Apakah kau akan menerima, seseorang yang kedatangan-nya tak pernah kau tunggu? Apakah kau akan mengangguk, saat ia menawarkan ikrar suci tapi di hatimu ada yang lain? Apakah kau justru akan menggelengkan kepala, menolak hanya alasan tidak cinta padahal dia baik?
.
Wahai para penghamba perasaan, sudah jelas Rasulullah mengingatkan, bahwa, akan terjadi fitnah dan musibah besar tatkala kita menepis uluran tangan dari seseorang yang shaleh dan baik agamanya. Duhai engkau para abdi perasaan, bukankah al-Faruq 'Umar Ibn Khattab pernah bertanya, 'Jika cinta menjadi alasan pernikahan, lantas di mana letak iman? Di mana?'
.
Sungguh seba'da nikah, yang kau butuhkan bukan paras menawan, tapi senyum ramah menentramkan. Sungguh pasca ijab qabul, yang kau butuhkan bukan puisi-puisi indah, tapi ucapan santun dan bincang penuh hikmah. Sungguh setelah para saksi berkata sah, yang kau butuhkan bukan deretan lagu-lagu romantis, tapi seseorang yang siap mendampingi dalam kehidupan pahit maupun manis. Itu....
.
Tak apa jika kau ingin menikah dengan ia yang dicinta. Tak apa. Justru bagus. Sebab cinta memang salah satu pelangi dalam romansa rumah tangga. Namun tatkala ia tak mencintaimu, jangan memaksa, apalagi menunggu padahal usia terus bertambah. Padahal yang ditunggu, boro-boro mau datang, kau yang lelah menanti pun tak dihiraukan-nya. Dan kau akan menyerahkan sisa hidupmu pada orang seperti itu?
.
Mari istighfari segera, Duhai engkau yang merindukan bahagia. Jika hati kita sudah disesaki oleh selain-Nya, sekali lagi istighfar. Mohon ampun kepada-Nya, sebab barangkali, Allah cemburu dengan perasaan yang kita tumbuhkan tanpa melibatkan-Nya. Berharaplah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya.
.
Mari, kita jadikan Allah sebagai alasan. Ayuk, kita jadikan surga sebagai tujuan. Semoga dengan begitu, kisahmu tak akan serumit ini. Sederhana. Persis seperti gadis jelita yang menerima pinangan Julaibib, lelaki miskin yang buruk di rupa namun tampan di hati. Ia menerimanya dengan keutuhan cinta. Karena Allah.
.
By. Aby A. Izzuddin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar