Bisnis Kudu Dibawa Happy.....
Membesarkan bisnis itu sama halnya membesarkan anak.
Merawat dan membesarkannya dengan penuh cinta.
Tanpa cinta, dia tak akan tumbuh dengan sempurna.
Tahapan demi tahapan pertumbuhan harus dilalui.
Jangan sampai ada satu tahapan yang terlewati.
Misal Untuk bisa berjalan, maka seorang anak harus melewati tahap merangkak.
Kalo langsung jalan, maka akan terjadi masalah di kemudian hari.
Seorang anak yg langsung jalan tidak melewati tahap merangkak terlebih dahulu, maka keseimbangan otaknya akan terganggu.
Begitu jg dengan bisnis.
Jika kita memiliki bisnis, maka kita pun harus membesarkan dan merawatnya dengan cinta.
Atau di sebutnya passion.
Karena energi itu berasal dari cinta.
Cintalah yang membuat kita bertahan (eaaa... ).
Karena cinta maka kita rela berkorban memberikan yang terbaik untuk anak kita.
Betul? kita beri nutrisi yang terbaik, sekolah yang terbaik.
Begitupun dengan bisnis kita.
Nutrisi bisnis yang terbaik adalah belajar.
Sekolah bisnis terbaik adalah buku, komunitas bisnis dan orang - orang telah sukses menaklukan segala problematika dan ujian bisnis.
Jadi.... belajar dan terus mengembangkan kapasitas diri hukumnya wajib bagi bisnis owner.
Hasil tidak akan mendahului kapasitas.
Kapasitas owner bisnis harus terus bertumbuh sebanding dengan pertumbuhan bisnis.
Kembali ke topik savalas...
Tahapan pertumbuhan seorang bayi, adalah merangkak, berjalan dan akhirnya lari.
Jadi kalo bisnis kita mulai dari merangkak, yaa jangan stress.
Memang itu proses yg harus dilalui, nikmati.
Banyak temannya kok...
makanya kita mesti bergaul, terus buat link, bangun jejaring, agar kita tak merasa sendiri....
Masa iya, baru berdiri langsung lari? itu namanya bayi ajaib....
Dari merangkak, akhirnya bisa jalan.
Namanya baru belajar jalan, melakukan kesalahan, terjatuh - jatuh, adalah wajar.
Kadang kita mengambil keputusan yang salah.
Dari situlah kita belajar. Karena kata rasulullah, jangan sampai kita terperosok kelubang yang sama. Jangan sampai melakukan kesalahan yg sama.
Kalo pun melakukan kesalahan, jangan disesali...
wong anak kecil itu lagi lucu - lucunya.
Lagi imut - imutnya... Jatuh? ya, bangun lagi, jalan lagi, fokus ke depan, jangan nengok - nengok ke belakang.
Nengok ke belakang akan menurunkan konsentrasi.
Akibatnya bisa jatuh lagi....
Apa jadinya jika seorang anak putus asa belajar berjalan?
Memang jalani bisnis itu kudu happy......
Salam Farras Ayu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar