kita tidak perlu berlebihan mengutuki kesalahan yang kita lakukan, kita tidak perlu menurunkan standar-standar kebaikan kita. Kita hanya perlu memaafkan diri kita dan memahami bahwa menjadi lebih baik adalah sebuah keniscayaan.
http://shofiyyahtaqi.tumblr.com/post/163480015801/day-5-menjadi-dewasa
Langganan:
Postingan (Atom)