1.
Segmentasi
: membagi pasar keberapa segmen
berdasarkan umur , penghasilan, wilayah,
penghasilan, perilaku (behavior), gaya hidup
2.
Targeting
: tergantung ukuran besarnya
pasar, pertumbuhan cukup bagus, tingkat persaingan belum cukup tinggi,
perusahaan punya kemampuan melayani segmen
3.
Positioning : memosisikan( merupakan janji dari)
produk perusahaan kepada pelanggan dari target pasar (misal : kijang/avanza/xenia mobil keluarga
indonesia lux sabun kecantikan para bintang, clear ketombe ....siapa takut),
extrajoss biangnya minuman berenergi, lifebuoy sabun kesehatan,
4.
Diferensiasi : upaya untuk membedakan diri
dengan pesaing (bergantung pada apa yg ditawarkan, cara kita menawarkan, faktor
pendukung yg tersedia), misal : extra joss ( ini biangnya, buat apa beli
botolnya), obat batuk komix (disobek langsung glek), oreo (diputar dijilat dicelupin), rinso dengan
banyak varian, pepsodent dengan banyak varian
5.
Marketing Mix (product, price, place (saluran
distribusi), promotion) :
mengintegrasikan tawaran perusahaan atas 4 P , untuk menciptakan suatu
kekuatan dipasar (contoh produk unilever : pepsodent, rinso, lifebuoy)
6.
Selling :
dengan personal selling menjual produk kepada pelanggan dan menciptakan
hubungan jangka panjang.
7.
Brand/merek : dikembangkan/terbentuk dengan 6 tahapan di atas, yang akan
mencerminkan “nilai” yang diberikan perusahaan pada pelanggan
8.
Service
: berupa layanan prajual, selama
jual, purna jual untuk memelihara pelanggan
9.
Proses
: menunjukan bagaimana proses
bisnis di dalam perusaaan dijalankan dengan kualitas tinggi, dengan harga
serendah mungkin, dengan waktu penyampaian secepat mungkin (quality, cost,
delivery)
Sumber : Positioning, Differensiasi, and Brand -
MarkPlus and Co