Beramal, seadanya
Baca Quran, semampunya
Sholat tepat waktu, sebisanya
Sedekah, semaunya
Makan dan minum, sekenyang-kenyangnya
Tidur, sepulasnya
Tertawa dan bercanda, sepuasnya
Menuntut ilmu, sekenanya
Mentadabburinya, seenaknya
Menambah hafalan, sedapatnya
Silaturahim, sesempatnya
Berharap syurga, setinggi-tingginya
Seperti inikah dinamakan kesungguhan?
padahal agama diagungkan bukan dengan candaan dan tawa, melainkan kesungguhan para ulama
jika begini, di posisi mana di dalam barisan para pejuang orang seperti ini?, apakah ada tempat untuknya?
jangan-jangan orang seperti ini adalah aku.. naudzubillah
#UpgradingTanpaHenti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar