Dalam salah satu sesi kajian ust Agus Sujatmiko (memiliki 6 anak, 3 diantaranya sudah Hafidz) dengan tema "Menghafal Al Quran itu Mudah", Ada pengalaman yang sangat baik untuk di sebar luaskan khususnya bagi para orang tua yang ingin memiliki buah hati penghafal quran namun tidak meninggalkan dunia bermain mereka.
Dikisahkan di daerah Jawa Barat ada seorang anak buruh(lupa buruh apa persisnya) yang memiliki hafalan yang mutkin(kuat). banyak para hafidz/hafidzah yang mengetes hafalan si anak dengan cara menyambung ayat yang dibacakan, dan yang mengagumkan adalah anak itu menjawabnya dengan lancar tanpa harus berpikir panjang "ini ayat yang diteskan ada di suat apa ya???"
ketika ditanya bagaimana cara nya agar memiliki anak seperti itu. ada rahasia dan tips yang sangat bagus dari jawaban ayahnya.
anak saya bermain(mobil mobilan kalau g salah) tapi saat ia bermain, yang diperdengarkan adalah ayat-ayat alquran. sehingga ketika otak anaknya berada pada fase alfa, yang masuk adalah al quran.
anak saya juga nonton tv, nonton kartun dan lainnya. tapi saat menonton, TV nya di set MUTE(tidak bersuara) sehingga pun ketika ia menonton, tetap ayat al quran yang masuk ke memori otak anakku.
dan anak saya juga bermain game(video game), dan sekali lagi, katika ia bermain game, gamenya di set tanpa suara. dan diperdengarkan adalah ayat ayat al quran saat ia bermain.
jadi Ustadz( jawabnya kepada ust Agus) sepanjang hari suara yang masuk ke rekaman otak anak saya adalah Al Quran, tanpa ia meninggalkan bermainya sebagai anak-anak.
dan ayat Al quran yang diperdengarkan ke anak saya selalu komprehensif,
misalnya bulan ini saya ingin ia hafal juz 30. maka selama sebulan itu hanya juz 30 saja yang diperdengarkan ke anak saya. begitupun seterusnya untuk juz juz yang lain..
jadi meskipun anaknya belum bisa baca tulis al Quran, ia telah bisa menghafal al quran dengan mudah.
Masya Allah, Allah selalu memberikan jalan bagi siapa saja yang memiliki cita cita mulia.
dan tips ini dirasakan sangat bagus dan efektif, karena memori otak saat kondisi anak anak yang cepat sekali menyerap informasi. sehingga sayang sekali kalau dengan kondisi seperti itu, justru informasi2 yang salah yang masuk ke otak anak kita.
SEmoga Allah memudahkan siapa saja yang memiliki cita cita baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar