Minggu, 29 April 2012

Sinopsis Analisa Aliran Dalam Kamar


Latar Belakang
Kamar tidur merupakan tempat yang banyak dipakai oleh manusia untuk menghabiskan waktu di malam hari. Untuk sebagian orang terutama pelajar kenyamanan ruang kamar sangat penting  guna menunjang kinerja belajar. Sistem ventilasi yang buruk yang kebanyakan dimiliki oleh kamar kosan seringkali membuat mahasiswa tidak nyaman dan merasa panas ketika berada di dalam kamar kos dan membuatnya harus membuka pintu kamar agar udara luar masuk. Tentu hal ini sedikit mengganggu karena harus membuka pintu terlebih dahulu untuk mendapatkan udara segar. Cara lain yang biasa dilakukan adalah menghidupkan kipas angin.
Perlu dicermati, pemakaian kipas angin untuk mendinginkan ruangan tidaklah efektif. Hal ini dikarenakan kipas angin biasa hanya bekerja dengan memutar udara di sekitarnya dan  tidak dapat mengusir panas dari dalam ruangan. Jadi, yang dikerjakan oleh jenis konvensional itu hanya memutar udara di sekitarnya.
Untuk mengusir panas di ruangan yang langsung berhubungan dengan udara luar pemakaian exhaust fan lebih efektif dibanding dengan kipas angin dan udara di dalam ruang kamar akan lebih sejuk dan bersih. Hal ini dikarenakan  exhaust fan itu mengeluarkan udara panas yang ada di dalam ruangan dan membawa masuk udara sejuk ke dalam ruangan,
Tujuan
Pada tugas kali ini penulis berusaha untuk menganalisis kondisi aliran udara di kamar kosan dengan menggunakan exhaust fan dan tanpa exhaust fan. Selain itu, dilakukan juga perhitungan beban kalor dalam ruang kamar. Perhitungan beban kalor akan menggunakan beberapa metode numerik seperti metode iterasi dan least square  yang kemudian akan dibuat program komputasi untuk memudahkan proses perhitungan beban panas dan kebutuhan exhaust fan dan pengaruhnya terhadap aliran dan kondisi udara di dalam kamar.
Kondisi Ruang Kamar
Kamar yang dijadikan objek penelitian adalah kamar kos dengan dimensi 3 x 3 x 3 m.  Dinding sebelah barat, selatan dan utara tidak terkena sinar matahari karena langsung berbatasan dengan dinding kamar sebelah.  Sinar matahari mengenai bagian atap dan setengah dinding sebelah timur.  Konfigurasi kamar dapat dilihat pada gambar di bawah ini:

Dimensi komponen kamar :
      1.       Ruang kamar      = 3 x 3 x 3
      2.       Pintu kamar        = 1 x 2 meter
      3.       Pintu toilet          = 0,7 x 2 meter
      4.       Toilet                 = 1 x 1,3 meter
      5.       Jendela              = 0,6 x 1,1 meter 
      6.       Tempat tidur      = 2,4 x 1,2 meter
      7.       Lemari buku      = 0,3 x 0,4 meter
      8.       Meja belajar      = 1 x 0,5 meter
      9.       Lemari pakaian  = 1,1 x 0,5 meter
      10.   Rak                   = 0,25 x 0,4 meter

Sumber panas yang ada di kamar antara lain
a.       Lampu  LED 23 watt                 1 buah
b.      Lampu LED 18 watt                  1 buah
c.       Laptop 40 watt                          1 buah
d.      Manusia                                     1 orang
e.      Dinding                                       4 sisi
f.        Atap kamar

 
Algoritma penelitian
Untuk melakukan penelitian ini beberapa langkah dan pendekatan yang dilakukan dapat dilihat pada algoritma di bawah ini:
      a.       Mengukur geometri kamar
      b.      Mengelist properti dan furniture kamar
      c.       Hipotesis awal mengenai baban kalor dalam kamar, dinding, alat alektronik, dan penghuni
      d.      Mencari literatur mengenai beban kalor pada bangunan
      e.      Perhitungan beban kalor
      f .        Analisa
      g.       Kesimpulan











Tidak ada komentar:

Posting Komentar