Minggu, 11 September 2016

Betapa Beruntungnya

dari Ibn Jauziy

“ Betapa beruntungnya diriku atas apa yang direnggut dariku, ketika buahnya adalah aku bersimpuh di hadapan-MU
Betapa kayanya diriku ketika aku merasa begitu fakir di hadapan-Mu
Betapa lembutnya diriku, ketika Engkau jadikan ciptaan-Mu berlaku dzalim kepadaku
Sia-sialah masa yang hilang bukan dalam rangka berkhidmah kepada-Mu,
Begitupun waktu yang berlalu bukan dalam ketaatan kepadaMu”
 
 
Terkadang,,,
Kita merasa begitu berhak atas sesuatu, hingga kita menangis saat hak itu tidak kita peroleh

Kita merasa yang ada pada kita ialah milik kita, hingga kita begitu marah saat harta yang begitu berharga dirampas dari tangan kita

Kita merasa telah memberikan seluruh jiwa raga dalam memperjuangkan sebuah mimpi, hingga ketika akhirnya mimpi itu tidak terwujud, kita merasa begitu terpuruk,
Jatuh terjerembab dalam keputusasaan dengan tanpa henti bertanya, kenapa??kenapa??dan kenapa??

Terkadang,,,
Kefanaan dunia ini begitu memikat hingga kita terpengaruh begitu dalam,,,
Sesaat lupa pada hakikat kehidupan, pada tugas asasi mengapa kita diciptakan,

#sumber : http://aravindapravita.blogspot.co.id
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar