Lagi, bahkan ini sudah yang ke tiga kali dalam Minggu ini. Sejak di luar rumah aku memang telah mencium bau tak sedap yang mengusik indra penciumanku.
Benar saja, sama seperti kemarin dan kemarin, selalu seperti ini. Ibu, lebih tepatnya ibu mertuaku buang air besar di ruang tamu.
Aku menatap suami tajam, rasanya ingin mengeluh, namun kutahan ketika kedua netranya berkaca dan menatapku seolah memohon maaf.
Aku menghela napas panjang. "Mas cari saja ibu dan bersihkan, biar aku yang membersihkan kotoran di sini," ucapku datar. Suami mengangguk dan segera menuju kamar ibu.
Aku dan suami adalah pegawai swasta yang bekerja dari pagi hingga sore. Lelah, itu lah yang kurasa setiap pulang ke rumah, namun semua terasa semakin berat ketika enam bulan yang lalu mertua memutuskan ikut tinggal bersama kami.