Selasa, 01 Agustus 2017

Tentang kepasrahan

By. Kang Danang Hafrinata

Aku mau cerita nih.. Ceritanya tentang keberpasrahan.
Agak panjang deh ini kayaknya.. 😜😜
Ga usah dibaca lah yaa ga penting juga. Tapi aku mau ceritain kejadian unik yang terjadi dalam hidupku
Jadiiiiiiiii, waktu Enna memutuskan resign atas kemauannya sendiri (keputusan resign mutlak keputusan enna) aku sebagai suaminya cuma bisa mendukung aja. Ga menolak, ga mendukung juga.
Pada saat itu aku bilang : "terserah sayang, aku siap dengan semuanya"


 Jujur, sebagai manusia biasa yang banyak kurangnya, perasaan khawatir itu pasti ada.
Khawatirnya adalah :
1. Penghasilan berkurang
2. Ga akan ada lagi tiket gratis
3. Asuransi kesehatan lenyapppp

Padahal fasilitas no.2 & 3 itu bener2 sangat nyaman. 
Tapi aku sebagai pria jantan perkasa nan bertanggung jawab 😎😎😎😎, mendukung apapun keputusan Enna.
Dan sebenernya ada satu lagi yang bikin agak berat pada saat itu adalah, kami pengen berangkat umroh dengan fasilitas kantor Enna.
Karena kebetulaaaaaaaaan banget waktu itu dibuka penerbangan Air Asia ke Jeddah.
Tau ada bukaan rute itu, aku langsung berfikir : "asikkk nihh, bisa umroh murah meriah"
Astaghfirullah.... mau ibadah aja hitung2an. 😭😭😭😭
Tapi yaaa jujur aja, memang itulah perasaanku waktu itu.
Skali lagi, aku hanyalah manusia biasa yang lemah, tempatnya salah dan dosa.


 Singkat cerita, sampai akhirnya Enna resign, kami tidak pernah berangkat umroh.
Yakinlahh, ini kehendak Allah yang tidak mengijinkan kami berangkat.


 Oke balik lagi ya ceritanya, jadi tadi ada 3 point penting yang hilang kalau Enna resign. Silahkan baca lagi 3 point diatas.
Ketika Enna resign, aku sudah bener-bener pasrahh, siapppp untuk menanggung apapun yang terjadi nanti.
Baik itu berkurangnya penghasilan, akan jarang liburan2 singkat, dan aku memang ga mau mendaftarkan diri di asuransi. Urusan asuransi sama Allah aja.


Disinilah keajaiban hidupku terjadi... Karena aku bener2 berpasrah sama Allah, terserahlah mau diambil kapan aja aku siap! 😭😭
Karena sadar, ini cuma titipan thok, ga ada yang perlu dibanggakan.
Ketika aku berpasrah, matematika Allah itu bekerja.
👉🏼Matematika logika 2-1 = 1
👉🏼Matematika Allah 2-1 = 3
"Kok buisaaaa??"
1. Enna resign harusnya penghasilan berkurang, biidznillah malah jadi lebih banyak.. banyakk.. banyakkk sampe aku sendiri bingung. "Ya Allah apa-apaan ini, begitu deras engkau berikan" 😭😭😭😭
2. Enna resign artinya tiket gratis uda ga dapat, lahhh ini sekarang kami malah sibuk banget atur jadwal buat jalan-jalan liburan
3. Enna resign berarti asuransi hilang.
Alhamdulillaaahhhh bangett sampai sekarang dikasih sehattttt ga cuma kami berdua, tapi orangtua juga sehat semua.
4 Enna resign artinya ga bisa berangkat umroh murah.
Tapi masyaallah justruuuuu setelah Enna resign malah sangatttt mudahhh sekali berangkat umroh. Mudah murahh dan berkualitasss
Ya Allah aku merinding ngetiknya bagian ini 😭😭😭😭
Disinilah aku ngerasain betapa DAHSYATNYA pertolongan Allah!! 😫😫😫
Ketika kita pasrahhh, Allah mudahkan semuanya, Allah tenangkan hatiku.
Maluuu rasanya dulu hitung-hitungan.
.
.
Dari sana aku bisa petik pelajaran berharga, ketika kita berpasrah diri,semuanya pasti akan jadi tenang.
Buat yang lagi galau memutuskan sesuatu, percayalah, Allah bersama kita. Tuhan bersama kalian.
Yakin ngerjainnya, tekun usahanya
RezekiNya luas, pertolonganNya pasti.
Terima kasih sudah baca sampai akhir cerita ini 🙏🏼

Tidak ada komentar:

Posting Komentar