Selasa, 13 Oktober 2015

Sahabat dan Pertemanan Semu

Ada kisah menarik dari dua bersaudara yang dikaruniai Allah dengan wajah yang berbeda. kakaknya, imelda berparas sangat cantik. sedangkan adiknya, Mita berparas sangat biasa, bahkan bisa dibilang kurang menarik bagi seorang pria.
Di media sosial Imelda mendapat banyak teman bahkan mencapai ribuan dari berbagai kalangan dan usia. setiap kali ia membuat status, selalu mendapat 'like' dan komentar yang banyak sekali dari follower dan teman media sosialnya.

sementara Mita, jangankan mendapat 'comment' yang banyak. "like" saja jarang ia dapatkan saat membuat status. 
di kehidupan nyata, Imelda yang supel dan cantik ini tak jarang membawa kado yang banyak dari para pria yang berusaha ingin mendapatkan hatinya. banyak teman Imelda berharap bisa berkenalan dengan Mita dengan harapan adiknya akan secantik kakaknya. tapi setelah bertemu mereka satu persatu mengurungkan niatnya. ada yang nyeletuk " kok bisa ya beda banget dengan kakaknya!!"
sejak kecil, Mita hanya memiliki beberapa sahabat. yang terdekat ada 3 orang , Fay, Nasya, dan Mia.
keadaan ini sering membuat iri  Mita, kadang terbersit dalam hatinya "kapan ya aku bisa se terkenal kak Melda"

Suat sore, Mita dan Imelda melakukan perjalanan berdua ke rumah neneknya di luar kota. namun baru 1 jam perjalan , bus yang ditumpangi mengalami kecelakaan. beruntung mereka berdua tidak mengalami luka berat. hanya lecet-lecet saja. desa tempat terjadi kecelakaan itu tergolong sepi sehingga mereka harus mencari kantor polisi dan ambulan terdekat yang bisa menolong penumpang yang menjadi korban kecelakaan. beruntung masih adan sinyal dan HP mereka berdua bisa berfungsi dengan baik.

Imelda dan Mita membuat status di wall facebooknya, bahkan imelda  memfoto kondisi luka di kakinya ke facebook.  tek menunggu lama , ponsel imelda pun ramai oleh notif yang mengomentari statusnya, menanyakan kabarnya,dan mendoakanya semoga baik-baik saja. sementara ponsel mita seperti biasa, sepi dari notifikasi meski sekalipun Ia menuliskan status untuk minta bantuan bagi korban kecelakaan.
Mita memandang nanar kosong kedepan, andai seperti kakaknya, tentu sudah banyak yang mengkhawatirkanya. 

sejam berlalu, ambulan tak kunjung datang, mereka sudah bosan menunggu dan khawatir beberapa korban yang mendapat luka berat terlambat mendapat pertolongan. 

beberapa menit kemudian, terdengar bunyi sirine ambulan dipimpin sebuah mobil yang sangat Mita kenal.
"Kak, itu Fay, Nasya dan Mia," teriak Mita kegirangan

ternyata mereka bertiga membaca status facebook Mita dan langsung mencari bantuan dengan segera karena mengkhawatirkan keadaan sahabatnya. 

sejak kejadian kecelakaan itu, Mita mulai faham, kepopuleran dan paras cantik tidaklah menjaminnya mendapatkan seorang yang benar-benar Sahabat. yang mereka  ada disaaat susah dan terus mensupport dikala senang. banyak rasa 'khawatir' sebenarnya semu dari media sosial yang belum tentu tulus untuknya. 

#Sahabat itu perbuatan, bukan sekedar omong kosong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar