Anda karyawan? Anda profesional?
Sepertinya secara berkala Anda perlu menilai hasil kinerja Anda.
Dengan demikian, Anda tahu persis kelebihan dan kekurangan Anda.
Ini penting.
Jika nantinya Anda ingin pindah kerja atau banting setir,
Anda pun sudah memahami keunggulan-keunggulan Anda.
Baiknya dievaluasi setiap berapa lama?
Enam bulan adalah waktu relatif pas untuk mengevaluasi kinerja.
Ya, setiap enam bulan.
Bilamana ternyata kinerja kita kurang memuaskan, kita masih punya waktu untuk memperbaikinya hingga akhir tahun.
Right?
Terus, coba perhatikan satu hal.
Apakah atasan sering memberi Anda tugas?
Sebenarnya, kalau atasan percaya pada hasil kerja kita, kemungkinan besar dia akan mengamanahkan kita berbagai tugas.
Terutama tugas-tugas baru.
Ini pertanda baik.
Perlakuan rekan kerja terhadap diri kita juga dapat dijadikan patokan.
Apakah selama ini mereka sering menanyai pendapat kita seputar pekerjaan?
Atasan yang mengamanahkan tugas dan rekan yang meminta pendapat soal tugas,
ini adalah dua patokan sederhana bagi kita dalam menilai kinerja kita.
Sebenarnya, senang bekerja sendiri adalah sesuatu yang bagus.
Dapat bekerja secara independen, itu berarti Anda memiliki inisiatif yang tinggi dan tidak perlu banyak bimbingan.
Namun, jika Anda tidak bisa bekerja dalam tim, ini adalah sesuatu yang jelek.
Ya, jelek. Lambat-laun sikap dan kebiasaan ini akan menghambat kinerja Anda.
Kinerja Anda juga dinilai bermasalah jika Anda tidak pandai mengatur waktu.
Ingat, Anda hanya membuang-buang waktu bila menghabiskan waktu terus-menerus mengecek socmed dan WA.
Saatnya Anda bekerja lebih disiplin dan lebih fokus.
Demikianlah tips-tips terkait evaluasi kinerja bagi Anda yang karyawan dan profesional.
Semoga bermanfaat. Sekian dari saya, Ippho Santosa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar