Kamis, 21 April 2016

nasihat pernikahan episode 3

Mawaddah
inilah jembatan pemersatu 2 insan yang berbeda, berbeda jenis kelamin, beda keluarga, beda suku,beda agama, beda tempat dibesarkan

mawaddah adalah cinta
cinta tumbuh karena kelebihan yang kita lihat,dengar,rasakan dari pasangan kita
hanya inilah pintu mawaddah, ia hanya masuk melalui kelebihan wajahnya,suaranya,gigi gingsulnya,lesung pipinya,warna kulitnya, lebar jilbabnya, seksinya, kekayaanya,kecerdasanya, agamanya, tulisanya, mata bulatnya, sipitnya,

atau mawaddah masuk melalui kepribadianya seperti solehnya,peduli,baik,jenakanya, kebapakanya,keibuanya,kelembutanya, diamnya, ramahnya....

mawaddah tidak masuk karena persamaan karena persamaan cuma membuat kalian merasa dekat,cepat akrab, mawaddah masuk melalui perbedaan dan engkau menyukai yang "beda" itu..

mawaddah itulah yang membuatmu berani mengambil keputusan menikah

mawaddah itu rasa yang menghidupkan, diletakkan didada ia membuat degup jantung lebih cepat, diletakkan dimata ia membuat tak bisa tidur, jika berada dipikiran ia akan membuatmu berhayal kemana mana, berada didarah ia membuat desirnya terasa, menegakkan bulu roma, berada ditangan akan melahirkan puisi puisi puisi indah,di bibir akan memunculkan lagu lagu cinta

dengan mawaddah itulah kau akan rela menyerahkan semua penghasilanmu padanya, bagi perempuan bahkan rela menyerahkan mahkota kesucianya,

mawaddah jualah yang menggerakkan untuk bekerja lebih keras,mengumpulkan lebih banyak,

inilah mawaddah....
ia cinta yang menggelora jika di air,membara dikayu kering menggetarkan di jantung...
maka hati yang didatangi mawaddah ia akan menghidupkan,membuat berani, nekat,penuh semangat.....

bersambung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar