Selasa, 22 Agustus 2017

Rasa Takut

"Jika ingin menaklukkan rasa takut, janganlah berdiam diri di rumah dan menghabiskan waktu untuk berpikir. Keluarlah dan sibukkan diri Anda," ungkap Dale Carnegie.

Menurut penelitian, respon terhadap rasa takut terbagi menjadi dua. Pertama, reaksi biokimia. Kedua, reaksi emosional.

Reaksi biokimia dialami semua orang, tanpa terkecuali. Saat menghadapi bahaya, tubuh manusia menimbulkan reaksi tertentu seperti keringat keluar lebih deras atau jantung berdetak lebih kencang.

Jadi, rasa takut dengan segala reaksinya adalah sesuatu yang wajar. Namun, jangan sampai ini menghalangi kita dalam berbuat. Tetaplah berbuat selagi itu legal dan halal.

Pesan penting nih:
-  Saat kita idealis, bersiaplah disalahpahami.
-  Saat kita bervisi besar, bersiaplah disebut gila.
-  Saat kita mengatasi masalah rumit, bersiaplah disalah-salahkan.
-  Saat kita punya inisiatif, bersiaplah dikritik.
-  Namun demikian, tetaplah mempersembahkan hasil yang hebat (great works).

Dengan kata lain, tak perlu takut. Hadapi. Buktikan.

Pesan siapa ini? Pesan dari Mark Zuckerberg, pendiri Facebook. Sejak dulu sampai sekarang, Mark Zuckerberg sudah terbiasa dengan masa-masa sulit dan kritikan. Berbekal keberanian dan semangat, karya nyataalah yang menjadi tumpuan perhatiannya. Baginya, mengeluh adalah pantang. Dan mundur adalah terlarang.

Bagaimana dengan kita? Jangan manjakan rasa takut kita. Lebih baik hadapi dan buktikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar