Sabtu, 08 Oktober 2016

Mengambil Hikmah dari Puisi Lama

Ayah, Ibu
Saya sudah bisa membaca "Bismillah"
tapi kudapat bukan dari Ayah, apalagi Ibu
melainkan dari pengemis tua yang mengetuk pintu lalu mengucapkan "Bismillah"

Ayah, Ibu
Saya sudah mampu mengucapkan "Alhamdulillah"
tapi lagi lagi bukan kudapat dari lisan ayah dan ibu
melainkan dari wanita tua yang habis makan mengucapkan "Alhamdulillah"

Ayah dan Ibu
saya sudah bisa sholat,
tapi bukan kudapat dari ajar Ayah apalagi Ibu
melainkan dari seorang tua yang selalu melazimi shaf pertama ketika sholat dimasjid


Masya Allah, kata kata ini
seolah dibuat untuk generasi kini,
bagi ayah dan ibu yang lupa akan keperluan ruhiyah anaknya
sehingga mereka mendapatkannya dari orang lain

jika mereka menjadi shalih, maka alasan apa yang akan dijadikan hujjah di sana untuk mendapat syafaat dari mereka

sebuah hadits yang menjadi renungan bersama diriwayatkan oleh imam Ahmad

Rasulullah berkata kepada para sahabat " tahukah kalian siapa orang yang mandul itu?"
"mereka yang tidak memiliki anak" jawab para sahabat
la (tidak) kata Rasulullah, " Orang yang mandul adalah mereka yang melahirkan banyak anak, tapi tidak ada satu pun dari anak yang dilahirkan memiliki peran untuk islam"


Tidak ada komentar:

Posting Komentar